Dengan perilisan film One Piece Film: RED yang akan tayang dalam beberapa bulan kedepan, para fans dari seri One Piece tentunya sudah tidak sabar untuk segera menyaksikan filmnya. Film ini masih menjadi topik pembahasan menarik di kalangan para fans, dengan berbagai misteri besar yang menyelimuti filmnya. Pasalnya, masih belum banyak informasi yang diketahui untuk saat ini.

Meskipun begitu beberapa karakter utama yang akan muncul di filmnya nanti sudah mulai diperkenalkan, salah satunya adalah Uta. Pada April kemarin, pihak rumah produksi kembali menggencarkan promosi untuk filmnya dengan merilis sebuah teaser trailer yang menghadirkan banyak informasi baru terkait filmnya. Salah satu hal yang diperkenalkan dalam trailer tersebut adalah diperkenalkannya sosok Uta.

Dalam trailernya, Shanks memperkenalkan sosok Uta sebagai anaknya. Hal ini pun diperkuat dengan dialog yang muncul dalam teaser trailer tersebut di mana disebutkan bahwa “meskipun kita terpisah jauh, namun kau tetap putriku, Uta.” Sayangnya, trailernya sendiri belum banyak memberikan informasi terkait sosok Uta.

Namun, seperti halnya para bajak laut lain, Shanks memutuskan untuk meninggalkan sosok Uta. Tetapi, masih belum diketahui alasan apa yang membuat Shanks kemudian meninggalkan Uta. Yang menarik adalah Uta dikabarkan akan menjadi salah satu antagonis di filmnya. Uta diketahui membenci Luffy untuk sebuah alasan yang lagi-lagi masih menjadi misteri.

Uta mungkin akan menjadi anak buah atau tangan kanan dari villain utama di filmnya. Mengapa kemudian Uta membenci sosok Luffy dan mengapa dia memutuskan untuk menjadi villain? Mungkin, seperti halnya para villain dalam seri One Piece, Uta tidak senang dengan prinsip Luffy yang bebas dan tidak memikirkan apa pun. Uta merasa bahwa jika dia tidak bisa merasakan kebebasan, maka orang lain juga tidak boleh merasakan kebebasan  tersebut.

Bisa jadi juga Uta membenci Luffy karena dia menganggap bahwa Luffy adalah sosok yang sudah membuat ayahnya berubah, dan juga menjadi alasan mengapa Shanks meninggalkannya. Seperti yang kita ketahui, Shanks sangat tertarik kepada sosok Luffy. Dia bahkan rela “bertaruh” demi masa depan yang lebih baik di tangan Luffy. Sayangnya, hal ini justru dibenci oleh Uta.

Hal itu justru membuat Uta menjauh dari sang ayah, dan juga kurang mendapatkan rasa kasih sayang dari ayahnya. Bahkan, yang paling parah adalah bagaimana Shanks memutuskan untuk pergi dari sisi Uta dan memutuskan untuk melanjutkan karirnya sebagai seorang bajak laut. Mungkin, inilah alasan mengapa kemudian Shanks mengatakan dialog di atas.

Meskipun begitu, sayangnya, bagi Uta hal tersebut tidaklah cukup. Rasa sakit hati yang mendalam karena ditinggalkan oleh Shanks menjadi awal mula dan pemicu mengapa kemudian Uta memutuskan untuk menjadi seorang villain di filmnya. Uta ingin “membalas dendam” apa yang sudah dilakukan oleh sang ayah dahulu terhadapnya. Namun, mungkin, di akhir filmnya nanti Uta akan menyadari kesalahannya tersebut.

Dalam momen di mana Shanks mengatakan dialog di atas kepada Uta, nampak suasanyanya penuh dengan haru. Bisa jadi, Uta sudah menyadari kesalahannya dan Shanks pun sudah berbicara kepada Uta dan meyakinkan bahwa meskipun mereka terpisah jarak dia tetaplah anaknya. Menarik tentunya melihat pergolakan batin dari Uta terkait hal ini. Apakah pada akhirnya Uta akan tetap Jahat? Atau justru dia akan membantu Luffy dan yang lain menyelesaikan masalahnya?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.