Sosok Tony Stark terkenal sebagai salah satu karakter Marvel yang paling kuat dan cerdas. Meskipun dia tidak memiliki kekuatan super, namun kecerdasan yang dia miliki menjadi senjata utamanya untuk menghadapi berbagai ancaman. Karena hal ini juga, Tony menciptakan banyak sekali versi armor Iron Man. Tony sengaja membuat berbagai versi untuk menghadapi berbagai ancaman yang ada.

Bukan hanya ancaman yang ada di bumi, Tony pun mempersiapkan armor Iron Man untuk menghadapi ancaman yang berasal dari luar bumi. Karena itulah, Tony menciptakan armor Iron Man yang memiliki kekuatan kosmik. Ada beberapa armor Tony yang memiliki kekuatan kosmik. Apa saja? Berikut adalah pembahasannya.

The Phoenix-Killer Armor

Dalam salah satu cerita populer di Marverl Comics, Avengers vs. X-Men, kelompok Avengers dan X-Men harus saling berseteru karena perbedaan pendapat. Kedua kelompok tersebut mengalami perbedaan tentang bagaimana caranya menghadapi salah satu kekuatan kosmik terkuat, yaitu Phoenix Force. Ketika para Avengers menginginkan Phoenix Force untuk dihancurkan, para X-Men ingin menguasai kekuatan tersebut.

Mengetahui bahwa perbedaan pendapat tersebut bisa berujung buruk, Tony pun mempersiapkan rencana jangka panjangnya. Dia menciptakan sebuah armor Iron Man berkekuatan kosmik yang bernama Phoenix-Killer Armor. Di armornya sendiri terdapat sebuah disruptor, yang tertempel di bagian dadanya. Dengan benda tersebut Tony berharap dia bisa menghancurkan Phoenix Force. Namun, yang terjadi disruptor tersebut justru membelah kekuatan Phoenix Force menjadi lima. Dan akhirnya, armor ini pun tidak bertahan lama.

Uru Armor

Ketika kakak dari Odin, the Serpent, muncul di Marvel Universe untuk mengklaim bahwa Midgard adalah miliknya, Tony dipaksa untuk membangun sebuah persenjataan yang lebih kuat yang memiliki kekuatan yang sama dengan para penduduk Asgard. Di planet Nidavellir, Tony bekerja sama dengan para kurcaci untuk membangun sebanyak mungkin senjata bagi para Avengers lainnya.

Ketika membangun armor Iron Man, Tony mencampurkan material uru ke armor Bleeding Edge miliknya. Seperti yang kita tahu, Uru merupakan material yang sama untuk membuat Stormbreaker dan Mjolnir. Berkat adanya material uru, Tony bisa menggunakan teknik sihir di armornya. Setelah semua selesai, Tony memutuskan untuk mengembalikan armor uru tersebut ke Nidavellir.

Deep Space Armor

Selama beberapa waktu, Tony Stark sempat bergabung dengan tim pahlawan kosmik Guardians of the Galaxy. Hal tersebut sengaja dia lakukan untuk bisa lebih memahami apa yang sebenarnya terjadi di luar angkasa. Untuk mempersiapkan hal tersebut, Tony pun sengaja membuat sebuah armor khusus. Armor tersebut kemudian dia beri nama yaitu Deep Space Armor.

Deep Space Armor ini memiliki keunggulan yang tidak ada di armor lainnya. Contohnya adalah mampu melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dengan kecepatan yang sangat luar biasa ini pula Tony mampu pergi dari satu planet ke planet lain dalam waktu singkat. Meskipun berada di luar angkasa, Tony mampu menggunakan semua fungsi armor miliknya seperti di bumi. Dan terdapat beberapa persenjataan khusus yang Tony siapkan untuk beberapa momen tertentu.

BACA JUGA: Inikah 6 Arc Terakhir One Piece?

Extremebiote Armor

Dalam cerita King in Black, sosok dewa symbiote, Knull, muncul untuk menyerang bumi. Knull membawa pasukan symbiote naga/Grendels untuk menghancurkan planet ini. Tony Stark sempat melakukan reverse-engineered atau rekayasa balik dari armor Extremis miliknya untuk menyelamatkan nyawa Eddie Brock dan bertarung menghadapi pasukan Symbiote yang dilepaskan oleh Knull.

Sayangnya, Stark gagal untuk menyelamatkan nyawa Brock namun dia justru berakhir dengan menjalin koneksi dengan armornya. Dan hasilnya adalah munculnya kombinasi armor Extremis dan juga symbiote, yang kemudian disebut sebagai Extremebiote Armor. Armor ini memiliki beberapa keunikan, seperti salah satunya adalah mampu berubah ke form naga. Armor ini pun menjadi salah satu armor terkuat dari Iron man.

Fin Fang Foombuster Armor

Armor Fin Fang Foombuster alias Model 57, merupakan armor yang sengaja Tony ciptakan khusus untuk mengalahkan Fin Fang Foom yang menyerang wilayah Manhattan, seperti yang muncul dalam komik Tony Stark: Iron Man. Fin Fang Foom sendiri merupakan alien naga raksasa yang berasal dari ras Makluan.

Armor ini mirip seperti Megazord milik Power Rangers di mana keseluruh armornya terbentuk dari beberapa bagian. Yang paling epik adalah tinggi dari armor ini bisa setara dengan gedung 20 lantai. Hal menarik yang menjadi poin dari armor ini adalah inspirasi desainnya, yang diperkirakan terinspirasi dari seri robot Jepang seperti Gundam.

Godkiller Armor

Pada awalnya, Godkiller armor sengaja dibuat oleh para entitas kosmik bernama Aspirants untuk menjadi senjata andalan mereka menghadapi Celestials. Dan nyatanya memang armor ini terbukti bisa menghabisi banyak Celestials. Setelah sempat tidak terpakai, Tony kemudian berhasil mengendalikan armor ini dan menggunakannya.

Meskipun kemudian armor ini hilang di dimensi yang lain, Tony mengingat semua hal tentang Godkiller Armor. Akhirnya dia pun memutuskan untuk membangun Godkiller Armornya sendiri, yaitu Godkiller Mark II yang muncul dalam komik Avengers karya Jason Aaron dan Ed McGuiness.

Dalam ceritanya, Dark Celestials kembali datang ke bumi untuk membalas dendam apa yang pernah Avengers 1.000.000 B.C lakukan kepada mereka. Dengan ukuran armornya yang sama dengan para Celestials, Godkiller Mark II menjadi satu-satunya kekuatan yang bisa menandingi para Celestials.

Iron God Armor

Dalam cerita di komik Iron Man karya Christopher Cantwell dan Ibraim Robertson, Iron Man diceritakan harus berhadapan dengan seorang supervillain bernama Michael Korvac, android yang menguasai kekuatan dewa. Korvac mendapatkan kekuatan tersebut saat dia pergi ke Planet asal Galactus yang yaitu Taa II.

Merasa gagal dan tidak menemukan cara lain untuk mengalahkan supervillain tersebut, Iron Man kemudian mengikuti jejak Korvac dengan pergi ke planet Taa II. Di sana, Tony juga mendapatkan kekuatan kosmik yang dahsyat yang mana membuat dia menjadi sosok pahlawan terkuat saat itu. Dengan kekuatan dewa yang dia miliki, Tony kemudian meningkatkan armor miliknya dan menciptakan Iron God. Armor ini pun kemudian menjadi andalan Tony untuk menghadapi Korvac

Memang tidak setiap hari para Avengers atau pun Tony Stark menghadapi berbagai ancaman yang berasal dari luar bumi. Namun, meskipun demikian, pada kenyataannya Tony selalu siap dengan semua skenario terburuk. Untuk mewujudkan hal tersebut, Tony pun meningkatkan berbagai kemampuan dari armor Iron Man miliknya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.