Buah iblis Gomu Gomu atau Hito Hito no Mi, Model: Nika merupakan salah satu buah iblis yang legendaris dalam cerita One Piece. Ternyata buah iblis ini menjadi incaran utama Pemerintah Dunia karena kekuatan dahsyat yang dimiliki oleh buah iblisnya. Selain itu, diketahui juga bahwa buah iblis Nika belum pernah dibangkitkan kekuatannya selama 800 tahun terakhir.

Banyak spekulasi yang kemudian bermunculan di kalangan fans mengenai buah iblis tersebut. Salah satu spekulasi yang banyak bermunculan adalah berkaitan dengan pemilik buah iblis tersebut sebelumnya. Ada yang mengatakan bahwa sebelum dimiliki oleh Luffy, buah iblis tersebut sempat menjadi milik sosok legendaris Joy Boy.

Selain itu, ada juga spekulasi yang menyebutkan bahwa sosok yang sempat memiliki kekuatan Gomu Gomu/Nika sebelum Luffy adalah ibu dari Ace dan juga istri dari Gol D. Roger yaitu Portgas D. Rogue. Alasan dari spekulasi tersebut adalah kelahiran Ace. Seperti yang sudah menjadi pengetahuan umum, biasanya seorang ibu akan mengandung bayinya dalam waktu sembilan bulan sebelum akhirnya lahir ke dunia.

Tetapi, yang membuatnya berbeda adalah dia merupakan istri dari Roger dan Ace merupakan anaknya. Diceritakan, sejak Roger ditasbihkan menjadi seorang raja bajak laut hampir seluruh penduduk di dunia One Piece banyak yang mengutuk dan ingin membunuh sosok Roger. Dia dianggap sebagai penjahat paling kejam di dunia, meskipun kita tahu bahwa itu merupakan propaganda angkatan laut dan Pemerintah Dunia.

Dengan Roger yang dianggap sebagai penjahat besar, ketika mereka tahu bahwa Roger memiliki istri yang sedang mengandung tentunya menjadi sebuah tekanan besar bagi Rogue untuk melahirkan sosok Ace, karena mereka pun mengincar anaknya agar tidak ada lagi keturunan dari sosok Roger.

Disinilah keajaiban terjadi, di mana Rogue mengandung Ace sampai usia kandungannya mencapai 20 bulan. Menurut keterangan dalam ceritanya, hal tersebut bisa terjadi akibat tekad dan kekuatan yang dimiliki oleh Rogue. Berdasarkan hal tersebut, artinya Ace sudah berumur 11 bulan ketika dia lahir dari rahim Rogue.

Meskipun hasilnya berbeda-beda, rata-rata berat tubuh bayi berusia 11 bulan adalah 9,5 kg. Tubuh perempuan normal rasanya tidak ada yang sanggup untuk bisa mengandung bayi dengan berat seperti itu, kecuali jika dia memiliki kekuatan yang tidak biasa. Bisa jadi apa yang terjadi dengan Ace ketika masih dalam kandungan Rogue diakibatkan oleh kekuatan Gomu Gomu/Nika yang dikonsumsi atau yang dimiliki oleh ibunya.

Kekuatan tersebut membuat Rogue mampu melebarkan tubuh dan perutnya lebih besar dibandingkan tubuh orang normal. Dan hal itu membuatnya bisa mengandung Ace lebih lama dari biasanya. Meskipun begitu, konsekuensi yang harus diterima oleh Rogue sendiri adalah kematian yang mana pada ceritanya memang Rogue sendiri akhirnya harus tewas setelah melahirkan Ace.

Dilihat dari sudut pandang yang lain, hal ini juga bisa menjelaskan mengapa Shanks kemudian mengincar dan memiliki buah iblis tersebut. Shanks tahu bahwa Rogue memiliki hubungan dengan sang kapten, sehingga Shanks merasa sudah menjadi tanggung jawabnya untuk menyimpan buah iblis tersebut untuk seseorang yang menurutnya pantas menggunakan atau memakan buahnya.

Bisa jadi ketika Shanks mengetahui tentang Ace, dia akan memberikan buah iblis tersebut kepadanya karena (mungkin) sedari awal buah iblis tersebut merupakan milik ibunya. Selain itu, Shanks mungkin memang sengaja menyimpan atau memiliki buah iblisnya untuk tujuan yang baik. Namun, yang menarik kemudian Shanks menemukan semacam “koneksi” antara Luffy dan juga Roger.

Memang sepertinya takdir berkata lain di mana Luffy kini menjadi orang yang memakan buahnya meskipun tidak sengaja. Tetapi, Shanks sendiri yakin bahwa Luffy merupakan orang yang tepat dan mau bertaruh untuk hal tersebut. Dan sejauh ini, seperti yang diperlihatkan dalam pertempuran di Onigashima, Luffy sudah membuktikan bahwa dia memang pantas memiliki kekuatan buah iblisnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.