Pertarungan menghadapi Gas masih belum selesai di arc Granolah the Survivor yang dihadirkan di seri manga Dragon Ball Super. Sebelumnya, kita melihat bagaimana Gas berusaha untuk bertarung menghadapi Goku. Namun, Goku memiliki ide lain di mana dia “membuang” Gas sejauh mungkin dari planet Cereal. Dan rencana tersebut pun sepertinya berhasil.

Di chapter 83 kemarin, kita kemudian melihat bagaimana cerita kilas balik Bardock mengalahkan Gas melalui rekaman suara. Ada banyak momen epik yang dihadirkan di chapter kemarin, seperti bagaimana Bardock memohon kepada bola naga bahwa anaknya bisa tumbuh dengan baik dan juga sehat serta kuat. Dan banyak yang berasumsi bahwa keinginan Bardock itulah yang membentuk Goku sekarang.

Lalu, apa yang terjadi pada chapter selanjutnya? Chapter 84 sendiri berjudul “Pride of the Warrior Race.” Chapternya dibuka dengan Oeatmeel yang mengatakan bahwa rekaman suara sudah selesai diperdengarkan. Monaito mengatakan bahwa Bardock sempat meninggalkan scooter miliknya saat pergi meninggalkan planet Cereal. Goku juga mengatakan bahwa dia ingat apa yang terjadi saat dia masih kecil, termasuk wajah ayah dan ibunya.

Goku pun mengatakan bahwa dia akhirnya memahami apa yang dimaksud dengan Saiyan’s Pride. Namun, di sisi lain, Goku menyatakan bahwa sang ayah nampak tidak memiliki kekuatan yang besar. Tetapi, Vegeta menimpali bahwa dia juga sudah kehilangan arti mana yang jauh lebih penting.

Baginya untuk saat ini, yang lebih penting adalah tidak terlalu memikirkan dosa para Saiyan di masa lalu, melainkan perlu bangga dengan segala hal yang menjadi sifat dari ras Saiyan. Monaito pun senang melihat bagaimana tekad Bardock ternyata diwariskan kepada Vegeta dan Goku. Monaito kemudian memberikan armor Saiyan kepada keduanya.

Namun, Goku dan Vegeta mengaku bahwa mereka tidak merasa nyaman dengan hal tersebut dan memilih menggunakan pakaian yang biasa mereka gunakan. Gas pun akhirnya kembali ke planet Cereal dan tiba di rumah Monaito. Dia kembali menantang kedua Saiyan untuk bertarung di luar. Oil pun nampak mendekati Gas.

Oil mengatakan bahwa Gas sudah membuang-buang waktu. Namun, Gas kemudian bersikukuh bahwa pertarungan tersebut tidak akan lama lagi akan selesai. Dan akhirnya, pertarungan antara Goku dan Vegeta melawan Gas kembali terjadi. Elec, Oil, dan Maki melihat pertarungan tersebut dari kapal mereka. Vegeta nampak kembali menggunakan teknik Ultra Ego, dan Goku menggunakan Perfect Ultra Instinct.

Gas mengatakan bahwa Goku dan Vegeta bodoh karena mereka bertarung melawannya. Goku dan Vegeta pun menyerang Gas bersamaan, yang mana Gas berhasil menghentikan kedua serangannya dengan mudah. Gas juga berhasil menghindari tendangan dan pukulan dari Vegeta dan Goku dengan sangat mudah.

Gas kemudian menyerang keduanya dengan serangan Ki, namun berhasil dihindari. Goku dan Vegeta pun menggunakan teknik “Kame Hame Ha” dan “Galick Ho” untuk membalas serangan Gas. Sayangnya, serangan tersebut juga tidak mampu untuk menghentikan Gas, di mana Gas justru berteleportasi ke belakang dua petarung tersebut. Goku kemudian berhasil dihentikan oleh Gas, bahkan Goku pun terkapar.

Vegeta kemudian menciptakan bola Ki yang besar, di mana dia menyuruh Goku untuk pergi dari jarak serangan tersebut. Vegeta mengatakan bahwa dia menggunakan teknik Dewa Penghancur, di mana apa pun yang menyentuh bola Ki tersebut akan hancur. Kembali, lagi-lagi Gas mampu menahan serangannya dengan menciptakan semacam perisai dari energi miliknya.

Terdapat sebuah informasi menarik yang dihadirkan dalam pertarungannya, di mana Elec mengatakan bahwa Gas berasal dari Universe lain yang berbeda dari Granolah. Masih belum diketahui apa maksud dari Elec tersebut, bahkan Maki pun bingung. Saat Gas hendak menghabisi Vegeta, Goku kemudian muncul dan berhasil menyelamatkan Vegeta. Vegeta lantas berhasil menghajar wajah Gas.

Gas sendiri nampak kebingungan, karena dia penasaran bagaimana bisa Vegeta yang terluka masih mampu untuk bisa menghadirkan kekuatan jahat yang digunakan untuk menghajarnya. Vegeta kemudian menjelaskan bahwa rasa sakit yang Gas berikan kepadanya, justru menjadi “bahan bakar” untuk kekuatannya. Dengan kata lain, Vegeta bertambah kuat setelah menerima serangan yang merupakan efek dari Ultra Ego. Apakah akhirnya Gas berhasil dikalahkan Goku dan Vegeta? Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.