Disney adalah salah satu studio raksasa yang telah menciptakan banyak sekali tayangan animasi berkualitas yang cukup visioner pada zamannya. Dengan sumber daya, teknologi, dan kreativitas yang mereka miliki, ada banyak sekali film animasi yang pada akhirnya sangat populer di kalangan penggemar, khususnya anak-anak. Namun, terlepas dari berbagai prestasi yang telah mereka raih, ternyata ada film animasi yang justru memicu konstroversi di berbagai belahan dunia. Dari mulai film klasik sampai film 3D canggih, berikut sepuluh film animasi Disney yang paling kontroversial!

Snow White and the Seven Dwarfs (1937)

Yang pertama adalah film animasi yang cukup populer hampir di setiap zaman, yaitu Snow White and the Seven Dwarfs. Premis utama yang paling penggemar ingat sampai sekarang dari film ini adalah ‘ciuman dari cinta sejati’. Di mana kejadian tersebut bermula dari Snow White yang tidak sadarkan diri dan tampak mati setelah memakan apel beracun. Yang menjadi konstroversi dari animasi ini adalah kemunculan Pangeran Florian yang tiba-tiba mencium Snow White. Banyak yang menganggap adegan romantis ini sebagai ‘rudapaksa’, karena tidak atas dasar persetujuan Snow White.

Pinocchio (1940)

Bagi penggemar yang telah menonton Pinocchio, pasti mengetahui bahwa film ini adalah tentang boneka kayu yang berusaha untuk menjadi anak manusia. Namun, yang sering kali orang lupakan adalah fakta bahwa di dalamnya juga kisah tentang ‘perdagangan anak’. Di mana saat Pinocchio hidup, dua orang asing memaksa dia untuk bolos sekolah dan menculiknya. Kemudian ada juga adegan yang memperlihatkan para anak-anak berubah menjadi keledai dan harus melakukan kerja paksa. Dua adegan ini sebenarnya terlalu berat untuk dikonsumsi oleh penonton, yang pada saat itu sebagian besarnya adalah anak kecil.

BACA JUGA: Bocoran Penampilan Bumblebee di Film Transformers Baru!

Dumbo (1941)

Rilis pada era di mana sirkus hewan cukup populer, Dumbo bercerita tentang anak gajah menggemaskan yang menjalani kehidupannya di sebuah sirkus. Dalam salah satu adegan aslinya, teman Dumbo yang bernama Timothy Q. Mouse, memberi tahu anak gajah tersebut untuk meminum alkohol yang awalnya dia kira sebagai air. Kedua hewan ini kemudian mabuk dan berhalusinasi dengan melihat gajah-gajah merah muda yang menari. Berkat adegan tersebut, tidak sedikit yang menganggap animasi ini secara tidak langsung telah mengajarkan ‘anak kecil untuk mabuk’ agar bisa melihat halusinasi lucu.

Song of the South (1946)

Mungkin tidak banyak yang mengetahui film animasi yang satu ini. Karena Disney sendiri memang sengaja mencegah Song of the South agar tidak rilis secara bebas karena mengandung hal-hal yang sangat ofensif. Alasan mengapa animasi ini sangat kontroversial adalah karena kisahnya yang berfokus pada ‘budak kulit hitam’ bernama Paman Remus yang merasa bahagia karena bisa hidup bersama mantan majikannya yang merupakan seorang kulit putih Amerika.

Peter Pan (1953)

Di film Peter Pan, sang karakter utama diceritakan mempunyai seorang teman yang berasal dari suku asli Amerika bernama Tiger Lily. Alih-alih menghargai budaya suku asli, animasinya justru malah mengangkat hal-hal streotip yang cukup rasis. Misalnya para karakternya yang berbicara tidak jelas, serta adegan merokok dan menawarkannya pada anak kecil. Tidak ketinggalan juga adegan saat mereka menyanyikan lagu ‘What Made the Red Man Red’, yang artinya ‘apa yang membuat pria kulit merah berwarna merah’.

Lady and the Tramp (1955)

Di film animasi Lady and the Tramp, ada seorang karakter bernama Bibi Sarah yang memelihara dua ekor kucing siam bernama Si dan Am. Dalam salah satu adegan ketika kedua kucing tersebut menyanyikan lagu ‘The Siamese Cat Song’, ada banyak sekali hal rasis yang mengarah pada ras Asia. Pada awal nyanyian tersebut terdengar bunyi gong yang sangat khas dengan Tiongkok. Sejuruh kemudian muka kedua kucing tersebut tiba-tiba berubah menjadi lebih sipit dan mengeluarkan taring. Pada saat itu banyak yang merasa bahwa nyanyian tersebut telah ‘menghina orang-orang Tiongkok di Amerika’.

The Little Mermaid (1989)

Little Mermaid adalah salah satu animasi yang menceritakan kisah cinta antara seorang puteri duyung dan prince charming. Merasa cintanya terhalang, Puteri Ariel memutuskan untuk meminta Ursula untuk mengubahnya menjadi seperti manusia. Hal itu sengaja dia lakukan agar bisa bersama dengan seorang pangeran manusia, yaitu Eric. Yang membuat animasi romantis ini terasa kontroversial adalah alur kisah yang menggambarkan seorang perempuan polos yang rela melakukan segala cara demi bertemu dengan sosok laki-laki yang sama sekali belum pernah dia temui.

Aladdin (1992)

Bagi penggemar Indonesia, Aladdin adalah salah satu film animasi yang cukup relate dengan kehidupan muslim. Karena ada banyak sekali unsur timur tengah yang muncul di animasinya. Namun, yang jarang penggemar sadari, sebenarnya dalam lagu opening asli berjudul ‘Arabian Nights’ terdapat lirik yang sangat memojokan bangsa Arab. Jika kita artikan ke bahasa Indonesia, liriknya berbunyi “Mereka akan memotong telingamu saat tidak suka dengan wajahmu. Itu sangat barbar, tetapi hey, inilah rumah kami.”

Luca

Berlangsung di Italia, film animasi Luca bercerita tentang seorang monster laut muda bernama Luca Paguro yang bisa berubah menjadi manusia ketika berada di darat. Dalam petualangannya di kota kecil Portorosso dia bertemu dengan sahabat barunya yang bernama Alberto Scorfano. Dengan cerita yang berfokus pada persahabatan dua anak laki-laki, tidak sedikit yang merasa bahwa narasinya sangat mengarah pada isu LGBTQ. Di mana karakternya digambarkan sebagai sosok ‘queer’, yaitu tidak suka dengan lawan jenis.

Lightyear (2022)

Lightyear adalah film animasi yang sudah sangat penggemar antisipasi sejak lama. Film yang rencananya akan tayang pada tanggal 17 Juni ini bercerita tentang karakter Toy Story, Buzz Lightyear, dengan cerita aslinya sebagai seorang astronaut. Belum lama ini terungkap bahwa di dalam filmnya ada sebuah adegan yang memperlihatkan seorang astronaut bernama Alisha mencium kekasihnya yang juga seorang wanita. Mengetahui hal tersebut, beberapa negara mulai melarang film Lightyear untuk tayang. Adapun negara-negara yang telah melarang penayangan film animasi ini di antaranya adalah Arab Saudi, Lebanon, Kuwait, Mesir, dan juga Malaysia.

Itulah sepuluh film animasi Disney yang paling kontroversial di seluruh dunia. Berbagai hal-hal yang kontroversi dari sebuah film animasi Disney memang sangat sulit untuk kita ketahui saat baru pertama kali menontonnya. Namun, ketika kita beranjak dewasa dan kembali menonton film-film animasi klasik yang pernah kita tonton dahulu, barulah kita sadar bahwa ada sesuatu yang seharusnya tidak anak-anak konsumsi. Apalagi sekarang banyak sekali tayangan animasi yang juga menyelipkan isu LGBTQ di dalamnya. Bagaimana menurut kalian? Apakah hal tersebut memang seharusnya menjadi konstroversi atau tidak?

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.