Sebagai salah satu karakter paling populer di kalangan penggemar, Tony Stark alias Iron Man adalah superhero yang telah diceritakan sejak lama oleh Marvel, itulah mengapa jumlah armor yang telah dia ciptakan sangat sulit untuk dihitung. Seiring dengan kemajuan teknologi, Iron Man terus melakukan pembaruan dan improvisasi terhadap armor ciptaannya, termasuk dengan membuat versi yang ukurannya sangat besar. Dari mulai armor yang bisa dikendarai oleh armor Iron Man utama, sampai yang tingginya mencapai ratusan meter, berikut lima armor raksasa milik Iron Man di Marvel Universe!

Hulkbuster

Semua penggemar setia Marvel, khususnya penggemar Iron Man, pasti sangat mengenal armor yang satu ini. Hukbuster adalah armor spesial yang diciptakan untuk mengalahkan lawan besar seperti Hulk. Sementara kekuatan Hulk dapat terus tumbuh seiring dengan kemarahannya, dengan armor setinggi tujuh meter ini Iron Man harus berusaha secepat mungkin untuk “menidurkan” Hulk. Di film live action Avengers: Age of Ultron, Hulkbuster bahkan didukung dengan satelit Veronica yang menyediakan bagian tubuh baru sebagai rencana cadangan jika armor Hulkbuster rusak.

Phoenix-Killer

Mempunyai ukuran yang sedikit lebih besar dari Hulkbuster, armor Phoenix-Killer pertama kali diperlihatkan di kisah Avengers vs. X-Men. Saat para mutan ingin Phoenix Force kembali ke Bumi, para Avengers yang tidak setuju kemudian berusaha untuk mencegah entitas kosmik tersebut kembali, salah satunya dengan upaya Iron Man yang menciptakan Phoenix-Killer. Sayangnya, ketika armor raksasa ini digunakan untuk menembak Phoenix, entitas kosmik tersebut malah terpecah menjadi lima dan merasuki lima mutan sekaligus. Pada akhirnya armor Phoenix-Killer dihancurkan oleh lima mutan X-Men yang mengamuk.

Overload

Di salah satu kisah What If, dunia pernah diceritakan dikuasai oleh pasukan Sentinel dan Iron Guards yang membasmi para mutan dan superhero. Iron Man yang merasa bersalah karena telah menciptakan fondasi teknologi dari Sentinel dan Iron Guard, kemudian menciptakan sebuah armor raksasa yang disebut Overload. Armor ini pada dasarnya adalah anti-Magneto yang terbuat dari bahan polimer non logam. Jika armor ini hancur, energi EMP dari Overload akan langsung membuat semua teknologi di muka Bumi hancur, sesuai dengan harapan Iron Man yang ingin menghentikan Sentinel dan Iron Guard.

Fin Fang Foom Buster

Fin Fang Foom adalah alien Makluan yang menyerupai naga raksasa dan terkenal bisa berubah bentuk. Selama bertahun-tahun dia telah menjadi musuh dari banyak superhero, termasuk Iron Man. Demi bisa mengalahkan Fin Fang Foom yang seperti seekor kaiju, Iron Man kemudian menciptakan sebuah armor mecha yang diberi nama Fin Fang Foombuster (3FB). Dengan ukuran yang kurang lebih setinggi gedung, armor ini terbukti cukup efektif untuk menumbangkan Fin Fang Foom yang ukuran terbesarnya bisa mencapai 125 meter dari ujung kepala sampai ke ujung ekor.

Godkiller MKII

Setelah sempat melihat wujud armor Godkiller yang diciptakan oleh entitas kosmik Aspirant, Iron Man yang terinspirasi kemudian menciptakan armor “Pembunuh Dewa” versinya sendiri yang diberi nama Godkiller MKII. Armor yang diciptakan khusus untuk mengalahkan Celestial ini disimpan di planet Mars dan akan terbang langsung ke Bumi selama beberapa menit jika memang benar-benar dibutuhkan. Dengan menghabiskan biaya sebesar 60 triliun rupiah, Godkiller MKII adalah armor terbesar milik Iron Man yang tercatat mempunyai ukuran setinggi 600 meter, lima kali lebih besar dari armor 3FB.

Kelima armor ini telah membuktikan bahwa kegeniusan serta ambisi Tony Stark alias Iron Man jauh lebih besar dari ukuran tubuhnya, di mana dia tidak akan segan-segan untuk menggelontorkan dana triliunan rupiah untuk menciptakan armor tidak biasa yang ukurannya sangat luar biasa. Dengan kelima aktor ini secara tidak langsung, Iron Man telah membuktikan kehebatannya sebagai salah satu superhero terbaik di Marvel Universe. Itulah lima armor raksasa milik Iron Man, dari kelima armor ini kira-kira mana yang menjadi favorit kalian, Geeks?

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.