Menghabisi seluruh pahlawan dan menjadikan dirinya sebagai villain yang banyak dikenal di dunia merupakan cita-cita dan impian dari sosok Garou dalam seri One-Punch Man. Garou memiliki kebencian yang begitu besar terhadap para pahlawan, karena masa kecilnya yang melihat pahlawan sebagai sosok yang mengerikan. Hal ini tentunya berbeda dengan sebagian besar orang dan anak kecil pada saat itu.

Bagi Garou justru sang villain yang lebih baik dari para pahlawan, karena mampu menahan serangan beberapa pahlawan sekaligus. Selain itu, Garou berpendapat bahwa para hero tersebut yang sebenarnya jahat karena harus menghadapi para monster dan villain secara beramai-ramai. Perbedaan inilah yang membuat Garou dijauhi oleh teman-temannya dan juga perbedaan ini pula yang membuat Garou seperti saat ini.

Melihat hal ini, Silver Fang, yang merupakan mantan gurunya, sempat berupaya untuk bisa menyadarkan Garou yang sudah ditutupi oleh rasa benci tersebut. Hal ini diperlihatkan di chapter sebelumnya dalam arc Monster Association. Sayangnya, Bang gagal untuk mengalahkan dan menyadarkan Garou karena kekuatan Garou terlalu kuat.

Di chapter 162, kemudian kita melihat bagaimana Saitama yang pada akhirnya turun tangan untuk menyadarkan Garou. Saitama menyadari bahwa Bang sudah gagal untuk menyadarkan Garou, dan dia pun melihat bagaimana Tareo begitu sedih melihat Garou menjadi jahat. Saitama pun kemudian mengatakan bahwa dia akan berusaha menyadarkan Garou.

Di chapter 163, kita diperlihatkan bagaimana Garou mengerahkan semua kekuatannya untuk mengalahkan Saitama. Sayangnya, semua upaya tersebut pada akhirnya gagal membuat Garou menang. Saitama justru sama sekali tidak terluka dan terlihat masih sangat santai menghadapi Garou. Justru Garou yang kewalahan menghadapi Saitama.

Namun, pertanyaan besarnya kemudian apakah Garou bisa disadarkan? Melihat bagaimana sebagian topeng dari form monster Garou pecah akibat menyadari kesalahannya, saat dia mengalahkan Bang, artinya Garou masih bisa diselamatkan dan disadarkan. Saitama sendiri terus berusaha untuk melakukan hal tersebut seperti diperlihatkan di chapter 163.

Saitama mengatakan bahwa semua niat jahat yang dimiliki oleh Garou dan berbagai tindakannya justru berhasil menyelamatkan nyawa orang lain. Misalnya, ketika Garou menghantamkan tubuh Saitama ke tiga gedung berbeda. Gedung tersebut nampak hancur lebur. Namun, kejadian itu justru menyelamatkan banyak orang yang terjebak di bawah tanah.

Kemudian, saat Saitama melemparkan tubuh Saitama ke gunung berapi yang mengeluarkan lahar, tindakannya tersebut membuat aliran laharnya pindah ke sisi lain. Para penduduk pun akhirnya selamat. Di sisi lain, Garou sendiri tidak pernah mau mengakui apa yang dia lakukan tersebut sebagai sebuah aksi pahlawan. Menurutnya, semua hal itu terjadi secara tidak disengaja.

Dalam cerita versi webcomicnya sendiri diperlihatkan bagaimana Garou terus berubah ke form mengerikan untuk bisa mengalahkan Saitama. Namun, meskipun Garou sudah berubah ke form terkuatnya – yang dinamakan Devil Garou – dia tetap tidak bisa mengalahkan Saitama. Justru Saitama yang berhasil mengalahkan Garou dengan mudah.

Momen tersebut membuat Garou akhirnya sadar bahwa dia tidak akan bisa jauh lebih kuat dari Saitama. Garou pada akhirnya menyadari bahwa selama ini dia salah dan mustahil baginya untuk bisa melampaui kekuatan Saitama. Hal ini mungkin bisa diadaptasi dalam cerita manganya, di mana di puncak pertarungan Garou dan Saitama diperlihatkan bahwa Garou akhirnya berhasil disadarkan.

Seperti yang diungkapkan oleh Saitama, bahwa Garou sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi seorang pahlawan besar. Namun, dia tidak mengerti mengapa kemudian Garou begitu bersikukuh untuk menghancurkan para pahlawan dan menciptakan kekacauan. Mungkin, setelah Garou menyadari bahwa ada Saitama yang siap menjegalnya, Garou pada akhirnya akan tersadar seperti dalam cerita versi webcomicnya. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.