Sonic the Hedgehog adalah salah satu karakter paling ikonik dalam dunia video game. Karakter ini pun sudah eksis selama hampir kurang lebih 30 tahun. Dengan eksistensi yang cukup lama tersebut, banyak penggemar berspekulasi tentang sifat aslinya, termasuk seberapa cepat landak biru ini bisa berlari. Orang-orang yang berada dalam channel Youtube The Game Theorists kemudian mencoba untuk menjelaskan, dan juga menghitung seberapa cepat Sonic berlari dalam berbagai judul gamenya. Hasilnya, ternyata Sonic tidak secepat yang dibayangkan.

Menurut perhitungan mereka, Sonic hanya mampu mencatat waku sekitar 80 kaki per detik pada hari terbaiknya. Perhitungan tersebut tentunya hanya bisa berlaku, dan dilihat selama bermain game Sonic. Jika Sonic benar-benar bisa bergerak lebih cepat dari kecepatan suara, itu akan memiliki efek yang sangat merugikan pada gameplay yang dimainkan.

Sementara itu, pengukur kecepatan dalam game Sonic Unleashed mencatat bahwa landak biru ini mampu menempuh hingga 2.500 mil per jam, dan game Sonic Adventure DX menawarkan kecepatan tertinggi 3.840 mil per jam. Pertanyaan tentang seberapa cepat Sonic tampaknya tidak dapat dijawab secara pasti, dan kecepatan waktu dalam gamenya pun tidak selalu sama. Terlepas dari hal itu, berlari dengan kecepatan tinggi yang sering dilakukan Sonic bisa saja berdampak buruk terhadap tubuhnya. Untuk mengetahui konsekuensi dari perjalanan dengan kecepatan tersebut, mari kita bahas selengkapnya di bawah ini.

Apa yang Terjadi Pada Tubuh Sonic?

Anggap saja kecepatan tertinggi Sonic adalah 767 mil per jam, dan itu akan menjadikannya lebih cepat dari makhluk mana pun di planet Bumi yang bisa pergi tanpa bantuan teknologi. Di lain sisi, rekor kecepatan hewan sebenarnya tidak dipegang oleh Cheetah, melainkan dimiliki oleh Peregrine Falcon dengan kecepatan menyelam maksimum 242 mil per jam, cukup cepat untuk menukik dari atas, dan menyerang burung lainnya dari langit.

Kecepatan Sonic tentunya tiga kali lebih cepat dari itu, dan ia akan segera langsung berakselerasi ke kecepatan suara. Namun, disitulah letak masalahnya karena tekanan gravitasi (G-Force) selama akselerasi tersebut bakal menimbukan segala macam kekacauan pada tubuh. Sonic akan mengalami lebih dari 34 G-Force di tubuhnya, meskipun untuk waktu yang singkat.

Pertama, Sonic akan mengalami gejala “grayout,” dan ia bakal kehilangan kemampuan untuk memproses warna saat aliran darah ke matanya berkurang. Pada akhirnya, dia pingsan karena darahnya gagal mengisi kembali sel-sel sensitif di matanya. Karena kekurangan sistem peredaran darah yang tidak biasa, jantung Sonic tidak akan mampu melawan kekuatan akselerasi, dan akan gagal memasok darah ke otaknya.

Yang lebih buruk, jika Sonic kehilangan kesadaran saat berlari dengan kecepatan suara, kemungkinan besar dia akan bertabrakan dengan benda yang ada di hadapannya, dan bisa jadi mengakibatkan kematian padanya.

Yang Bisa Dilihat Sonic

Landak hampir sepenuhnya mengandalkan indera pendengaran dan penciumannya karena penglihatan mereka buruk. Mari kita asumsikan bahwa Sonic merupakan landak yang berbakat, memiliki penglihatan yang mirip dengan manusia, dan dia tidak dibutakan oleh akselerasinya.

Dengan asumsi dia berlari di bidang datar, Sonic seharusnya bisa melihat benda-benda seukurannya sendiri kira-kira dua mil jauhnya. Mengingat kecepatannya, dia akan menempuh jarak itu dalam waktu sekitar 10 detik. Ini akan memberinya banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan objek semacam itu, dan langsung menyingkir untuk tidak menabraknya.

Masalah muncul ketika Sonic harus memperhitungkan objek yang lebih kecil, atau objek yang lebih besar bergerak ketika dia lebih dekat dengannya. Sementara itu, waktu reaksi (waktu yang dibutuhkan cahaya untuk masuk ke mata kita, mengenai otak, dan mendapatkan respons dari otot) adalah sekitar 0,2 detik. Pada kecepatan suara, Sonic akan berlari sekitar 225 kaki sementara otaknya memproses input visual di depannya. Bahkan memperhitungkan koreksi kelambatan otak, setiap perubahan pada lanskap dalam jarak 100 kaki pertama atau lebih di depan Sonic tidak akan terlihat olehnya. Dia telah bersentuhan dengan benda bergerak apa pun sebelum otaknya sempat menyadarinya.

Tidak peduli seberapa cepat kita mampu berlari, kita tidak dapat berlari lebih cepat dari kecepatan pemrosesan kognitif. Agar Sonic tetap hidup dengan kecepatan seperti yang dia miliki, dia membutuhkan sejumlah besar kekuatan super lain untuk mencegah tubuhnya tidak menjadi lembek saat pertama kali menyalakan kecepatan tinggi.