Pemerintah Dunia merupakan organisasi yang mengatur seluruh kehidupan dalam seri karya Eiichiro Oda yaitu One Piece. Pemerintah Dunia benar-benar mengatur semua aspek kehidupan dari mulai yang terkecil sampai yang terbesar. Keputusan mereka benar-benar tidak bisa diganggu gugat, dan barang siapa yang berani menggugat, melawan atau mempertanyakan keputusan tersebut maka kemungkinan terburuk pun harus siap-siap diterima.

Pemerintah sendiri dalam cerita One Piece digambarkan sebagai organisasi yang berusaha untuk memberikan apa yang diinginkan oleh orang-orang; kedamaian dan kesejahteraan. Kedamaian berusaha mereka wujudkan dengan adanya angkatan laut yang selalu menangkap dan menghancurkan para bajak laut yang ada. Sejauh ini masih banyak sekali misteri yang menyelimuti Pemerintah Dunia.

Meskipun begitu, banyak teori yang bermunculan mengenai Pemerintah Dunia. Salah satunya adalah teori mengenai kesalahan besar yang pernah mereka lakukan saat abad yang hilang terjadi. Dalam teori ini, pada dasarnya menyebutkan bahwa pihak Pemerintah Dunia sengaja membunuh populasi manusia dengan cara membanjiri berbagai wilayah mereka.

Selain itu, mereka pun menciptakan pembatas – yang dihadirkan dalam bentuk Red Line – untuk memecah belah dan mencegah semua orang bersatu menghadapi Pemerintah Dunia. Teorinya sendiri memiliki beberapa alasan mengapa kemudian banjir menjadi cara untuk menghabisi populasi umat manusia. Yang pertama adalah bahtera besar Noah yang ada di pulau manusia ikan.

Kapal Noah ini, meskipun dianggap sebagai petunjuk yang lemah, namun dianggap mirip dengan apa yang dihadirkan dalam kitab suci. Dengan adanya bahtera tersebut memberikan petunjuk bahwa pada suatu waktu di masa lalu sempat ada sebuah banjir besar yang terjadi, dan banjir besar tersebut disebabkan oleh para “dewa” yang tidak lain adalah kaum naga langit.

Petunjuk selanjutnya adalah Gorosei sering kali menyebut “Great Cleaning” atau “Pembersihan Besar-Besaran.” Hal ini merujuk pada apa yang mereka lakukan untuk menghancurkan atau menghilangkan sebuah kerajaan, wilayah, atau sebuah kaum. Misalnya, ketika mereka menghancurkan wilayah Ohara. Dalam konsepnya, air biasa digunakan untuk membersihkan, sehingga air digunakan untuk “membersihkan” orang-orang.

Kemudian, nama Imu jika dibalik kemudian menjadi Umi, yang mana dalam bahasa Jepang bisa diartikan sebagai laut. Hal ini dianggap sama seperti sosok Enel, yang mana namanya memperlihatkan kekuatannya. Selanjutnya, kaum naga langit memutuskan untuk pindah ke atas wilayah Red Line. Padahal, mereka sebelumnya memiliki kerajaan atau wilayah yang mereka kuasai.

Bagaimana kemudian mereka tiba-tiba pindah ke Mary Geoise memunculkan pertanyaan besar. Hal inilah yang kemudian memunculkan spekulasi bahwa ada kemungkinan jika wilayah Mary Geoise muncul atau sengaja diciptakan karena menjadi tempat teraman ketika banjir muncul. Petunjuk terakhir adalah helm yang digunakan oleh para naga langit.

Meskipun diketahui bahwa helm yang digunakan oleh kaum naga langit ketika tidak berada di Mary Geoise tersebut adalah untuk mencegah mereka menghirup udara yang sama dengan masyarakat biasa, namun ada juga teori yang menyebutkan bahwa helm tersebut sengaja diciptakan untuk membuat mereka bisa tetap bernafas ketika berada di dalam air.

Ketika banjir besar muncul dan menerjang sebuah wilayah, saat mereka berada di sebuah wilayah yang terkena dampak banjir tersebut, mereka pun masih tetap bisa bertahan atau bernafas. Berdasarkan penjelasan di atas, wajar jika kemudian mereka dianggap sebagai villain utama di serinya karena kekejaman dan dosa yang mereka lakukan pada zaman dahulu. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.