Seri One Piece masih menghadirkan cerita tentang arc Wano Country yang masih berjalan sampai saat ini. Karena hal inilah arc Wano menjadi arc terpanjang dan terlama di sepanjang serinya. Arc Wano menampilkan Kaido sebagai villain utama yang sangat kuat. Namun, meski Kaido sudah muncul sejak lama, sampai saat ini asal-usulnya masih menjadi misteri.

Salah satu pertanyaan besar yang muncul di benak para fans adalah siapa kemudian istri dan juga ibu dari Yamato. Seperti yang diperkenalkan dalam ceritanya, Yamato merupakan anak perempuan dari Kaido yang banyak mengejutkan orang-orang. Sayangnya, sampai saat ini kita masih belum tahu seperti apa sosok ibu dari Yamato.

Para fans pun banyak yang menghadirkan teori dan juga spekulasi untuk menjawab rasa penasaran tersebut. Dan salah satu teori yang muncul di kalangan fans menyebutkan bahwa tetua dari wilayah Amazon Lilly, Gloriossa, merupakan mantan istri dari Kaido dan ibu dari Yamato. Meski secara fisik Gloriosa telah menjadi seorang nenek pendek, namun dia adalah mantan permaisuri dari pulau Amazon Lily.

Salah satu alasan kenapa Gloriosa bisa jadi adalah istri Kaido, sebab sebuah referensi sejarah. Seperti yang kita ketahui, seri One Piece terkenal dengan referensi sejarah yang cukup kuat karena Oda Sensei sering memasukan elemen menarik dari sejarah atau agama ke dalam ceritanya. Teorinya sendiri menyebutkan bahwa ada kemungkinan kisah cinta Kaido dan Gloriosa berasal dari salah satu legenda Jepang Benzaiten dan Gozuryu.

Dalam cerita legenda tersebut pada zaman dahulu kala terdapat seekor naga yang bernama Gozuryu. Dia merupakan naga yang kejam dan suka menyiksa penduduk sekitar. Suatu ketika turunlah seorang dewi yang sangat cantik bernama Benzaiten di pulau Enoshima. Seketika, naga itu langsung jatuh cinta pada sang Dewi. Namun, sang dewi menolak cinta dari Gozuryu karena dia telah membuat masyarakat sengsara untuk waktu yang lama.

Sebenarnya, terdapat dua versi dari akhir cerita legenda tersebut. Yang pertama adalah Benzaiten menolak Gozuryu dan membuat naga itu sangat sedih dan menyesali perbuatannya pada warga desa. Sedangkan, versi berikutnya adalah Benzaiten menerima cinta sang Naga, dengan syarat bahwa Gozuryu agar menyesali perbuatannya dan menjadi baik.

Teorinya juga memberikan penjelasan mengapa Gloriossa bisa jadi terinspirasi dari Benzaiten, salah satunya adalah adanya beberapa kemiripan karakter tersebut dengan sosok Gloriossa. Misalnya, Benzaiten adalah dewi air dan sering muncul di dekat sumber mata air. Sedangkan, Gloriossa juga memiliki hubungan erat dengan air.

Hal ini terbukti saat pertama kali Gloriossa muncul di chapter 514 di mana dia muncul di dekat sungai. Selanjutnya, Benzaiten merupakan dewi pengetahuan. Gloriossa juga memiliki keterkaitan dengan ilmu pengetahuan. Sebab, dia sering membaca buku, koran, dan sumber informasi lainnya. Kemudian, Benzaiten hidup di pulau Enoshima. Dia menjadi satu-satunya perempuan di pulau itu. Gloriossa juga hidup di pulau khusus wanita yaitu Amazon Lily.

Berikutnya adalah adanya kemiripan antara karakter Kaido dan Gozuryu. Ada beberapa aspek yang membuat Kaido dan Gozuryu mirip, salah satunya adalah aspek kekuatan. Zoro mengakui, bahwa kekuatan Kaido sangat kuat. Dia juga mengatakan bahwa kekuatan Kaido seperti sebuah bencana alam.

Dalam cerita legendanya saat Gozuryu menindas masyarakat sekitar, dia juga mendatangkan bencana alam hampir setiap saat. Selain itu, secara fisik, keduanya juga sama-sama berbentuk naga. Kedua karakter ini juga suka menyiksa rakyat lemah. Dalam arc Wano diperlihatkan bagaimana Kaido menindas penduduk Wano tanpa ampun bersama Kurozumi Orochi.

Sekilas Memang terlihat seperti mustahil jika Kaido jatuh cinta dengan Gloriossa. Namun, mengingat Hancock yang sempat mengatakan bahwa Gloriossa adalah salah satu dari permaisuri tercantik Amazon Lily pada masa lalu, maka bisa jadi hubungan keduanya terjalin di masa lalu. Selain terkenal karena kecantikannya, Gloriossa di masa lalu juga sangat kuat.

Ini terbukti pada masa sekarang, di mana dia juga masih terkenal akan kemampuan dan kekuatannya. Sehingga, artinya pada masa lalu pun Gloriossa bisa diasumsikan jauh lebih kuat. Dalam seri One Piece diperlihatkan bagaimana Kaido tertarik dengan orang-orang yang kuat.

Itulah alasan Kaido bergabung dengan Rocks pada masa lalu. Bisa jadi, Kaido tertarik kepada Gloriossa, karena kecantikan dan juga karena kekuatan yang dimilikinya. Sekarang keduanya sudah terlampau tua sehingga nampak tidak memiliki penampilan yang menarik lagi. Selain penjelasan dari sisi sejarah, ada juga petunjuk lainnya mengenai hubungan Kaido dan Gloriossa.

Gloriossa adalah orang yang mengetahui tentang “penyakit” yang ada di Amazon Lilly yaitu cinta. Hal ini dia ungkapkan saat mengetahui Boa Hancock jatuh cinta terhadap Luffy. Dalam ceritanya diketahui bahwa Gloriossa harus pergi meninggalkan Amazon Lilly karena penyakit cinta tersebut, dan menurutnya alasan mengapa dia masih tetap hidup adalah karena dia pergi dari Amazon Lilly.

Wanita Amazon selalu senang untuk bertarung dan lebih senang dengan kekuatan. Hal ini pun terpancar dari sosok Yamato. Yamato tidak peduli penampilannya seperti halnya Nami. Meskipun sifat tersebut bisa bisa jadi diturunkan oleh Kaido, namun tidak menutup kemungkinan juga sifat itu diwariskan oleh wanita Amazon Lilly yang tidak lain adalah Gloriossa.

Petunjuk yang paling kuat mengenai adanya koneksi antara Gloriossa dan Yamato, berdasarkan teorinya, adalah Vivre Card. Mengapa Vivre Card? Dalam kilas balik Yamato diperlihatkan bagaimana Yamato mengajari Ace tentang cara kerja Vivre Card. Menurutnya, Vivre Card bisa menjadi petunjuk keberadaan Ace.

Dari mana kemudian Yamato mengetahui tentang hal tersebut? Kaido nampaknya bukan sosok yang akan mengajari Yamato hal seperti itu. Yamato mungkin lebih senang untuk mempelajari teknik yang digunakan oleh ayahnya, dan berusaha untuk mengalahkan Kaido. Karena itulah ada kemungkinan bahwa Gloriossa yang mengajari Yamato tentang hal itu.

Tentu semua penjelasan di atas masih sekedar spekulasi dan teori, dan para fans sendiri menantikan cerita kilas balik dari sosok Kaido yang baru diperlihatkan sedikit. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.