Para fans dari seri Tokyo Revengers mendapatkan kejutan besar di chapter 256 kemarin. Dalam chapter tersebut, kita mendapatkan fakta bahwa ternyata Haruchiyo Sanzu memiliki pengetahuan tentang time-leaper atau penjelajah waktu. Sayangnya, kita masih belum tahu apakah Sanzu memang merupakan sosok dari penjelajah kedua selain Takemichi, atau justru dia mengenal siapa orang yang juga seorang penjelajah waktu.

Para fans sendiri sebelumnya sudah menduga bahwa ada kemungkinan sosok penjelajah waktu lainnya selain Takemichi. Namun, siapa sosok tersebut masih menjadi misteri sampai saat ini. Banyak spekulasi yang kemudian muncul untuk memberikan petunjuk siapa saja yang mungkin bisa melakukan perjalanan waktu. Namun, satu hal yang pasti, sudah ada konfirmasi bahwa ada sosok penjelajah waktu lainnya selain Takemichi. Hanya masalah waktu sebelum semuanya terungkap.

Spoiler Tokyo Revengers 257

Meskipun ada kemungkinan bahwa di Tokyo Revengers 257 ini kita akan sedikit melihat kelanjutan dari apa yang terjadi antara Takemichi dan Sanzu, namun berdasarkan spoilernya chapter tersebut lebih akan berfokus pada sosok Kakucho yang mencoba menghentikan keretanya. Kemudian, di chapter ini juga nampak Sanzu yang tergeletak tidak berdaya, dan dia hanya tertawa melihat situasi yang terjadi.

Sanzu tertawa melihat fakta bahwa kereta tersebut sudah mulai mendekati medan pertarungan Kantou Manji dan Tokyo Manji. Dan kereta tersebut sangat sulit untuk bisa berhenti. Terdapat sebuah momen “heroik” di mana Kakucho melemparkan Takemichi dari ruang masinis. Kakucho nampaknya akan mengorbankan dirinya untuk bisa menghentikan laju dari kereta tersebut, bagaimana pun caranya.

Kemudian, terdapat juga momen atau adegan di mana muncul sebuah visi atau ilusi dari Izana yang muncul di belakang Kakucho. Izana muncul untuk memberikan semangat dan motivasi terhadap Kakucho untuk menghentikan keretanya. Melihat ekspresi dari wajah Takemichi, sepertinya Kakucho berhasil untuk mencegah kecelakaan besar dalam penglihatan Takemichi terjadi.

BACA JUGA: Netflix Rilis Teaser Squid Game Season 2!

Meskipun begitu, terdapat sebuah panel di mana wajah dari Kakucho nampak terluka parah. Hal itu memunculkan kecurigaan dan kekhawatiran di kalangan fans mengenai nasib dari Kakucho. Di sisi lain, Hanma nampak melihat kejadian tersebut dengan ekspresi kekecewaan. Hanma mengatakan bahwa Sanzu sudah gagal untuk menjalankan rencananya. Muncul juga adegan di mana Izana dan Kakucho bermain bersama ketika mereka masih anak-anak.

Spekulasinya

Meskipun luka yang Kakucho alami tidak mematikan, namun luka parah di wajah Kakucho tersebut sangat fatal. Dengan semua yang terjadi demi menghentikan laju kereta, pastinya akan ada “harga” yang harus dia bayarkan. Halusinasi yang muncul mungkin menjadi sumber keyakinan dan juga inspirasi bagi Kakucho. Namun, hal tersebut juga menjadi petunjuk bahwa Kakuchi sudah mulai kehilangan kesadaran akibat kehabisan darah.

Selanjutnya, melalui petunjuk yang ada di chapter tersebut, semakin menjadi jelas bahwa Hanma kemungkinan besar adalah penjelajah waktu kedua. Selama ini, Hanma selalu menjadi sosok yang melihat dan mengawasi berbagai peristiwa yang ada, dibandingkan dengan sosok Takemichi yang aktif untuk mencegah semuanya terjadi. Berbagai hal yang terjadi kepada Hanma, yang terjadi secara cepat, menjadi petunjuk utamanya.

Bagaimana Hanma bisa tiba-tiba setia kepada Mikey dan juga pengetahuannya tentang perjalanan waktu yang Takemichi lakukan, bisa kita artikan bahwa dia paham betul dengan konsep perjalanan waktu itu. Rasanya kecil kemungkinan jika semua itu hanyalah kebetulan. Yang masih menjadi pertanyaan kemudian adalah apakah Mikey atau Sanzu juga merupakan penjelajah waktu.

Kemunculan Hanma juga memberikan petunjuk bahwa meskipun Sanzu bergerak tanpa perintah, rasanya mustahil jika Mikey tidak tahu tentang rencananya. Hal itu menandakan bahwa Mikey memang sudah tidak peduli dengan semua tindakan Sanzu. Dan yang paling penting adalah ini juga menjadi petunjuk utama bahwa Mikey akan semakin sulit untuk Takemichi selamatkan.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.