Eida akhirnya muncul dan memberikan ancaman besar terhadap Konoha seperti yang diperlihatkan dalam chapter sebelumnya di seri manga Boruto: Naruto Next Generation. Eida berhasil melumpuhkan semua yang ada di lab, termasuk Delta yang akhirnya terpesona oleh sosok Eida. Shikamaru sendiri sempat berhasil meredam suasana dan membuat sebuah rencana besar untuk bisa keluar dari situasi itu.

Shikamaru bertanya apa yang menjadi motivasi Eida, yang mana hal itu langsung dijawab oleh Eida tanpa ragu. Eida mengatakan bahwa dia menyukai sosok Kawaki. Hal itu pun langsung dimanfaatkan oleh Shikamaru untuk membalikan situasi. Shikamaru memberikan penawaran terhadap Eida untuk bisa bertemu dengan Kawaki. Namun, Eida sendiri masih belum memberikan jawabannya.

Lalu, apa yang terjadi di chapter selanjutnya? Chapter 70 berjudul “From the Bottom of One’s Heart” atau bisa diartikan “Dari Lubuk Hati Seseorang Yang Paling Dalam.” Chapternya dibuka dengan situasi yang sama seperti sebelumnya di mana Shikamaru memberikan tawaran kepada Eida untuk bisa bertemu dengan Kawaki. Eida pun nampak memikirkan tawaran tersebut.

Momen kemudian berpindah ke Amado dan Code, di mana Code memperingatkan kepada Amado untuk tidak lupa dengan tugasnya. Code pun kemudian mendekati Eida dan bertanya tentang apa yang terjadi kepadanya. Eida sendiri nampak tidak senang bagaimana Code mendekatinya. Shikamaru, di sisi lain, memperhatikan ada sesuatu yang “unik” di bagian mata kiri Eida.

Naruto nampak berlari menuju lab Amado. Dia berusaha untuk masuk, namun ternyata dia tidak bisa karena pintunya tidak bisa dibuka. Shikamaru kemudian menjalin kontak dengan Naruto, dan mengatakan bahwa dia sengaja melakukan hal tersebut demi melindungi Naruto dari pengaruh kekuatan Eida. Shikamaru memaksa Naruto untuk tetap berada di tempatnya dan tidak mengganggu.

Boruto dan Sasuke kemudian menyusul ke tempat Naruto berada. Momen kemudian kembali ke lab Amado. Eida akhirnya menyadari apa yang sedang terjadi. Dia kemudian mengatakan bahwa Naruto ada di luar dan Eida pun mengetahui segala rencana yang dibuat oleh Shikamaru. Hal itu tak pelak membuat Shikamaru terkejut dengan apa yang terjadi. Shikamaru pun berpikir apa yang membuat Eida bisa mengetahui hal tersebut.

Tidak berapa lama, Shikamaru kemudian menyadari bahwa itu merupakan Senrigan. Dalam komunikasinya dengan Amado, diketahui bahwa Amado sama sekali tidak mengetahui kekuatan milik Eida tersebut. Amado kemudian mengatakan kepada Shikamaru bahwa mungkin Eida bukan hanya bisa melihat apa yang terjadi sekarang, melainkan juga bisa melihat ke masa lalu.

Meskipun begitu, Shikamaru meyakini bahwa apa yang mereka bicarakan melalui Jutsu milik Ino tidak akan bisa diketahui dan didengar oleh Eida. Eida pun bertanya kepada mereka apa yang mereka pikirkan tentangnya. Eida sendiri mengatakan bahwa dia sama sekali tidak memiliki niatan jahat atau menjadi musuh bagi Konoha.

Shikamaru mengatakan bahwa dia bisa saja dianggap sebagai musuh Konoha, karena dia terlibat dalam rencana besar Code. Momen kemudian berpindah di mana kita melihat Kawaki dan Sumire. Mereka membicarakan tentang Karma dan kapan kira-kira Amado memasang kembali Karma tersebut.

Meskipun Kawaki kesal dan marah, namun dia sendiri bersyukur karena kekuatan Karma dalam dirinya kembali bangkit. Dengan begitu dia bisa memiliki kekuatan untuk bisa melindungi Naruto dari berbagai ancaman. Kawaki juga menyadari jika bukan karena Karma tersebut, Naruto mungkin sudah tewas akibat serangan Borushiki.

Sumire pun kemudian mengungkapkan apa yang dia rasakan dan pikirkan mengenai Amado dan rencananya membangkitkan kembali Karma di tubuh Kawaki. Momen kemudian kembali ke lab Amado, di mana Amado kesakitan karena Code menancapkan cakarnya ke bahu bagian kiri. Code terus mendesak Amado untuk melepaskan limiter di dalam dirinya.

Amado meminta bantuan Shikamaru, namun Shikamaru memperingatkan Amado untuk tetap terus bertahan sedikit lagi. Shikamaru yakin bahwa Code tidak akan membunuhnya, karena Code ingin merasakan kembali kekuatan penuh yang luar biasa setelah limiternya lepas. Sayangnya, Amado mengatakan bahwa dia tidak bisa menahannya lebih lama lagi. Panel pun kemudian berfokus pada mata Eida.

Eida kemudian tiba-tiba mengatakan bahwa dia ingin pulang. Code bertanya apa yang terjadi kepada Eida. Eida kemudian menjawab bahwa Kawaki akan datang. Code sepertinya khawatir akan hal tersebut, dan berharap dia bisa segera mendapatkan seluruh kekuatannya kembali. Shikamaru pun kemudian menyadari apa yang dipikirkan Code.

Amado dan Shikamaru masih berbicara melalui telepati. Keduanya saling beradu argumen di mana Shikamaru yakin bahwa Kawaki mampu menghadapi Eida dan juga Code. Namun, Amado sendiri tidak mau hal itu terjadi. Dia tidak ingin Kawaki ada di sana. Disaat keduanya masih berargumen satu sama lain, Code pun kemudian membuka sebuah portal dan mendorong Amado masuk.

Shikamaru nampak terkejut dengan apa yang terjadi dan meneriakan nama Amado. Eida memerintahkan Code untuk bergerak cepat sebelum Kawaki muncul. Demi menghentikan ulah Code dan Eida, Shikamaru pun menggunakan teknik bayangan andalannya. Namun, ternyata hal tersebut sama sekali tidak berpengaruh terhadap mereka berdua. Justru, Eida kemudian memerintahkan Delta menghajar Shikamaru.

Untungnya, Shikamaru berhasil menghindar dan teknik bayangannya terlepas. Code dan Eida akhirnya masuk ke portal tersebut. Kawaki pun kemudian muncul dari saluran udara, sayangnya semua sudah terlambat. Kawaki menduga bahwa sudah sejak lama Code berada di sini. Momen kemudian berpindah ke markas dari Code.

Nampak ada Daemon yang menyapa Amado. Code pun semakin memaksa Amado untuk segera melepas limiter di tubuhnya. Dan akhirnya, setelah perdebatan panjang, Amado pun melepas limiter Code. Nampak ada perbedaan penampilan ketika Code berhasil melepaskan limiter miliknya di mana gaya rambutnya berubah. Di akhir chapter, Code menghempaskan Amado ke tembok dan dia pun berusaha untuk menghabisi nyawa Amado.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.