Di Marvel Universe, armor adalah sesuatu yang sangat vital bagi superhero maupun supervillain. Dengan armor yang mereka gunakan, biasanya seseorang dapat menjadi lebih hebat meskipun awalnya dia adalah manusia biasa. Misalnya seperti armor Iron Man MK I yang membuat Tony Stark memulai jalan superheronya sebagai Iron Man. Kemudian ada juga Doom’s Mystical Armor yang berhasil membuatnya menjadi salah satu supervillain terhebat di Marvel Universe.

Walaupun banyak armor yang hebat, pada kenyataannya ada juga armor yang justru membuat seseorang terlihat lebih lemah karena beberapa alasan. Meskipun tidak sepenuhnya useless, tetapi ketujuh armor di bawah ini tetap terbukti tidak berhasil melakukan fungsinya dengan benar.

Rhino Armor

Sebenarnya jika kita berbicara tentang kekuatan, Rhino Armor adalah salah satu armor yang berhasil membuat Aleksei Sytsevich menjadi yang terkuat di kelasnya sebagai supervillain. Dengan armornya ini Rhino dapat dengan mudah menghancurkan segala sesuatu yang ada di hadapannya. Sayangnya bagi Rhino, dia sama sekali tidak bisa melepaskan armor kuatnya ini. Dan hal tersebut pada akhirnya membuat dia sama sekali tidak bisa bergerak bebas. Spider-Man bahkan pernah menggunakan kelemahan armor ini untuk mengurung Rhino di sauna dan membuatnya pingsan karena kepanasan.

Scorpion Armor

Sama seperti Rhino Armor, Scorpion Armor sebenarnya adalah sebuah kutukan bagi penggunanya, yaitu Mac Gargan. Karena dia sama sekali tidak bisa melepaskannya meskipun Scorpion mau. Armor ini memang memberi kekuatan, kelincahan, dan daya tahan tubuh super kepada Scorpion. Namun, ekornya yang panjang justru sering menjadi kelemahan bagi Scorpion sendiri. Karena dalam beberapa kali pertarungannya dengan Spider-Man, ekornya selalu berakhir tertangkap oleh sang manusia laba-laba yang kemudian langsung membantingnya. Letaknya yang berada di belakang, tidak jarang juga justru membuat Scorpion tidak bisa melihat secara langsung apakah ada hal buruk yang terjadi pada ekornya.

Beetle Armor

Di Marvel Universe, Beetle Armor adalah salah satu armor klasik yang sering supervillain gunakan dalam bebagai kesempatan. Pemilik pertama dari armor ini sebenarnya adalah Abner Jenkins yang kini telah memiliki armor baru sebagai supervillain MACH-X. Dan sebagai penggantinya, saat ini pemilik Beetle Armor adalah seorang supervillain wanita bernama Janice Lincoln. Sayangnya, meskipun armor ini telah supervillain gunakan dengan turun-temurun, fungsinya hanya tetap satu, yaitu membuat penggunanya bisa terbang. Mungkin alasan Abner mewariskan Beetle Armor kepada Janice adalah karena armor ini sama sekali tidak membuatnya lebih hebat sebagai seorang supervillain.

BACA JUGA: Catat, Jadwal Rilis Spinoff Guardians of the Galaxy!

Spider-Armor

Spider-Armor adalah armor ciptaan Spider-Man yang dia gunakan sendiri untuk melawan tim supervillain New Enforcer. Mengetahui bahwa sebagian besar dari New Enforcer menggunakan senjata api, Spider-Man kemudian memutuskan untuk menciptakan armor yang lebih kuat dan tebal agar dia kebal peluru. Meskipun fungsi utamanya berhasil tersalurkan, tetapi dia menjadi lebih lemah dari sebelumnya. Karena saat menggunakan Spider-Armor ini Spider-Man justru kehilangan spider sense dan semua kelincahannya. Armor yang seharusnya membuat Spider-Man lebih kuat, pada kenyataannya malah membuat dia menjadi lebih lemah dan mudah terserang oleh musuh.

Iron Man MK VII di Marvel

Selain Spider-Man, ternyata superhero segenius Iron Man juga pernah melakukan kesalahan dama menciptakan armor. Demi mengutamakan fungsi siluman untuk mengendap-ngendap ke wilayah musuh, dia justru malah membuang semua persenjataan yang ada di Armor MK VII. Selain tidak bisa melakukan tindakan ofensif, dengan armor ini Iron Man juga terbukti mejnadi sangat lemah. Hal itu bisa terjadi karena Armor MK II terbuat dari logam yang lebih tipis dan juga rapuh.

Stilt-Man’s Suit di Marvel

Meskipun pempunyai penampilan yang cukup mengintimidasi, tetapi supervillain Stilt-Man tetap tampak aneh di mata penggemar. Karena dengan armor kakinya yang sangat panjang, Stilt-Man terbukti terlalu tinggi untuk melawan musuh yang ada di bawahnya. Selain itu dia juga sering kewalahan ketika menghadapi musuh yang lincah seperti Spider-Man. Karena dengan jaring-jaringnya, Spider-Man bisa dengan mudah mengikat kaki Stilt-Man dan membuatnya hilang keseimbangan.

Screwball Suit di Marvel 

Screwball adalah salah satu karakter yang cukup unik di Marvel Universe. Karena dia hanya mempunyai satu tujuan yaitu mengumpulkan banyak foto dan video superhero untuk dia posting di akun media sosialnya. Dengan kemampuan parkournya yang hebat, Screwball terbukti sering membuat para superhero maupun supervillain kelelahan ketika mengejarnya. Sayangnya, hal tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan armor atu suit yang dia kenakan. Karena armornya hanya terdiri dari spandex tipis dan helm yang bisa merekam apa yang dia lihat. Selain fungsi tersebut, armornya sama sekali tidak memberi kekuatan apa pun kepada Screwball.

Itulah ketujuh armor yang terbukti paling lemah dalam sejarah Marvel Universe. Beberapa di antara penggunanya memang ada yang menjadikan armor lemah ini sebagai prototipe untuk armor yang jauh lebih kuat, seperti Spider-Man dan Iron Man. Namun, bagi supervillain seperti Rhino dan Scorpion, bahkan mungkin Stilt-Man juga, mungkin armor mereka lebih seperti kutukan. Karena selain bergantung pada kekuatan armornya, mereka juga mau tidak mau harus menerima semua kelemahannya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.