Yonko bukanlah karakter biasa dalam cerita One Piece. Mereka merupakan orang-orang yang paling kuat, yang dianggap menjadi penyeimbang kekuatan yang ada di lautan. Merekalah para penguasa di lautan Grand Line, dan kesempatan bajak laut biasa untuk bertemu mereka pun sangatlah besar. Level kekuatan mereka pun sangat jauh berbeda dengan para pasukan angkatan laut atau para bajak laut biasa.

Berbicara mengenai level kekuatan, seorang Yonko tentunya tidak akan pernah mudah untuk terluka atau terbunuh. Hal ini karena mereka memiliki kekuatan dahsyat dan juga daya tahan yang mengerikan. Namun, meskipun begitu bukan berarti mereka mustahil untuk bisa terkalahkan. Buktinya, ada beberapa Yonko yang akhirnya bisa kalah. Siapa saja?

Whitebeard

Dalam seri One Piece, kematian Whitebeard menjadi kekalahan dan kematian pertama dari seorang Yonko. Penyerangan kelompok bajak laut Whitebeard ke Marineford merupakan salah satu momen yang sangat monumental. Hampir ribuan kru bajak laut Whitebeard hadir dalam pertarungan besar antara angkatan laut dan Whitebeard tersebut. Mereka hadir disana demi membebaskan Ace yang sebelumnya ditahan di Impel Down.

Luffy juga sempat hadir dan membantu Whitebeard untuk membebaskan Ace. Sayangnya, dalam penyerangan ini, Whitebeard harus tewas setelah hidup sekian lama dan menjadi salah satu Yonko. Awalnya, dia mendapatkan serangan dari Squard, karena dia dipengaruhi oleh Sakazuki. Tidak hanya itu, dalam satu serangan terakhir dimana Whitebeard “mengusir” anak-anaknya supaya mereka pergi, Whitebeard terkena serangan dari seluruh pasukan angkatan laut. Puluhan tusukan, ratusan peluru, dan separuh wajahnya harus hilang akibat hal tersebut.

BACA JUGA: One Piece: Mengenal Kekuatan Yonko Buggy!

Big Mom

Pertarungan antara Trafalgar Law dan Eustass Kid melawan Big Mom dalam pertempuran di Onigashima dalam arc Wano Country menyajikan sesuatu yang luar biasa, selain pertarungan epik antara Luffy dan juga Kaido. Pertarungan antara Big Mom melawan Law dan Kid sebenarnya tidak berjalan dengan baik pada awalnya, karena Big Mom begitu mendominasi. Namun, keduanya kemudian menggunakan kemampuan terbaru mereka yang merupakan hasil awakening dari buah iblis yang mereka miliki.

Efeknya cukup terasa oleh Big Mom, di mana dia terluka parah. Namun, Big Mom berhasil kembali bangkit dan menggunakan kekuatan Soru Soru untuk menggandakan kekuatannya. Hal itu membuat Law dan Kid kembali harus kewalahan menghadapi Big Mom. Tetapi, yang menarik adalah mereka kemudian bangkit kembali dan tidak menyerah untuk mengalahkan Big Mom. Dan pada akhirnya, kombinasi serangan mereka berdua berhasil menaklukan Big Mom.

Kaido

Kaido memiliki julukan “makhluk paling kuat di dunia” berkat kekuatan yang dia miliki. Hampir tidak ada bisa yang bisa membunuh atau sekedar melukai Kaido, karena mereka tidak cukup kuat untuk melakukan hal tersebut. Sudah puluhan kali usaha untuk membunuh Kaido dan usaha eksekusi mati Kaido terjadi, tetapi hasilnya selalu gagal. Bahkan, dia sendiri frustasi dengan dirinya sendiri dan sering kali berusaha untuk mengakhiri dirinya sendiri.

Satu-satunya orang yang pernah berhasil melukainya adalah Kozuki Oden, dengan pedang Enma dan Ame no Habakiri. Sebagai pemimpin dari kelompok bajak laut Beast, Kaido memiliki kekuatan buah iblis tipe Zoan yang unik. Dia memakan buah iblis Uo Uo no Mi, Model: Seiryuu yang membuatnya bisa berubah menjadi seekor naga raksasa. Namun, setelah pertarungan cukup panjang dan melelahkan, di chapter 1050 kemarin akhirnya kita mendapatkan konfirmasi bahwa Luffy berhasil mengalahkan Kaido.

BACA JUGA: One Piece: Masih Misteri, Di Mana Poneglyph Kaido?

Para Yonko mungkin memang adalah salah satu kekuatan terbesar di lautan dalam cerita One Piece. Kekuatan mereka yang besar membuat para Yonko tersebut tidak mudah untuk orang-orang kalahkan. Namun, bukan berarti mereka mustahil untuk bisa kalah. Dan ketiga karakter di atas adalah bukti nyata dari hal tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.