Chapter terbaru dari seri manga Tokyo Revengers kembali dirilis setelah sempat jeda karena momen Golden Week. Dan pertempuran antara Tokyo Manji dan Kantou Manji masih terus terjadi dengan hasil yang tidak terduga. Para fans sendiri sudah mengantisipasi pertarungan emosional antara Mikey dan Pah-Chin, namun hasil dari pertarungan Hanma benar-benar diluar dugaan.

Dalam chapter sebelumnya, Koko akhirnya berhasil untuk melupakan kematian dari Akane. Koko pun akhirnya menyelamatkan Inuipi yang sedang kesulitan dengan pertarungan melawan Benkei dan Wakasa. Mikey sendiri kemudian memerintahkan Hanma untuk menangani situasi yang sudah mulai “tidak terkendali.” Hanma pun menantang Chifuyu Akkun, Mitsuya, dan Hakkai untuk bertarung.

Dalam chapter 252 yang berjudul “Get Out Of Hand” atau “Diluar Kendali” diperlihatkan bagaimana Hanma berhasil mengalahkan Hakkai dan Akkun. Hanma pun kemudian berdiri di depan Chifuyu dan Mitsuya, yang keduanya pun sama-sama terluka cukup parah. Hanma kemudian menantang keduanya bertarung dan mengatakan bahwa mereka berdua akan memberikan “hiburan” lebih dibandingkan Hakkai dan Akkun.

Di sisi lain, Mikey pun nampak serius dalam pertarungan melawan Pah-Chin. Dia bahkan melepaskan jaket Kantou Manji miliknya. Dan seperti yang bisa diduga, Pah-Chin dikalahkan dengan mudah oleh Mikey. Dalam momen tersebut, Pah-Chin mengatakan bahwa dia tidak mengerti lagi sosok Mikey. Dia tidak paham apa yang menjadi motivasi dan keinginannya.

Pah-Chin kemudian mengatakan bahwa yang hanya dia inginkan adalah Mikey untuk bahagia. Generasi pertama Toman selalu senang ketika melihat Mikey tersenyum dan bahagia. Sayangnya, ucapan tersebut tidak membuat Mikey tersadar atau apa pun. Yang terjadi justru Mikey menghajar Pah-Chin sampai tidak sadarkan diri.

Kokonoi dan Inupi masih bertarung melawan Benkei dan Wakasa. Inupi pun kemudian meminta Koko untuk tidak menyerah, meskipun peluang mereka menang kecil. Koko pun menjawab bahwa semenjak kematian Akane yang selalu dia pikirkan adalah uang. Koko beranggapan bahwa uang bisa menyelesaikan semuanya dan membantu semua orang yang dia pedulikan.

Namun, kemudian, dia tersadar bahwa uang bukanlah segalanya. Koko pun akhirnya bisa menerima kematian dari Akane. Koko pun bersumpah bahwa dia akan mengikuti kemana pun Inupi pergi karena mereka adalah teman sejati. Koko pun mengatakan kepada Inupi untuk pergi ke neraka bersama-sama.

Chapter 252 ini tidak memperlihatkan bagaimana pertarungan antara Hanma dan Hakkai serta Akkun. Kita tidak tahu apa yang terjadi. Namun, Hanma sepertinya tidak terluka akibat pertarungan tersebut yang mana ini kembali mempertegas dirinya sebagai seorang petarung hebat.

Mitsuya dan Chifuyu, di sisi lain, baru saja selesai dari pertarungan sebelumnya yang juga tidak kalah melelahkan. Hanma sendiri sepertinya sangat menikmati bagaimana dia menghabisi seluruh anggota Toman. Juga, kita masih belum mengetahui apa yang dimaksud oleh Hanma dengan “orang yang selamat dari kematian” kepada keempat orang tersebut.

Bagaimana Kokonoi akhirnya memperlihatkan kembali loyalitasnya kepada Inupi dan juga berhasil melupakan  kematian Akane, dianggap oleh sebagian fans sebagai sebuah pertanda buruk. Hal tersebut dianggap sebagai tanda kematian dari Kokonoi.

Sikap yang diperlihatkan oleh Mikey terhadap Pah memberikan konfirmasi bahwa dia memang sudah benar-benar tidak lagi peduli terhadap semuanya, termasuk teman-temannya. Meskipun begitu, Pah-Chin sendiri meyakini bahwa semua sikap dingin dan juga brutal dari Mikey pasti menyimpan arti atau memiliki sesuatu. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan terjadi selanjutnya pada chapter yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.