Keluarga Todoroki sudah mengalami banyak penderitaan dan kisah menyedihkan dalam seri My Hero Academia. Namun, bagi Dabi ceritanya jauh lebih menyedihkan dan menyakitkan. Para fans sendiri mengetahui bahwa Endeavor bukanlah sosok ayah yang baik di mana dia lebih memilih salah satu anaknya, demi bisa melampaui kehebatan All Might.

Apa yang dilakukan oleh Endeavor tersebut tanpa dia sadari justru melukai anaknya yang lain, yang mana inilah titik awal kelahiran dari sosok villain yang kita kenal sebagai Dabi. Pertarungan epik antara ayah dan anak di arc terakhir serinya akan menghadirkan sesuatu yang luar biasa, mengingat pertarungan ini bersifat pribadi. Pertanyaanya kemudian apakah Dabi bisa mengalahkan Endeavor?

Dabi sangat dikenal oleh banyak orang karena kemampuan bertarungannya yang sangat luar biasa, bahkan dia dianggap sebagai salah satu yang terbaik di League of Villains. Para pahlawan profesional sekali pun tidak akan mudah untuk bisa berhadapan dengan sosok Dabi. Semasa kecil, Dabi dibuat sakit hati oleh sang ayah, Enji Todoroki alias Endeavor.

Enji menganggap Toya sebagai anaknya yang gagal, karena tubuhnya tidak mampu menahan panas yang diinginkan oleh sang ayah. Setelah kelahiran Shoto, Toya pun tidak lagi diinginkan oleh sang ayah dan disingkirkan. Toya kemudian memalsukan kematiannya untuk kemudian terlahir kembali sebagai sosok Dabi.

Berbicara mengenai kemampuan Dabi, dia dianggap memiliki kemampuan Quirk api yang paling dahsyat dan juga paling panas. Api milik Dabi bahkan bersinar lebih terang dibandingkan api milik Endeavor, karena api milik Dabi berwarna biru. Dan api biru sendiri dikenal sebagai api yang paling panas. Nama tidak resmi dari Quirk yang dimiliki Dabi pun adalah “Cremation.”

Inilah yang kemudian membuat Quirk Dabi menjadi sangat berbahaya, yang mana Dabi sendiri terkadang harus berhati-hati dalam menggunakan tubuhnya. Jika Dabi serampangan dalam menggunakan Quirknya, bukan tidak mungkin jika dia sendiri yang akan menjadi korbannya. Meskipun Dabi adalah sosok yang mengerikan, namun bukan berarti Endeavor adalah sosok yang lemah.

Endeavor adalah Pahlawan profesional Jepang nomor satu, dan ada alasan jelas untuk hal tersebut. Endeavor memiliki sebuah Quirk yang sangat epik yaitu Hellflame, di mana api yang dihasilkan oleh Hellflame mampu membakar siapa pun, contohnya adalah High-End Nomu. Kemudian Prominence Burn sendiri dianggap salah satu serangan yang paling kuat di serinya.

Endeavor sendiri tentu tidak akan ragu untuk mengerahkan seluruh kemampuannya menghadapi Dabi. Di sisi lain, tujuan utama dalam hidup Dabi adalah kembali ke ayahnya, meskipun itu artinya dia harus menghabisi seluruh sisa keluarganya. Dabi berusaha untuk membalas dendam atas apa yang pernah dilakukan oleh ayahnya.

Meskipun Endeavor kemudian berusaha untuk meminta maaf kepada Dabi demi berusaha untuk menyelamatkan Shoto dan juga istrinya, sepertinya Dabi sudah terlalu jauh melangkah yang membuatnya tidak peduli akan hal tersebut. Pasca peristiwa Paranormal Liberation War, Endeavor mengakui sendiri bahwa dia tidak mampu bertarung menghadapi anaknya tersebut, yang merupakan salah satu villain terkuat.

Namun, Endeavor sendiri kemudian menyadari bahwa cepat atau lambat dia memang harus berhadapan dengan Dabi untuk menyelesaikan semua permasalahan yang terjadi. Bisa dipastikan bahwa pertarungan antara ayah dan anak ini akan berakhir dengan tragis. Endeavor sendiri sepertinya akan menahan diri dalam pertarungan tersebut, yang mana hal itu bisa berujung pada kekalahannya.

Endeavor mungkin tidak akan bertarung menghadapi Dabi dengan tekad dan cara yang sama ketika dia bertarung menghadapi Nomu di arc Pro Hero. Namun, bagi sosok seperti Dabi, kematian biasa mungkin dianggap terlalu mudah untuk dilakukan. Dabi ingin Endeavor menderita dan membayar atas kesalahan besar yang dia lakukan pada masa lalu.

Mungkin, Dabi tidak akan membunuh sang ayah melainkan membiarkannya hidup. Meskipun begitu, Dabi akan menghabisi seluruh sidekick yang dia miliki untuk membuat Endeavor merasakan sakit dan penderitaan yang luar biasa. Bukan tidak mungkin juga jika kemudian Dabi akan membakar ayahnya hidup-hidup.

Chapter 350 kemarin memperlihatkan bagaimana Dabi berada dalam kondisi yang sudah terluka parah akibat pertarungannya dengan Shoto Todoroki. Kebenciannya terhadap sang ayah dan keluarganya yang kemudian membuat Quirk miliknya “bangkit,” meskipun dengan bangkitkan kekuatan tersebut artinya tubuh manusianya harus hancur. Seperti yang Shoto ucapkan, Dabi sepertinya sudah siap untuk mati dan sedari awal memang tujuannya adalah mati.

Dabi mungkin pada akhirnya akan tewas akibat tingginya suhu api yang dia hasilkan. Namun, ini bisa jadi adalah cara Dabi untuk membuat Endeavor menyadari kesalahannya dan merasakan kepedihan bagaimana jika kemudian anaknya harus tewas. Jadi, kesimpulannya, dengan kekuatan yang dimiliki Dabi, Endeavor mungkin hanya memiliki sedikit peluang untuk menang. Apalagi Dabi memiliki dendam yang begitu besar terhadap sang ayah, yang membuatnya rela melakukan apa pun untuk membalas apa yang Endeavor lakukan, termasuk membakar dirinya sendiri.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.