Asosiasi monster dalam cerita One-Punch Man adalah villain utama yang dihadirkan dalam serinya. Mereka muncul untuk menghancurkan umat manusia dan juga para pahlawan. Semua monster dan villain berkumpul di sini, mulai dari yang lemah sampai yang paling kuat. Salah satu monster yang bergabung di asosiasi ini adalah Phoenix Man.

Phoenix Man merupakan salah satu monster yang sempat berhadapan dengan Saitama dan juga pernah berhadapan langsung dengan pahlawan dari Asosiasi pahlawan, yaitu Child Emperor. Pertarungan diantara mereka menjadi pertarungan yang panjang dan termasuk salah satu yang paling epik. Namun, yang luar biasa dari pertarungan tersebut adalah bagaimana Phoenix Man berhasil kembali bangkit dan menjadi kuat.

Phoenix Man sendiri merupakan monster yang unik dibandingkan monster pada umumnya pada cerita ini. Phoenix Man pada awalnya merupakan seorang manusia yang tidak diketahui namanya, di mana dia merupakan sosok di balik kostum maskot untuk sebuah acara komedi. Yang menarik, karena terlalu lama menggunakan kostum pada akhirnya dia pun berubah menjadi monster.

Debut Phoenix Man menjadi monster berbeda dengan monster pada umumnya, di mana dia cenderung pengecut dan baik hati. Namun, perlahan hal tersebut mulai berubah apalagi setelah dia kalah dan tewas dalam pertarungan melawan Child Emperor. Phoenix Man pun berusaha untuk menjadi kuat agar dia bisa menguasai dunia.

Salah satu hal yang sangat luar biasa dari sosok Phoenix Man, selain kemampuannya dalam hal memanipulasi elemen alam, adalah bagaimana dia mampu kembali bangkit dari kematiannya dan justru menjadi lebih kuat. Phoenix Man diberkahi sebuah kemampuan di mana dia bisa kembali bangkit dari kematiannya, dengan syarat seluruh kostum atau tubuhnya masih dalam keadaan utuh.

Dan setiap kali Phoenix Man bangkit dari kematian, kekuatannya akan bertambah dahsyat dan dia pun akan mengalami transformasi bentuk atau kostumnya. Hal ini sempat diperlihatkan dalam pertarungan antara Phoenix Man melawan Child Emperor. Child Emperor sendiri tidak percaya bahwa musuh yang sudah dia kalahkan mampu bangkit kembali dari kematian.

Selain itu, setiap kali Phoenix Man berhasil kembali bangkit dari kematiannya, dia juga akan membangkitkan berbagai jenazah atau pun makhluk-makhluk lainnya yang ada di sekitarnya. Hal ini bisa dilihat dari sosok Gale Wind yang kembali bangkit berkat kekuatan Phoenix Man, setelah dia tewas oleh Flashy Flash.

Meskipun begitu, mereka yang dibangkitkan dari kematiannya akibat kekuatan Phoenix Man tidak akan bisa kembali seperti semula. Mereka semua berada dalam kendali Phoenix Man. Hal inilah yang membuat Phoenix Man sebenarnya menjadi salah satu villain terkuat di seri One-Punch Man. Sayangnya, Phoenix Man merupakan salah satu karakter yang kekuatannya dikurangi (nerf).

Hal tersebut memang masuk akal, karena jika tidak maka sosok Phoenix Man mungkin akan sangat overpower. Kekuatan dari Phoenix Man yang mampu bereinkarnasi ini kemungkinan diadaptasi dari makhluk mitologi burung Phoenix yang memang mampu untuk bereinkarnasi kembali dari kematiannya. Namun, ada sebuah fakta menarik yang muncul dari Phoenix Man dan juga kekuatannya ini.

Dalam versi webcomicnya, Phoenix Man sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk bisa kembali bangkit dari kematian. Selain itu, Phoenix Man juga bukan sosok yang memiliki kekuatan epik. Dia hanyalah monster biasa yang bisa dikalahkan dengan mudah oleh Child Emperor. Dan dia tetap mati setelah dikalahkan oleh sosok pahlawan tersebut.

ONE yang kemudian memutuskan untuk merubah karakter Phoenix Man di mana kemudian menggambar ulang sosok karakternya dengan versi reinkarnasi sebelum kemudian desainnya digambar ulang lagi oleh Yusuke Murata. Dan fakta terakhir adalah Phoenix Man menjadi salah satu dari sedikti sekali monster yang level ancamannya mampu terus meningkat seiring dengan kenaikan level kekuatannya, berkat kemampuan reinkarnasi yang dia miliki.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.