Multiverse adalah sebuah konsep besar sekaligus di luar nalar yang belum lama ini diperkenalkan oleh Marvel Studios melalui berbagai tayangan Marvel Cinematic Universe-nya. Bagi penggemar setia komik atau tayangan sci-fi Amerika yang imajinatif, mungkin sudah cukup sering mendengar kata ‘multiverse’ atau multi-semesta. Walaupun begitu, ternyata tidak sedikit juga penggemar yang masih awam dengan cara kerja multiverse, khususnya yang baru saja diperkenalkan di MCU. Untuk itu, Geeks, mari kita coba bahas lebih dalam lagi tentang apa yang dimaksud Multiverse MCU!

Diperkenalkan Sejak Tahun 70-an

Jauh sebelum Marvel Studios membawa konsep multiverse ke tayangan live action di MCU, sebenarnya Marvel Comics sudah lebih dahulu memperkenalkan adanya universe alternatif, yang merupakan bagian dari Multiverse Marvel, di komik The Avengers #85 (1971). Tidak lama setelah petualangan para Avengers di dimensi lain yang disebut Polemachus berakhir, tadinya Thor ingin mengirim para anggota Avengers ke Bumi. Namun, mereka justru malah terdampar di Bumi alternatif yang dihuni oleh tim supervillain Squadron Supreme. Sejak saat itulah para penggemar menyadari bahwa ada universe lain selain Prime Earth-616.

Tidak lama setelah kejadian tersebut, konsep multiverse kemudian dieksplorasi lebih jauh lagi dengan kisah Marvel Comics lain yang berfokus pada karakter Brian Braddock alias Captain Britain yang berasal dari Earth-616, tetapi dijadikan superhero oleh makhluk multiverse yang dipanggil Merlyn. Di berbagai universe alternatif, Merlyn juga telah menciptakan superhero Captain Britain lain, di mana mereka semua saling terhubung dan menjadi bagian dari Captain Britain Corps. Pada titik inilah Multiverse Marvel akhirnya dijelaskan sebagai ‘sekumpulan universe yang telah diperkenalkan oleh Marvel’.

Berbagai universe yang ada di Multiverse Marvel diceritakan tercipta karena beberapa hal. Yang pertama karena memang diciptakan oleh entitas kosmik seperti Celestial, yang merupakan bentuk kehidupan pertama dari universe asli Marvel. Dan yang kedua disebabkan oleh keputusan besar dari seorang karakter Marvel yang membuat masa lalu dan masa depan berubah, baik secara sengaja maupun tidak. Diciptakan oleh personifikasi Tuhan versi Marvel yang disebut One-Above-All, keseimbangan dari Multiverse Marvel sendiri dijaga oleh ciptaan lainnya yang dikenal sangat sakti bernama Living Tribunal.

Selain itu, di Multiverse Marvel juga ada sebuah istilah yang disebut ‘varian’, yang artinya mereka adalah karakter atau entitas kosmik alternatif dari universe lain yang kurang lebih mirip seperti para karakter di universe utama alias Earth-616. Tidak banyak karakter Marvel Comics yang diceritakan bisa menjelajahi multiverse, kecuali penyihir dengan pengetahuan yang terbentang selama ribuan tahun seperti Doctor Strange, atau seorang ilmuwan genius seperti Reed Richards dari Fantastic Four yang bisa mengekplorasi multiverse berkat pengetahuannya terhadap mekanika quantum, teori big bang dan string.

Perbedaan Universe dan Dimensi Marvel

Tidak sedikit penggemar yang mengira bahwa dimensi yang ada di Marvel sama dengan universe. Namun, pada kenyataannya Marvel Comics sendiri membedakan apa yang dimaksud dengan universe dan dimensi. Jika sebuah realitas mempunyai ‘Bumi alternatif’-nya sendiri maka realitas tersebut dapat dikategorikan sebagai ‘universe’, seperti Earth-616 alias Prime Earth, Zombieverse, Earth-712 tempat Squadron Supreme, dan sebagainya. Sedangkan ‘dimensi’ adalah sebuah realitas yang menginduk langsung pada universe utama, seperti Negative Zone, Polemachus, Dark Dimension, dan sebagainya.

Pada titik ini cukup aman untuk disimpulkan bahwa dimensi sebenarnya adalah sebuah realitas yang menginduk pada universe, dan universe adalah sebuah alam semesta yang menginduk pada multiverse. Sementara universe dan dimensi berada pada satu kesatuan di multiverse, ada juga realitas lain yang sering disebut ‘Eksternal’, di mana realitas ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan universe dan berada ‘di luar’ multiverse. Adapun yang termasuk Eksternal di antara lain adalah Limbo yang berada di luar timeline, dan Utopian Parallel yang merupakan tempat asal America Chavez.

America Chavez, Sang Penjelajah Multiverse

Dari sekian banyak karakter yang ada di Marvel Universe, America Chavez alias Miss America adalah salah satu superhero yang mempunyai keunikan tersendiri. Karena selain dia berasal dari luar multiverse, Chavez sendiri sama sekali tidak mempunyai varian di universe lain, hal itu disebabkan karena memang sejak awal dia berasal dari Utopian Parallel. Keunikan inilah yang membuat kekuatannya sangat berharga bagi siapa pun yang berada di pihak yang sama dengannya, misalnya Young Avengers.

Keberadaan Chavez sendiri dapat membuat teman-temannya bisa ikut dalam penjelajahan multiverse, seperti yang pernah diceritakan di komik Young Avengers Vol. 2 (2013). Di komiknya, Chavez diperlihatkan menggunakan tinjunya untuk mengeluarkan portal bintang ke universe lain, di mana hal tersebut sengaja dilakukan agar dia bersama Young Avengers bisa lari dari kejaran supervillain parasit bernama Mother, sambil menghimpun kekuatan agar benar-benar bisa mengalahkannya. Dan karena keunikannya ini juga Chavez akhirnya menjadi rebutan di antara para villain yang berusaha memperalat kekuatannya.

Peristiwa Tabrakan di Multiverse

Bukan hanya karakter unik seperti America Chavez saja yang terlahir akibat adanya multiverse di berbagai kisah Marvel, tetapi juga munculnya sebuah bencana besar di multiverse yang disebut ‘incursion’. Persitiwa incursion sendiri adalah tabrakan antara dua universe atau lebih yang terjadi dalam waktu sekitar beberapa jam saja sejak dua universe saling bersinggungan. Pertama kali terjadi di komik New Avengers Vol. 3 #33 (2015), incursion disebabkan oleh ‘kontraksi’ tiba-tiba dari multiverse yang membuat peritiwa berbahaya ini sangat sulit untuk dihindari sekaligus sulit untuk diidentifikasi penyebabnya.

Ketika sebuah persitiwa incursion selesai, dua universe akan menjadi satu, di mana semua planet dan makhluk hidup di dalamnya dianggap lenyap. Dan salah satu cara untuk mencegah peristiwa buruk itu terjadi adalah dengan menghancurkan salah satu ‘Bumi’ agar kedua universe selamat. Walaupun begitu, tidak jarang para penghuni dari masing-masing Bumi malah saling bertarung agar menjadi satu-satunya Bumi yang ‘terselamatkan’. Konon setiap incursion terjadi, durasi untuk incursion berikutnya akan semakin pendek, karena kontraksi multiverse sendiri menjadi lebih cepat terjadi setelah persitiwa sebelumnya.

Marvel Cinematic ‘Multiverse’

Secara garis besar, sebenarnya konsep multiverse yang ada di Marvel Comics dan Marvel Cinematic Universe kurang lebih sama, di mana multiverse MCU merupakan sekumpulan universe yang sama-sama berada di dalam satu hierarki, dalam hal ini semua tayangan yang diperkenalkan atau diakui oleh Marvel Studios. Dan di dalam multiverse MCU sendiri, Earth-616 adalah semesta utama bagi para superhero yang kita kenal selama ini, di mana sebagian besar peristiwa MCU terjadi. Sedangkan Dark Dimension dan Quantum Realm, adalah berbagai dimensi yang menginduk langsung pada Earth-616.

Di MCU sendiri, multiverse sebenarnya baru pertama kali diungkap di serial Loki, di mana kematian antagonis bernama He Who Remains (Jonathan Majors), membuat Sacred Timeline yang selama ini dijaga olehnya dan TVA menjadi ‘pecah’ dan kemudian mulai bercabang. Cabang-cabang ‘timeline‘ inilah yang kemudian menjadi sebuah universe baru dan akhirnya membentuk multiverse MCU. Berbagai universe alternatif ini dapat kita lihat di serial What If…?, di mana sebuah universe yang mempunyai Buminya sendiri ternyata terdapat banyak sekali karakter varian yang bahkan sampai berbeda gender.

Tidak lama setelah fondasi multiverse MCU terbentuk melalui serial MCU, akhirnya Marvel Studios mulai memperlihatkan seperti apa masalah multiverse yang bisa terjadi, melalui film Spider-Man No Way Home yang menghadirkan para karakter dari waralaba film lain, seperti para Spider-Men dari trilogi Spider-Man dan The Amazing Spider-Man, begitu juga dengan para villainnya. Film ini secara tidak langsung telah mengonfirmasi bahwa universe trilogi Spider-Man dan TASM, bahkan Sony’s Spider-Man Universe yang merupakan jagat sinematik di mana Venom berada, adalah bagian dari Multiverse MCU secara keseluruhan.

Masalah multiverse yang jauh lebih besar lagi kemudian kembali diceritakan di film terbaru MCU, yaitu Doctor Strange 2 alias Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Di film ini, Marvel Studios menjelaskan secara lebih detail lagi bahwa universe alternatif yang merupakan bagian dari Multiverse MCU tidak selalu sama seperti Earth-616, karena meskipun di dalamnya terdapat varian yang mirip seperti karakter di semesta utama, tetapi jalan ceritanya tidak selalu sama. Seperti Earth-838 yang ternyata tidak ada Avengers, sebagai gantinya, universe alternatif tersebut mempunyai Illuminati.

Sejauh yang sudah terungkap sampai saat ini, untuk melakukan perjalanan multiverse di MCU, seseorang harus mempunyai kemampuan super seperti America Chavez, yang pukulannya bisa membuka portal ke universe lain. Atau bisa juga dengan menggunakan mantra ‘dreamwalking‘ dari buku terkutuk Darkhold untuk merasuki varian dirinya yang berada di universe lain. Namun jika dibandingkan cara pertama, cara kedua ini dianggap terlalu berbahaya karena dapat menyebabkan ‘incursion‘ atau tabrakan antara universe pengguna dreamwalking dan universe varian yang dirasukinya.

Banyak Bahaya di Multiverse MCU

Selain incursion yang sangat mungkin terjadi lagi pada masa depan MCU selanjutnya, berbagai bahaya lain juga bisa menjadi ancaman bagi para superhero, bahkan multiverse secara keseluruhan. Seperti yang dijelaskan di atas, He Who Remains sendiri awalnya memang sengaja mengisolasi Sacred Timeline agar tidak tumbuh multiverse. Hal tersebut dia lakukan karena tidak ingin peristiwa terdahulu kembali terjadi, di mana berbagai varian dirinya termasuk Kang the Conqueror menjadikan banyak universe di multiverse sebagai bahan perebutan untuk membuktikan siapa versi yang lebih hebat.

Dan sekarang, dengan terbukanya multiverse, sangat mungkin bahwa varian Kang akan hadir pada suatu titik di MCU, mengancam para superhero dan Bumi karena dia akan mencoba menguasai berbagai universe seperti sebelumnya. Dan yang lebih mengerikannya lagi, potensi kemunculan Kang ini berlaku juga untuk para supervillain multiverse lain di Marvel Comics, misalnya Morlun dan para Inheritors.

Di Marvel Comics kisah Spider-Verse, Inheritors adalah keluarga supervillain dari Loom World atau Earth-001 yang memburu para manusia laba-laba di multiverse. Seperti yang kita tahu, di MCU sendiri sudah ada tiga Peter Parker alias Spider-Men, yang diperankan oleh Tom Holland, Andrew Garfield, dan Tobey Maguire. Jika Morlun dan Inheritors benar-benar muncul pada masa depan MCU, nyawa mereka akan sangat terancam, mengingat para Inheritors sendiri mempunyai kekuatan fisik yang sangat mematikan.

Selain Kang the Conqueror dan Morlun, supervillain kosmik seperti Beyonder juga sangat mungkin untuk muncul. Di Marvel Comics kisah Secret Wars, Beyonder adalah entitas yang kekuatan kosmiknya sangat sakti, sehingga bisa menculik para superhero dan supervillain di multiverse untuk kemudian dia kumpulkan di sebuah planet buatan yang disebut Battleworld, di lokasi inilah mereka diadu oleh Beyonder hanya demi kepuasannya sendiri. Sepertinya akan sangat menarik bisa melihat para superhero dan supervillain dari berbagai waralaba Marvel saling unjuk kekuatan di kisah Secret Wars versi MCU nanti.

Terlepas dari benar atau tidaknya teori tentang kemunculan Morlun dan Beyonder, yang jelas Kang the Conqueror sudah dipastikan akan muncul di film Ant-Man 3 mendatang, dan peristiwa incursion MCU sendiri kemungkinan besar akan diperlihatkan kembali pada masa yang akan datang. Itulah penjelasan tentang multiverse di MCU yang ternyata tidak terlalu jauh berbeda dengan konsep multiverse di Marvel Comics.

Dengan diperkenalkannya multiverse ini, bukan tidak mungkin kedepannya akan ada lebih banyak lagi fakta menarik yang terungkap, misalnya quantum realm yang mungkin bisa digunakan untuk melakukan perjalanan multiverse seperti yang dilakukan oleh Reed Richards di Marvel Comics, atau mungkin peristiwa Secret Wars yang mungkin akan terjadi lebih cepat dari yang kita kira. Kita nantikan saja ya, Geeks, seperti apa kejutan multiverse di berbagai kisah MCU selanjutnya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.