Superhero adalah salah satu elemen paling penting di media komik seperti Marvel. Sebagai sosok baik yang akan dengan sepenuh hati melindungi Bumi dan membela kebenaran, Superhero selalu digambarkan mempunyai kekuatan yang sangat hebat dan hati yang selalu berusaha untuk selalu bijak. Sementara ciri khas tersebut selalu dimiliki oleh para superhero dewasa, Marvel juga ternyata pernah mengalami fase jenuh, di mana sudah terlalu banyak karakter dewasa di semestanya.

Untuk mengambil arah yang sedikit lebih menyegarkan, akhirnya mereka mulai memperkenalkan banyak superhero remaja untuk mengisi kekosongan di kalangan superhero dewasa, dan beberapa di antaranya yang populer adalah sosok seperti Spider-Man atau Miss America yang baru melakukan debutnya beberapa tahun ke belakang. Namun, apakah kalian tahu siapa sebenarnya superhero remaja paling pertama di Marvel Universe? Gelar tersebut ternyata dipegang oleh superhero bernama Marvel Boy. Untuk lebih mengenal siapa sosok superhero remaja ini, mari kita bahas lebih lanjut, Geeks!

“Bocah Marvel” Paling Pertama

Ketika membahas siapa superhero remaja pertama di Marvel Universe, cukup jelas bahwa jawabannya adalah Martin Simon Burns alias Marvel Boy yang diciptakan oleh Joe Simon danĀ Jack Kirby pada tahun 1940 melalui Daring Mystery ComicsĀ #6. Sementara Human Torch dan Namor the Submariner adalah dua superhero yang melakukan debutnya pada tahun 1939, tetapi usia mereka masih lebih tua jika dibandingkan dengan Marvel Boy yang telah menjadi superhero ketika usianya baru menginjak 14 tahun!

Kisah awal mula Martin sebenarnya telah terjadi jauh sebelum dia lahir, tepatnya pada era Mesir kuno di mana namanya tercatat sebagai reinkarnasi Hercules. Ketika sang demigod tersebut diceritakan mati dan berakhir di Valhalla, dia memohon kepada ayahnya, yaitu Jupiter alias Zeus, agar dihidupkan kembali pada era Perang Dunia II demi menghentikan rencana jahat Adolf Hitler dan pasukan Nazi-nya. Permohonan tersebut akhirnya dikabulkan, di mana Hercules terlahir kembali sebagai Martin muda di Amerika tanpa ingatan lamanya.

Saat ulang tahunnya yang ke-14, Martin yang tengah tertidur didatangi oleh sosok misterius yang meninggalkan sebuah paket di kamarnya. Dan ketika dia terbangun, Martin melihat sosok bayangan hitam yang memberitahunya bahwa dia harus segera menjadi superhero untuk menyelamatkan Amerika dari mata-mata Nazi. Di dalam paket sebelumnya, Martin menemukan sebuah kostum bertuliskan MB yang merupakan inisial dari Marvel Boy atau Bocah Marvel. Tanpa berlama-lama dia langsung mengenakan kostumnya dan mulai menginvestigasi kehadiran mata-mata Nazi di Amerika

Setelah menemukan dan bertarung dengan para Nazi, Marvel Boy dengan identitas rahasianya langsung menyerahkan para mata-mata tersebut kepada FBI, sebelum akhirnya dia pergi ke Washington, D.C. untuk menghentikan rencana Nazi yang ingin mengambil alih Amerika. Setelah menyelesaikan misi penting tersebut, keesokan harinya dia kembali bersekolah sebagai sosok Martin, di mana tidak ada satu orang pun yang mengetahui identitasnya sebagai Marvel Boy termasuk kedua orang tuanya.

Kekuatan dan Kelemahan Marvel Boy

Meskipun kisahnya cukup singkat, di mana dia hanya diceritakan melakukan sebuah petualangan saja, tetapi cukup jelas bahwa sebagai reinkarnasi Hercules dia diberkahi dengan kekuatan super yang membuatnya lebih kuat dari manusia biasa. Karakter dengan kekuatan super, biasanya mempunyai turunan kekuatan fisik lainnya, termasuk stamina super yang dapat membuat Marvel Boy bertarung untuk waktu yang lama, kemudian daya tahan tubuh super yang membuatnya kebal terhadap serangan fisik, dan juga refleks super yang membuatnya bisa melihat serangan musuh sekaligus melakukan serangan balasan.

Sementara kekuatannya sudah tidak perlu diragukan lagi, untuk kelemahannya Marvel tidak menjelaskan apa yang dapat membuat superhero remaja paling pertama ini melemah. Satu-satunya “hal lemah” dari Marvel Boy adalah kisahnya, sampai saat ini tidak diketahui mengapa Hercules bisa berakhir di Valhalla, surga dewa-dewa Nordik, padahal dia adalah anak dari dewa yang berasal dari mitologi Yunani dan Romawi, yaitu Zeus atau Jupiter. Banyak penggemar yang merasa kelemahan kisah Marvel Boy ini yang pada akhirnya membuat dia tidak pernah diceritakan lagi.

Itulah pembahasan tentang superhero remaja yang paling pertama diperkenalkan oleh Marvel. Bahkan jika dibandingkan dengan Steve Rogers yang menjadi Captain America saat usianya masih relatif muda, Marvel Boy telah melakukan debutnya satu tahun lebih awal dari sang First Avengers, apalagi jika dibandingkan dengan Spider-Man yang melakukan debutnya 22 tahun kemudian. Menariknya, pada era di mana superhero remaja biasanya menjadi sidekick dari superhero senior, Marvel Boy justru menjadi superhero yang berdiri sendiri.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.