Dalam mitologi Middle Earth karya J.R.R. Tolkien, Sauron adalah Dark Lord kedua yang menjadi musuh paling berbahaya yang mesti dihadapi oleh kaum manusia, peri, dan juga kurcaci. Sauron telah hidup lebih dari satu abad lamanya, dan ia ditempa menjadi kuat oleh mentornya, Melkor alias Morgoth, Dark Lord pertama yang kalah dalam peperangan “The Great Battle” di akhir Zaman Pertama.

Selepas peninggalan Morgoth, Sauron langsung mengambil alih Mordor dan membangun kembali basis kekuatannya di sana untuk menaklukan Middle Earth. Dengan segala superioritas, dan sumber daya yang ia miliki, Sauron hampir dipastikan tidak akan mempunyai rasa takut kepada siapapun. Namun, pada akhir Zaman Kedua, Sauron mengalami kekalahan besar ketika kaum manusia, peri, dan kurcaci kembali lagi bersekutu dibawah pimpinan Gil-galad dan Elendil.

Lewat memori kekalahan tersebut, Sauron sebenarnya masih menyimpan banyak rasa ketakutan, dan juga kecemasan. Dalam film The Lord of the Rings: The Return of the King, Aragorn, yang merupakan keturunan Elendil, dan pewaris Isildur, menantang Sauron di bola Palantir dengan memperlihatkan pedang leluhurnya itu kepada sang Raja Kegelapan tersebut. Sauron tentunya merasa cemas karena dengan kembalinya Aragorn, dan pedang Elendil, persekutuan antara manusia, peri, dan kurcaci bakal terbentuk kembali untuk melawannya.

Selain itu, bukan hanya Aragorn saja yang membuat Sauron Khawatir dan takut, Frodo, yang membawa One Ring miliknya, telah berada di dekat gunung api Doom. Sauron pun langsung menyadari jika hobbit tersebut akan menghancurkan cincin itu ke dalam lava panas yang ada di dalam gunung. Jika itu terjadi, dirinya bakal lenyap berserta kekuatannya, bahkan Mordor pun akan ikut hancur.

Meskipun begitu, ada satu karakter lagi yang mungkin akan terdengar aneh karena menjadi sosok yang ditakuti oleh Sauron. Sosok tersebut adalah Gollum, sesosok makhluk kecil yang licik, dan juga terkadang manipulatif. Gollum sendiri dulunya adalah seorang hobbit yang mempunyai nama Smeagol. Ketika One Ring menguasai dirinya, ia lalu memiliki umur yang panjang, tetapi cincin itu perlahan-lahan membuatnya berubah menjadi satu makhluk mengerikan.

Gollum pun nampaknya bukanlah sesosok yang haus akan kekuasaan, dan juga kekayaan. Dia tidak perkasa seperti raja-raja yang mampu mengumpulkan bala tentara besar untuk melawan pasukan Sauron. Dia juga bukan ahli sihir yang mampu mengeluarkan kekuatan magis untuk menghadapi Raja Kegelapan. Gollum hanyalah seorang hobbit yang malang karena telah dirusak selama bertahun-tahun oleh pengaruh jahat dari One Ring.

Pertanyaannya, mengapa Sauron yang sangat perkasa bisa merasa takut, dan cemas kepada Gollum? Jawabannya adalah Sauron telah membuat keputusan yang cukup keliru dengan memberi Gollum gagasan tentang rencananya dalam menguasai Middle Earth. Saat Gollum di bawa ke Bharad Dur, Sauron datang menyiksanya, dan memaksanya untuk memberitahu dimana letak keberadaan One Ring. Ketika Gollum menjelaskan jika cincin itu ada di Shire, tanpa sadar Sauron memberikan informasi ke Gollum tentang cara kerja Bharad-Dur, pasukan orc yang akan ia bangun, kekuatannya hingga ketergantungannya pada One Ring untuk mendapatkan kembali bentuk fisiknya secara utuh.

Alasan lainnya, Sauron membuat kesalahan terbesar dengan melepaskan Gollum dari genggamannya. Hal itu pun nantinya menjadi salah satu awal kehancurannya sebagai seorang Dark Lord. Selain itu, Sauron juga mengizinkan Gollum mengetahui jalan rahasia untuk bisa masuk, dan keluar dari Mordor melalui Cirith Ungol. Jalan rahasia tersebut kemudian digunakan Gollum untuk mengantar Frodo, serta Sam agar bisa sampai ke Gunung Doom dengan cepat.

Selepas Gollum keluar dari Mordor, ia mampu bersembunyi dengan luar biasa, dan Sauron pun tidak dapat menemukannya lagi selama bertahun-tahun. Ketika Gandalf, dan Aragorn mencoba mengejar Gollum, Sauron mulai menyadari kesalahannya itu karena telah memberikan terlalu banyak informasi kepada makhluk tersebut. Secara tidak langsung, Gollum pun seolah-olah mampu menghantui kecemasan Sauron, yang bisa sewaktu-waktu membocorkan segala rencana, dan kekuatannya kepada Frodo, ataupun Gandalf serta Aragorn.

Di sisi lain, Gollum adalah karakter yang cukup komplek, dan telah terjadi banyak kekacauan di dalam dirinya hingga pikirannya. Sosok ini tidak bisa dikatakan mutlak sebagai sesosok makhluk yang benar-benar jahat, ataupun baik. Gollum telah dikuasai sepenuhnya oleh hasrat dari One Ring, dan satu-satunya motivasi makhluk ini adalah ingin memiliki One Ring secara utuh.

Oleh karena itu juga, segala kekacauan dalam diri Gollum membuatnya menjadi sangat sulit untuk ditemukan atau dikendalikan oleh Sauron. Gollum adalah salah satu karakter yang paling tahan terhadap keinginan jahat Sauron, dan godaan besar dari One Ring. Ia menjadi karakter yang sulit dipahami, dan berbahaya, bahkan sang Raja Kegelapan tidak bisa benar-benar menguasainya. Pada akhirnya, Gollum pun tewas terjun ke dalam lava gunung Doom bersama dengan cincin berharganya tersebut.