Hampir semua penggemar setia The Lord of the Rings, baik yang melalui trilogi filmnya maupun kisah novel aslinya, pasti mengenal Frodo Baggins sebagai salah satu karakter paling ikonik di mitologinya. Di Middle-Earth sendiri Frodo adalah seorang hobbit yang mendapatkan tugas besar untuk membawa One Ring, cincin sakti yang sering digambarkan sebagai kutukan, ke Mount Doom untuk menghancurkannya agar Dark Lord Sauron dan seluruh kekuasaaanya runtuh.

Meskipun berbagai rintangan yang dihadapinya sangat berbahaya, tetapi karena kecintaan terhadap kampung halamannya dan juga Middle-Earth secara keseluruhan, Frodo tidak pernah berhenti berusaha bahkan sampai mempertaruhkan nyawanya untuk menyelesaikan misi yang nyaris mustahil tersebut. Dan karena alasan itu juga, banyak penggemar yang bertanya-tanya, “Jika dia secinta itu pada Middle-Earth, lantas mengapa di akhir kisah dia justru malah meninggalkannya?”

Luka yang Sulit Disembuhkan

Sejak pertama kali kisah perjalanan Frodo dimulai, penyihir Gandalf yang pada saat itu masih the Grey cukup yakin bahwa dia adalah orang yang tepat untuk melakukan misi yang besar sekaligus berat tersebut. Karena sebagai seorang hobbit dia tampaknya tidak akan jatuh pada godaan One Ring, meskipun pada akhirnya hal tersebut terbantahkan setelah keadaan memaksanya untuk menggunakan One Ring sampai akhirnya membuat dia ketagihan.

Dalam perjalanannya menuju Mount Doom yang penuh dengan rintangan, Frodo menyadari bahwa seiring berjalannya waktu misi yang tengah dia jalani terus tumbuh menjadi makin berat. Dalam prosesnya, selain harus menahan godaan terhadap One Ring, dia juga dikejar-kejar oleh pasukan Sauron, salah satunya adalah Witch-King yang berhasil menusuk bahunya dengan pisau Morgul. Dan luka yang disebabkan oleh pisau kegelapan tersebut tampaknya tidak pernah bisa sembuh dengan sendirinya, bahkan di akhir perjalanannya Frodo masih bisa merasakan sakit yang amat dahsyat di lukanya tersebut.

Bukan hanya itu saja, dalam kesempatan lain bahkan dia terus menghadapi ancaman dan mendapatkan luka yang lebih banyak, termasuk disengat laba-laba raksasa Shelob, dipukuli oleh Gollum yang sangat menginginkan One Ring, belum lagi kedinginan serta kelaparan selama dalam perjalanan, dan masih banyak lagi. Akibat dari perjalanan tersebut, tubuh Frodo yang awalnya mungil dan polos pada akhirnya menjadi kasar dan penuh luka, secara batin dan fisik cukup jelas bahwa Frodo telah menerima beban yang sepertinya tidak akan bisa dialami oleh orang lain.

Saat One Ring berhasil dihancurkan, Frodo bahkan harus kehilangan salah satu jarinya sebagai bentuk pengorbanan terakhir untuk menyelesaikan misi beratnya. Setelah dirinya kembali ke rumah, Frodo mengaku pada Gandalf bahwa luka-lukanya masih terasa sakit, begitu juga dengan perasaan di dalam lubuk hatinya yang tidak rela One Ring dihancurkan. Pada titik ini, kita bisa merasakan bahwa semua yang dialaminya tidak akan pernah bisa sembuh jika dia berada di dunia. Itulah mengapa pada akhirnya dia pergi meninggalkan Middle-Earth dan menuju Undying Lands bersama kakeknya, Bilbo Baggins.

Tinggal Bersama Para Dewa di “Surga”

Di novel asli karya J.R.R. Tolkien, sempat dijelaskan seperti apa tempat yang dituju oleh Frodo tersebut. Singkatnya Undying Lands adalah tempat di mana ras seperti dewa yang disebut Ainur dan Eldar hidup. Meskipun tidak disebutkan secara gamblang sebagai surga, karena lokasinya sendiri masih di dunia yang sama dan berada di sebelah barat Middle-Earth, tetapi Undying Lands digambarkan sebagai dunia di mana makhluk fana bisa hidup damai dari semua masalah yang bisa mereka alami di Middle-Earth.

Saat era manusia dimulai pada Zaman Keempat, di mana Dark Lord Sauron berhasil di kalahkan, semua makhluk sakti termasuk ras elf dan Gandalf diceritakan memberi izin kepada Frodo dan Bilbo untuk ikut ke Undying Land. Bagi Frodo keputusan untuk pergi ke Undying Land adalah agar dia bisa hidup damai, setelah mengalami semua rasa sakit yang disebabkan oleh bebannya ketika membawa One Ring. Jadi, meskipun Frodo terkesan meninggalkan Middle-Earth, tetapi itu semua demi sang pahlawan agar dia bisa menyembuhkan semua luka fisiknya dan menghilangkan semua rasa sakit yang telah dideritanya selama ini.

Itulah penjelasan mengapa Frodo terpaksa meninggalkan negerinya dan memilih Undying Lands sebagai tujuan terakhirnya. Semua penggemar yang telah membaca atau menyaksikan betapa kerasnya perjuangan serta pengorbanan Frodo, pasti sepakat bahwa Undying Lands adalah tempat terbaik untuknya agar dia bisa segera pulih. Meskipun tidak ada jaminan baginya untuk sembuh total seperti sediakala, tetapi setidaknya dia tidak akan mengalami masalah lagi, karena penderitaan sebelumnya sudah cukup bagi Frodo.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.