Quentin Jerome Tarantino adalah seorang sutradara, produser, sekaligus penulis naskah yang kerap menghasilkan film-film berkualitas. Salah satu karyanya yang paling populer adalah Pulp Fiction (1994), Kill Bill: Volume 1 dan Volume 2 (2003 & 2004), Inglourious Basterds (2009), hingga Once Upon a Time in Hollywood (2019). Dalam setiap filmnya, Tarantino memang terkenal menyajikan cerita black comedy dengan konten kekerasan yang cukup sadis, dan juga mengeksplorasi moral setiap karakternya. Hampir semua karya film layar lebarnya sukses, baik secara ulasan maupun pendapatan box office.
Di luar kesuksesan karya filmnya yang sangat eksentrik, Tarantino adalah seorang penggemar buku komik superhero, dan pernah berencana untuk membuat film tentang pahlawan Marvel. Namun ternyata rencana tersebut gagal terwujud. Kita pun bertanya-tanya mengapa dia membatalkan projek film Marvel tersebut. Apa saja filmnya? Simak di bawah ini ya Geeks!
Film Luke Cage
Ketika beranjak remaja, Quentin Tarantino mengoleksi sejumlah komik, dan salah satu bacaan favoritnya berasal dari Marvel dengan judul kesukaannya adalah Shang-Chi, dan Hero for Hire: Luke Cage. Pada awal-awal karirnya terjun di dunia perfilman, Marvel harus mengalami kebangkrutan, dan mereka pun menjual sebagian hak atas seluruh karakter komiknya ke beberapa perusahaan film. Di momen-momen tersebut, Tarantino lalu menemui Ed Pressman, seorang produser pemilik hak film Luke Cage yang juga pernah mengadaptasi komik The Crow, dan Judge Dredd ke dalam film garapannya.
Pressman kemudian menyukai ide membuat film berdasarkan karakter pahlawan berkulit hitam pertama dari Marvel tersebut. Pada rencana awalnya, Tarantino akan memilih aktor Laurence Fishburne untuk memerankan karakter Luke Cage. Tetapi, teman-temannya yang juga merupakan “penggila komik” menentang usulannya karena menjadikan Fishburne sebagai karakter utamanya. Mereka percaya bahwa Wesley Snipes adalah aktor yang jauh lebih cocok untuk mengambil peran tersebut.
Tarantino pun tidak dapat memberikan keputusan terkait aktor yang pantas untuk bermain sebagai Luke Cage. Dia lalu menyerah, serta harus berberat hati untuk membatalkan projek film adaptasinya itu, dan mengalihkan fokusnya dengan membuat film Pulp Fiction. Selama dua dekade lamanya, projek film Luke Cage terus mengalami kebuntuan hingga akhirnya berhasil diadaptasi jadi sebuah serial di layanan streaming Netflix.
Film Silver Surfer
Setelah sukses dengan debut penyutradaraannya dalam film Reservoir Dogs, Tarantino pun memiliki kesempatan besar untuk membuat film superhero pertamanya yang berfokus pada karakter Silver Surfer. Dia lalu menulis sebuah naskah setebal 500 halaman yang akan ditujukan kepada studio Jerman yaitu Constantin Film, yang pada saat itu memiliki hak atas Fantastic Four dan semua karakternya.
Awalnya, pihak studio sangat tertarik dengan ide cerita dalam naskah buatan Tarantino. Namun, mereka malah memutuskan bekerjasama dengan seorang produser bernama Roger Corman untuk membuat film Fantastic Four (1994), yang sayangnya harus berakhir dengan hasil buruk, dan juga mengecewakan.
Terlepas dari ide naskahnya yang menarik, pihak studio nyatanya masih belum terkesan dengan debut karir Tarantino di dunia perfilman. Alasan yang lainnya, teknologi CGI pada saat itu belum modern, dan secanggih sekarang, oleh karenanya pembuatan Silver Surfer tidak pernah terwujud karena efek visualnya akan membutuhkan biaya yang sangat mahal.
Akankah Quentin Tarantino Membuat Film Marvel?
Quentin Tarantino mungkin masih bermimpi untuk bisa mengerjakan film adaptasi dari komik Marvel suatu hari nanti. Keinginannya itu rasanya bisa saja terjadi, apalagi Marvel Cinematic Universe (MCU) saat ini tengah berkembang luas, dan perjalanannya masih belum berhenti untuk tahun-tahun yang akan datang. Kevin Feige, selaku Presiden Marvel Studios, tentunya sudah menyiapkan nama-nama sutradara yang cocok untuk menggarap sejumlah projek film MCU di masa depan.
Bisa saja nama Tarantino ada di dalam daftar pilihannya, apalagi sekarang sutradara hebat lainnya, Sam Raimi, pun terlibat di MCU dengan menggarap Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Jika Tarantino masih tetap berminat mengadaptasi karakter komik Marvel, MCU bisa jadi adalah jembatan terbaiknya untuk membuat film superhero pertama di dalam karirnya.
