Serial Halo adalah salah satu tayangan andalan Paramount+ yang akhir-akhir ini makin populer setelah penayangan episode 2-nya pada beberapa hari lalu. Meskipun berlangsung pada Silver Timeline dan tidak berhubungan dengan video gamenya, ternyata serialnya tetap berusaha mempertahan materi asli, di mana hal tersebut ditunjukan dengan memperkenalkan beberapa karakter dan lokasi penting dari video gamenya.

Menariknya, di episode 2 kemarin selain memperlihatkan lebih jauh karakter Master Chief dari Pablo Schreiber, serialnya juga mulai menyinggung sosok penting Cortana yang dimodelkan pada Dr. Catherine Elizabeth Halsey dari Natascha McElhone dan nantinya disuarakan oleh Jen Taylor. Apa/siapa sebenarnya Cortana ini? Mari kita bahas terlebih dahulu versi Cortana di video game.

Diciptakan Melalui Cara Ilegal

Di video game aslinya, Cortana adalah artificial intelligence canggih yang digambarkan sebagai pemandu sekaligus sahabat dari para pemain yang memainkan Master Chief. Sifatnya yang kikuk sebagai AI telah membuat Cortana menjadi karakter yang sangat menarik di mata penggemar. Meskipun sejak awal tugasnya tidak pernah berubah, yaitu sebagai pemandu Master Chief, tetapi seiring berkembangnya waralaba game, Cortana pada akhirnya mempunyai bentuk tiga dimensi yang lebih sempurna sebagai hologram wanita.

Proses penciptaan Cortana sendiri terjadi ketika Dr. Halsey sebagai ilmuwan terbaik UNSC (United Nations Space Command) ingin menciptakan AI berdasarkan gelombang otaknya. Awalnya Halsey ingin menggunakan metode Cognitive Impression Modelling (CIM), di mana ada kemungkinan otaknya akan ikut hancur saat melakukan duplikasi melalui proses CIM tersebut. Karena pada dasarnya dia tidak siap mati, pada akhirnya Halsey memutuskan untuk menggunakan cara ilegal yang disebut flash clone, di mana tubuh dan pikiran sumbernya akan diduplikasi sebagai sosok AI.

Namun, karena proses penciptaannya yang bisa dibilang lebih mudah, AI hasil flash clone hanya mampu bertahan selama enam bulan sampai setahun, sampai akhirnya menghilang. Dari 20 AI yang diciptakan oleh Halsey hanya ada dua yang berhasil, yaitu Cortana dan Kalmiya. Cortana sendiri adalah AI yang sangat cerdas, di mana data atau kesadarannya bisa ditransfer ke berbagai sistem. Selain menjadi pilot otomatis pesawat ruang angkasa, Cortana juga bisa menyelaraskan diri dengan armor Mjolnir milik Master Chief, bahkan dalam beberapa kesempatan dia bisa meretas teknologi Covenant dan Forerunner.

Lebih dari Sekadar AI

Dari proses penciptaan Cortana di video game, sekarang kita beralih ke versi serialnya. Teknologi AI di serial Halo sepertinya jauh lebih canggih dari versi video gamenya, di mana hampir semua pesawat dan teknologi UNSC pasti menggunakan AI, bahkan para Insurrectionist dari planet Madrigal dan Rubble tampaknya cukup familier dengan AI. Pada akhirnya, mungkin itu yang dijadikan alasan oleh serialnya untuk memperkenalkan Cortana lebih dari sekadar “AI biasa”, di mana dia akan terlihat mempunyai fisik yang nyata.

Meskipun Cortana belum muncul sepenuhnya di serial Halo, tetapi Dr. Halsey yang diperankan oleh McElhone menulis sebuah buku yang menyatakan bahwa “AI cerdas” dapat tercipta melalui sebuah proses yang disebut flash clone. Di episode perdana ada sebuah adegan di mana Halsey membutuhkan izin dari otoritas tertinggi UNSC untuk melakukan program flash clone Cortana yang ada diruangannya. Kemungkinan besar Cortana adalah AI cerdas pertama dan satu-satunya di serial Halo, yang nantinya akan menemani petualangan Master Chief.

Mengingat Halsey di serial Halo tampak lebih ambisius dari versi video gamenya, ada kemungkinan juga bahwa Cortana akan mempunyai sifat yang kurang lebih sama. Halsey sendiri sepertinya melihat peluang untuk menjadikan Cortana sebagai alat untuk mengontrol seorang Spartan, dalam hal ini adalah Master Chief yang mulai menampakan tanda-tanda perlawanan kepada UNSC. Untuk saat ini masih belum diketahui apakah nanti Halsey akan menyelaraskan Cortana dengan armor Mjolnir seperti di gamenya, atau langsung menanamkannya pada otak Master Chief untuk efek yang lebih dramatis.

Selain itu, jika Cortana benar-benar mempunyai ingatan Dr. Halsey dan bisa terhubung dengan database UNSC, mungkin Covenant akan tertarik juga untuk memilikinya, di mana hal tersebut dapat mempermudah misi mereka untuk mengalahkan UNSC. AI Cortana sendiri kemungkinan akan segera menampakan dirinya di serial Halo episode selanjutnya, yang akan tayang pada hari Rabu ini di saluran streaming Paramount+. Kita nantikan saja ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.