Akhir-akhir ini penggemar setia Marvel tengah dihibur dengan tayangan serial Marvel Cinematic Universe ke-6 yang berjudul Moon Knight. Berfokus pada superhero baru MCU yang diperankan oleh Oscar Isaac, serialnya becerita tentang perjuangan Marc Spector alias Moon Knight melawan Arthur Harrow yang ingin membangkitkan dewa Ammit, di mana pada saat yang bersamaan dia juga harus berusaha mengatasi gangguan identitas disosiatifnya alias kepribadian ganda yang memunculkan karakter Steven Grant.

Memasuki minggu kelima penayangannya di saluran streaming Disney+, serial Moon Knight baru saja merilis episode kelimanya yang berjudul ‘Asylum’. Dan bisa dibilang episode terbaru kali ini adalah episode serialnya yang paling rumit, karena banyak sekali adegan yang saling tumpang tindih antara khayalan, masa lalu, dan kenyataan. Sehingga tidak sedikit juga penggemar yang merasa kebingungan dengan maksud dari serial Moon Knight sampai saat ini. Untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, simak penjelasan lebih lanjut tentang ending Moon Knight episode 5 di bawah ini, Geeks!

Distorsi Pengalaman Hidup Marc

Seperti yang sebelumnya sempat diperlihatkan di Moon Knight Episode 4 minggu lalu, Marc dan Steven berakhir di sebuah lokasi misterius mirip seperti rumah sakit jiwa, di mana untuk pertama kalinya mereka mempunyai tubuh yang terpisah. Dan di episode 5 kali ini situasi tersebut dibuat lebih rumit lagi dengan menggabungkan tiga adegan yang berbeda. Yang pertama adalah adegan Marc dan Steven yang bertemu dengan dewi Taweret, kemudian yang kedua adalah masa lalu Marc yang diselami oleh Steven, dan yang ketiga adalah situasai di mana Marc dan Steven bergantian dalam menghadapi ‘dokter’ Harrow.

Memang tidak mudah untuk menerjemahkan apa yang sebenarnya terjadi di episode 5. Namun jika kita mengacu pada fakta bahwa Moon Knight adalah serial MCU yang bercerita tentang petualangan superhero Marvel, cukup jelas bahwa adegan Marc dan Steven bertemu dewi Taweret yang imajinatif adalah kenyataan yang terjadi di serialnya. Taweret mengatakan bahwa mereka berdua sedang berada di persimpangan akhirat yang digambarkan sebagai rumah sakit jiwa, karena sebelumnya mereka telah ditembak oleh Arthur Harrow.

Sedangkan adegan kedua tentang masa lalu Marc merupakan masa lalu aslinya yang berusaha dia kubur dalam-dalam, karena Marc merasa bersalah setelah tidak sengaja membuat adiknya tewas tenggelam di sebuah gua yang terendam banjir, sekaligus tidak kuat melihat perlakuan ibunya yang selalu menyalahkan Marc atas tragedi yang telah menimpa adiknya tersebut. Di sisi lain, Steven yang berusaha untuk melihat masa lalau Marc tersebut, membantu kita melihat apa yang sebenarnya telah dilalui oleh Marc sampai akhirnya dia mengidap kepribadian ganda.

Yang masih menjadi misteri adalah adegan ketiga di mana Harrow muncul sebagai seorang dokter. Adegan ini sekilas tampak seperti kenyataan, karena memang serial Moon Knight dimaksudkan untuk membuat para penonton turut menyelami gangguan jiwa Marc. Namun, yang masih belum diungkap oleh serialnya adalah fakta tentang apakah adegan ketiga ini memang ada campur tangan Harrow dan dewi Ammit yang ingin mengacaukan pikiran Marc, atau murni karena pikiran Marc memang sudah kacau sejak awal. Mungkin jawabannya akan segera kita temukan di episode terakhir nanti.

Asal-Usul Karakter Steven

Tidak lama setelah Steven mencoba menyelami ingatan Marc, akhirnya terungkap bahwa karakter Steven muncul karena rasa bersalah sekaligus kekecewaan Marc yang sangat mendalam terhadap ibu kandungnya. Di hari kematian ibunya, Marc mengembangkan sebuah karakter baru di dalam dirinya, di mana dia tidak pernah mengalami masa lalu yang kelam. Steven adalah sosok yang diciptakan Marc untuk membuat kenyataan baru, di mana ibunya masih hidup dan yang sangat menyayangi Steven. Karakter Steven sendiri membayangkan bahwa dia selalu menelepon ibunya dengan penuh kasih sayang.

Nama Steven Grant sendiri sebenarnya terinspirasi dari tokoh protagonis dalam sebuah film yang Marc tonton bersama adiknya, yaitu Tomb Buster, film bertema Indiana Jones yang karakter utamanya diceritakan sangat mengetahui tentang mitologi Aztek. Itulah mengapa Steven tumbuh menjadi karakter yang sangat memahami tentang mitologi Mesir, karena sejak awal nama Steven dimiliki oleh seorang ahli sejarah yang sangat mendalami dan mempunyai antusiasme tinggi terhadap sebuah mitologi.

Nasib Marc dan Steven

Setelah berhasil mengurai kekusutan dari tiga adegan yang saling tumpang tindih, sekarang pertanyaannya bagaimana nasib Marc dan Steven selanjutnya. Di awal episode 5, dewi Taweret yang menyambut mereka di persimpangan akhirat menjelaskan bahwa kehidupan mereka selanjutnya tergantung dari neraca akhirat. Jika neracanya seimbang, maka mereka bisa tiba di sebuah ‘Padang Alang-Alang’ yang digambarkan sebagai surga. Namun, jika jantung mereka lebih berat, maka mereka akan dilempar dari perahu akhirat ke Duat yang digambarkan sebagai neraka.

Di adegan terakhir episode 5, Marc dan Steven harus menemukan cara untuk bisa kembali hidup agar bisa mengalahkan Harrow, tetapi di sisi lain, Taweret menyarankan mereka untuk mencari tahu mengapa neraca akhiratnya tidak mau seimbang. Ketika Steven melakukan pengorbanan heroik untuk menyelamatkan Marc dan dia terjatuh ke Duat, neraca Marc akhirnya bisa seimbang. Secara tidak langsung adegan ini menjelaskan bahwa jika ingin neraca akhiratnya seimbang, Marc harus menerima masa lalu kelamnya dan juga mengakui bahwa sejak awal Steven adalah karakter yang dia ciptakan sendiri.

Sebagai hasil dari peristiwa tersebut, Steven terlihat menjadi batu di Duat, sedangkan Marc akhirnya bisa masuk ke Padang Alang-Alang. Mengingat Marc dan Steven harus menyelesaikan misi yang telah mereka mulai, yaitu mengalahkan Arthur Harrow, kemungkinan besar di episode minggu depan akan ada sebuah peristiwa yang membuat Marc dan Steven hidup kembali, mungkin Taweret akan membantu mereka keluar dari Duat dan Padang Alang-Alang. Kita nantikan saja kelanjutan kisahnya di serial Moon Knight episode terakhir yang akan tayang pada tanggal 4 Mei hanya di Disney+.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.