Manga One Piece chapter 1053 sudah dirilis. Dan seperti halnya beberapa chapter lain, chapter 1053 ini banyak menjadi bahan perbincangan dari para fans. Beberapa hal yang menjadi perbincangan para fans adalah nilai buruan dari Luffy yang sama dengan Trafalgar Law dan juga Eustass Kid. Kemudian yang selanjutnya adalah terpilihnya Buggy si badut menjadi Yonko selain Luffy, untuk menggantikan Big Mom dan Kaido.

Akhir Sebuah Era

Terpilihnya Buggy sebagai Yonko sangat disayangkan oleh para fans. Mereka berpendapat bahwa Buggy tidak melakukan sesuatu yang spesial sejauh ini. Bahkan, Buggy sangat jarang untuk muncul dalam ceritanya. Para fans pun memiliki pendapat bahwa seharusnya salah satu dari Law dan Kid yang menjadi Yonko bersama Luffy. Reaksi yang sama juga sebenarnya pernah terjadi sebelumnya, ketika Buggy terpilih untuk menjadi Shichibukai yang baru.

Banyak orang yang menganggap bahwa Buggy tidak cocok menjadi Shichibukai, mengingat tidak adanya prestasi yang mengesankan sejauh ini. Frustasi dan juga kemarahan sebagian fans tersebut memang dapat dipahami, melihat sebuah karakter yang tidak memiliki prestasi apa pun dan juga tidak mampu melakukan apa pun mendapatkan kredit besar dan sukses, hanya karena mengandalkan keberuntungannya.

Yang menarik adalah ada juga fans yang berpendapat bahwa terpilihnya Buggy sebagai Yonko merupakan pesan yang ingin Oda sampaikan kepada para fans, bahwa era dari Shichibukai sudah tidak lagi memiliki arti yang besar. Apalagi, di era baru seperti sekarang. Hal ini juga sepertinya ingin Oda sampaikan dengan titel Yonko. Dengan kata lain, di era baru ini, sistem atau titel seperti Shichibukai dan juga Yonko sudah tidak lagi relevan. Hal ini terbukti dengan terpilihnya Buggy untuk mengisi posisi tersebut.

BACA JUGA: One Piece: 3 Yonko ini Telah Kalah!

Yonko Adalah Era Lama

Apa yang coba Oda sampaikan dengan membuat Buggy menjadi salah satu Yonko baru sepertinya cukup jelas. Yaitu titel Yonko merupakan “peninggalan” dari era lama, dan tidak ada lagi bajak laut yang berlayar saat ini yang mampu menandingi kekuatan Roger dan krunya. Buggy dan Shanks sebenarnya sempat menjadi kru di kapal bajak laut Roger, namun saat itu mereka hanyalah kru biasa. Dengan semua orang-orang dari era Roger kini sudah tidak ada lagi, dan titel Yonko sendiri diisi oleh mereka yang berasal dari era selanjutnya, maka relevansi dari titelnya sendiri sudah tidak lagi berarti.

Era baru sendiri sudah membuktikan diri mereka, bahwa mereka pun tidak kalah kuat dengan era lama. Para bajak laut era baru tidak butuh wilayah kekuasaan atau apa pun seperti jabatan Yonko. Kekalahan dua Yonko tersebut menjadi bukti dari hal ini. Kekalahan Shichibukai oleh generasi baru menjadi salah satu faktor hancurnya sistem Shichibukai, selain mereka memang berbahaya. Dan kemungkinan hal ini pun akan terjadi kepada sistem Yonko, di mana dua dari empat orang bajak laut terkuat berhasil untuk generasi baru taklukan.

BACA JUGA: Boruto: Seberapa Kuat Mata Baru Code?

Sejarah Kembali Terulang

Baik di dunia One Piece atau pun didunia nyata sejarah selalu kembali berulang. Hancurnya sistem Yonko akan menjadi paralel dari hancurnya sistem Shichibukai. Dan hal ini bisa kita lihat dari terpilihnya sosok Buggy. Jadi, terpilihnya Buggy untuk mengisi posisi penting bisa jadi merupakan sebuah petaka bagi sistem tersebut. Dan tentunya menarik untuk kemudian melihat bagaimana reaksi dari Buggy saat dia mengetahui tentang hal ini. Selain itu, menarik juga untuk mengetahui apa yang kemudian menjadi alasan Pemerintah Dunia menunjuk Buggy sebagai Yonko baru.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.