Dari sekian banyak karakter di semesta Star Wars, Darth Vader adalah salah satunya yang paling menonjol sekaligus mengintimidasi. Kemunculannya sebagai seorang Sith, selalu membuat para penggemar merasa bahwa Vader dapat mengalahkan Light Side dan para Jedi dengan mudah. Hal itu bukan tanpa alasan, karena pada kenyataannya dia memang mempunyai kekuatan Force yang lebih superior dari sebagian besar orang di galaksi.
Walaupun begitu, pada akhirnya dia tetap kalah oleh anaknya sendiri yang bernama Luke Skywalker. Padahal Luke sama sekali tidak mempunyai sumber daya yang besar seperti Vader. Itulah mengapa tidak sedikit juga penggemar yang bertanya-tanya, mengapa Vader tidak membuat armor canggih yang jauh lebih cepat dan kuat agar bisa mengalahkan Luke. Alih-alih memanfaatkan sumber dayanya untuk menciptakan armor yang lebih canggih, Vader justru memilih untuk tetap bertahan dengan armor lamanya. Sebelum membahas alasannya, mari kita bahas terlebih dahulu seperti apa armor lama milik Darth Vader.
Armor Membuatnya Tetap hidup
Mempunyai nama asli Anakin Skywalker, Darth Vader awalnya adalah seorang Jedi. Namun, pada akhirnya dia memutuskan untuk membelot dengan menjadi seorang Sith atas ajakan dari Palpatine. Hal itu sengaja dia lakukan agar bisa mendapatkan kekuatan sekaligus kekuasaan yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Sejak saat itu, masternya yang bernama Obi-Wan Kenobi, merasa bahwa ambisi gila Anakin harus segera dia hentikan agar tidak bertambah buruk. Mereka berdua akhirnya bertarung secara sengit di Planet Mustafar, sebelum akhirnya Anakin kalah secara mengenaskan.
Dalam keadaan yang nyaris mati, di mana seluruh tubuhnya telah terbakar oleh aliran lava di Mustafar, Anakin berhasil selamat karena pertolongan Palpatine. Namun, demi membuatnya tetap hidup, Palpatine kemudian memasangkan armor yang berfungsi sebagai alat ‘penopang hidup’ Anakin. Dan sejak saat itulah dia menamai dirinya sebagai Darth Vader of Sith. Armor ini sepenuhnya membungkus tubuh Darth Vader tanpa celah sedikit pun. Karena hanya dengan begitu dia tetap bisa bernafas dengan paru-parunya yang telah terbakar dan juga tetap bergerak meskipun sebagian besar tubuhnya hancur.
BACA JUGA: Boruto: Para Otsutsuki ini Masih Hidup!
Cukup jelas bahwa Vader sendiri sebenarnya sangat tidak nyaman dengan armornya ini. Meskipun armor ini telah membuatnya bertahan hidup, tetapi karena armor ini juga Vader harus benar-benar mengubah gaya bertarungnya. Selain berat, armornya terbukti meperlambat semua gerakan Vader. Itulah mengapa dia selalu terlihat mengintimidasi saat berjalan lambat, padahal kenyataannya dia memang kesulitan untuk berlari. Dalam sebuah kisah, Vader memang pernah mencoba untuk tidak bergantung pada armornya, tetapi hal tersebut berakhir sia-sia karena faktanya dia tidak bisa hidup tanpa armornya.
Tidak Berhasil Mengenakan Armor Canggih
Di kisah canon Star Wars, armor Darth Vader memang sering kali rusak atau hancur ketika dia gunakan untuk bertarung. Hal tersebut pada akhirnya secara tidak langsung telah memaksa Vader untuk beradaptasi sekaligus memberikan beberapa pembaruan terhadap armornya. Versi terakhir armornya bahkan telah membuat fisik Vader jauh lebih kuat dan tahan terhadap rasa sakit. Selain itu, bagian mata armornya juga telah dilengkapi dengan night vision dan infrared. Sayangnya, Vader tetap tidak pernah berhasil membuang semua kelemahannya, sampai akhir, armornya tetap saja berat dan membuatnya lebih lambat.
Alasan mengapa Darth Vader jarang sekali terlihat menggunakan armor yang jauh lebih cepat adalah karena ‘dia tidak mau mati’. Kisah ini benar-benar terjadi di komik Legends, di mana Vader mencoba mengurangi beban armornya dengan memasukan semua kabel dan teknologi ke dalam tubuhnya. Awalnya armor ini memang terbukti berhasil membuat Vader secepat Anakin yang tidak menggunakan armor. Namun, pada akhirnya proses perawatan dan instalasi pada tubuhnya, justru membuat Vader sangat kesakitan dan hampir mati untuk yang kedua kalinya.
Proses yang sangat sakit saat akan menggunakan armor yang jauh lebih canggih, pada akhirnya membuat Vader lebih memilih untuk bertahan dengan armor lamanya. Itulah mengapa sampai dia menemui ajalnya, Vader jarang sekali terlihat menggunakan armor yang jauh lebih canggih, cepat, dan kuat. Karena memang armor asli Darth Vader adalah armor terbaik di Star Wars yang bisa dia gunakan dengan keadaan tubuh yang sudah tidak sempurna lagi.
