Tony Stark adalah salah satu karakter Marvel yang terkenal karena kegeniusan dan juga tekadnya. Dalam sejarah panjangnya, baik di Marvel Cinematic Universe maupun di Marvel Universe yang ada di komik, Tony telah menghabiskan hampir seluruh hidupnya untuk menciptakan berbagai teknologi canggih, salah satunya adalah artificial inteligence atau A.I. yang terbukti telah membantunya dalam banyak hal. Ada banyak sekali A.I. yang pernah diciptakan oleh Tony, di mana masing-masing mempunyai keunikan dan tujuannya masing-masing. Apa saja A.I. yang dimaksud? Dari mulai yang diperkenalkan di Marvel Cinematic Universe, sampai yang dia ciptakan juga di Marvel Comics, berikut 9 artificial inteligence ciptaan Tony Stark!
J.A.R.V.I.S.
Sebagai artificial inteligence pertama yang diciptakan oleh Tony Stark di film MCU Iron Man, J.A.R.V.I.S. (Just A Rather Very Intelligent System) adalah tangan kanan Tony yang dibuat berdasarkan mantan pelayan sekaligus sahabat ayahnya yang bernama Edwin Jarvis. Bisa dibilang, J.A.R.V.I.S. mempunyai akses ke semua teknologi Tony, dalam beberapa kesempatan dia bahkan bisa mengendalikan banyak armor Iron Man atas seizin Tony. Setelah diperlihatkan terbunuh oleh A.I. Ultron, pada akhirnya terungkap bahwa dia masih hidup, dan kemudian dijadikan pikiran utama dari Vision di film Age of Ultron.
F.R.I.D.A.Y
Setelah J.A.R.V.I.S. menjadi Vision, Tony kemudian menciptakan F.R.I.D.A.Y. (Female Replacement Intelligent Digital Assistant Youth) sebagai kaki tangan barunya yang mempunyai fungsi kurang lebih sama seperti J.A.R.V.I.S. Sebagai A.I. bersuara wanita, F.R.I.D.A.Y. tetap bersama Tony sampai akhirnya dia melakukan pengorbanan heroik di film Avengers: Endgame. Meskipun setelah itu Marvel Studios tidak menjelaskan di mana posisi F.R.I.D.A.Y., tetapi banyak penggemar yang percaya bahwa dia sekarang tengah bersama keluarga kecil Tony, yaitu Pepper Potts dan Morgan Stark.
E.D.I.T.H.
Sama seperti sebagian besar A.I. ciptaan Tony, EDITH (Even Dead I’m The Hero) juga mempunyai kecerdasan tersendiri yang diciptakan khusus untuk menangani sebuah satelit berisi drone-drone canggih. Berfungsi sebagai sistem pertahanan terakhir setelah Tony mati, A.I. yang dikendalikan dengan sebuah kacamata ini diberikan kepada Peter Parker alias Spider-Man di film Spider-Man: Far From Home. Meskipun sempat diambil alih oleh villain bernama Quentin Beck alias Mysterio, syukurnya Spider-Man berhasil merebutnya kembali sebelum membuat kerusakan yang lebih besar.
Ultron
Sebagai supervillain utama di film Age of Ultron, awalnya Ultron adalah sebuah A.I. yang diciptakan oleh Tony dengan menggunakan mind stone, dengan harapan agar Ultron dapat membantu Avengers dalam melindungi Bumi dan semua isinya. Sayangnya, Ultron justru terlalu cerdas untuk “dikendalikan” oleh Tony, sampai akhirnya menjadi sosok yang menganggap manusia sebagai ancaman sebenarnya bagi Bumi. Setelah gagal untuk mengakses kode nuklir, Ultron yang menciptakan tubuh barunya sendiri kemudian berniat menjadikan negara Sokovia untuk menghancurkan Bumi. Syukurnya, Avengers berhasil melawan dan menggagalkan rencana gila tersebut.
Karen
Meskipun berfungsi sebagai A.I. di kostum Spider-Man, Karen pada dasarnya adalah ciptaan Tony yang didesain khusus untuk membantu setiap aksi Spider-Man di film Captain America: Civil War. Tidak lama setelah debutnya tersebut, Karen kembali di film Spider-Man: Homecoming setelah Spider-Man bersama Ned berhasil membuka kunci Tony agar bisa menggunakan A.I. tersebut dengan sesuka hati. Dengan adanya Karen, Spider-Man bisa memilih satu dari 576 gaya jaring dan mengaktifkan mode instant-kill.
