Kemunculan Eida di ruang lab milik Amado benar-benar mengejutkan Amado dan juga Shikamaru yang tidak menyangka bahwa ada sosok ancaman lainnya selain Code. Situasi juga semakin memburuk ketika Shikamaru tidak mengenal dan sama sekali tidak mengetahui apa pun mengenai sosok Eida. Kemunculan Eida ini nyatanya menjadi ancaman besar juga bagi Shikamaru dan Konoha karena kekuatannya yang misterius.

Shikamaru sempat melakukan komunikasi dengan Amado melalu Ino. Shikamaru bertanya tentang siapa sebenarnya Eida dan apa yang menjadi kekuatannya. Amado sendiri tidak menjelaskan banyak, dia hanya menyebutkan bahwa Eida memiliki semacam kemampuan yang membuat semua orang yang ada di sekitarnya menuruti semua keinginannya.

Orang-orang tersebut pun menjadi tawanan dari Eida dan yang mengerikannya adalah kekuatan tersebut pun tidak bisa Eida kendalikan. Efek dari kekuatan yang dimiliki oleh Eida hanya bisa hilang ketika Eida tewas. Mengetahui hal itu, Shikamaru sempat berusaha untuk menghabisi nyawa Eida. Sayangnya, upayanya gagal, karena Eida juga memiliki kemampuan seperti halnya Daemon yang membuatnya tidak bisa diserang.

Melihat situasi yang pelik tersebut Shikamaru mencoba mencari jalan keluarnya. Dia mencoba menggali informasi tentang Eida dengan bertanya apa yang menjadi tujuannya. Eida menjelaskan bahwa tujuan dia dan Code berbeda. Code ingin Amado dan limiter dalam dirinya dilepas oleh Amado, sedangkan Eida hanya menginginkan Kawaki.

Meskipun begitu, Eida sendiri mengaku dendam terhadap Amado yang sudah memodifikasi tubuhnya agar semua orang jatuh cinta kepadanya. Hal itulah yang membuat Eida kesal dan benci, karena dia tidak bisa merasakan bagaimana rasa cinta yang sebenarnya. Eida ingin mendapatkan Kawaki karena dia ingin menjalani asmara seperti orang normal pada umumnya.

Melihat hal tersebut, Shikamaru pun memiliki ide untuk mempertemukan Kawaki dan Eida. Shikamaru sempat mengajukan penawaran kepada Eida, di mana Shikamaru akan memberikan apa yang diinginkan oleh Eida yaitu mempertemukannya di Konoha. Shikamaru bahkan mengatakan bahwa Eida bebas melakukan apa pun bersama Kawaki.

Inilah yang kemudian menjadi pertanyaan besarnya, apakah Eida akan menerima tawaran tersebut? Bisa dibilang saat ini Eida sedang dalam kondisi yang dilema, antara dia menerima tawaran Shikamaru atau tetap dengan perjanjiannya dengan Code. Ada beberapa hal yang kemudian membuat Eida mungkin akan mempertimbangkan penawaran tersebut. Misalnya adalah bagaimana Eida juga menaruh rasa dendam terhadap Amado.

Eida bisa saja menerima tawaran Shikamaru dan bertemu dengan pujaan hatinya, Kawaki, dengan mudah, tanpa ada kekerasan, pertarungan, atau pertumpahan darah. Namun, di satu sisi, Eida sangat ingin menghabisi Amado yang sudah mengubahnya seperti saat ini. Meskipun Amado adalah sosok yang belum bisa dipercaya, namun dia sudah memberikan cukup banyak kontrobusi bagi Konoha semenjak penyerbuan Isshiki ke Konoha.

Jadi, rasanya Shikamaru sendiri tidak akan membiarkan Amado tewas atau dibunuh baik oleh Eida atau pun Code. Di sisi lain, pertarungan pasti tidak akan terhindarkan jika kemudian Eida menolak tawaran dari Shikamaru dan tetap menolong Code. Dan bukan tidak mungkin jika kemudian Eida harus bertarung menghadapi Kawaki.

Di chapter 69 kemarin, diperlihatkan Kawaki sudah tersadar dari pingsannya. Kondisinya mungkin belum sepenuhnya pulih, namun dia masih tetap bisa bertarung. Eida tentu tidak ingin bertarung melawan pujaan hatinya sendiri, apalagi sampai harus melukainya. Mungkin sebagian Geeks juga bertanya, apakah Kawaki akan mau bertemu dengan Eida?

Dalam pertarungan melawan Code sebelumnya di hutan luar Konoha, Kawaki menyadari bahwa ada seseorang yang ingin bertemu dengannya. Dan dia tahu bahwa bertemu dengan sosok tersebut bisa menyelamatkan seluruh penduduk Konoha terutama Naruto. Melihat bagaimana Kawaki yang rela melindungi Naruto, bukan mustahil jika kemudian Kawaki rela bersama dengan Eida demi menyelamatkan Naruto dan Konoha.

Namun, yang menjadi ancaman lainnya adalah bagaimana Kawaki mungkin akan menghancurkan kesepakatan yang diajukan oleh Shikamaru. Jika melihat kondisinya, mungkin Eida pada akhirnya menerima tawaran Shikamaru meskipun dia harus rela bertarung menghadapi pujaan hatinya sendiri. Eida sudah terlalu benci terhadap Amado. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.