Kaido dikenal sebagai salah satu bajak laut terkuat di seri One Piece, berkat daya tahan dan juga level Haki yang dia miliki. Namun, hal lainnya yang membuat Kaido begitu ditakuti di lautan adalah kemampuan bertarungnya. Kemampuan bertarung dari Kaido memang sejauh ini belum diperlihatkan sepenuhnya. Baru pada saat pertarungan melawan Luffy akhirnya Kaido mengerahkan semua kemampuannya.

Salah satu bukti kedahsyatan dari kemampuan bertarung Kaido adalah Boro Breath. Boro Breath adalah kemampuan dari Kaido, di mana dia akan mengeluarkan semacam laser besar yang bisa menghancurkan apa pun yang ada di depannya. Yang juga menjadi unik dan dahsyat dari kemampuan bertarung Kaido adalah adanya berbagai mode mabuk.

Seperti dijelaskan dalam artikel sebelumnya, Shuron Hakke atau yang dikenal juga sebagai Drunken Dragon Bagua, adalah mode atau form dari Kaido di mana sebelum dia menggunakan form ini, dia akan terlebih dahulu mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak. Dengan begitu, Kaido pun akan mulai kehilangan kesadaran dan mabuk.

Saat Kaido sudah mulai mabuk, dia pun memiliki berbagai mode atau fase yang dihadirkan dalam pertarungannya. Salah satu yang unik dan menarik adalah Flirthy Mode Drunk atau mode genit dari Kaido. Lalu, apa itu Flirty Mode Drunk atau mode genit? Saat Kaido berada dalam mode ini, Kaido akan berubah menjadi sosok yang mirip seperti wanita genit dan menggemaskan.

Seperti diperlihatkan dalam chapter 1042 kemarin, ketika Kaido secara terus menerus menerima serangan Gomu Gomu no Hydra, Kaido pun meminta kepada Luffy untuk menghentikan serangan tersebut karena sakit. Namun, cara bagaimana Kaido meminta Luffy untuk menghentikannya dilakukan secara genit, seperti seorang wanita yang sedang menggoda.

Flirty Mode Drunk ini mungkin merupakan mode mabuk yang terlihat paling “lemah” dibandingkan mode mabuk lainnya. Selain itu, masih belum diketahui juga seberapa besar pengaruh terhadap kekuatan Kaido. Meskipun begitu, sebenarnya saat Kaido berada dalam mode ini, dia mampu menandingi Future Sight milik Luffy untuk menghindari teknik Snakeman Luffy.

Kemungkinan, dengan “melemahnya” kekuatan dari Kaido maka kekuatan penglihatannya kemudian akan naik atau meningkat. Dari mana kemudian Kaido bisa terinspirasi mode mabuk tersebut? Kemungkinan, mode mabuk itu terinspirasi dari para wanita penghibur atau Oiran yang sering kali menemani Kaido. Kita bisa lihat bagaimana Kaido sering kali dikelilingi wanita cantik dan menarik.

Misalnya, sosok Black Maria yang merupakan salah satu Flying Six. Black Maria nampak begitu senang untuk menghibur Kaido dan juga menemaninya minum-minum. Black Maria dan para anak buahnya sering kali memperlihatkan sifat yang genit dan manja terhadap Kaido, apalagi saat mereka menemai Kaido berpesta dan minum alkohol.

Bagaimana kemudian Kaido bisa berubah ke mode tersebut? Sama seperti mode mabuk Kaido lainnya perubahan dari satu mode mabuk ke mode lainnya tidak pernah diprediksi. Semuanya tergantung kepada perasaan Kaido yang sering berubah-ubah (mood swing). Namun, seperti yang disebutkan di atas, Kaido mungkin akan menggunakan mode genit tersebut untuk meminta musuhnya menghentikan serangan yang mengarah kepadanya.

Dan juga, mungkin mode tersebut akan digunakan Kaido ketika dia hendak membaca pergerakan musuh dengan memanfaatkan teknik Future Sight. Kita nantikan saja ya Geeks apakah akan ada mode mabuk lainnya yang dihadirkan oleh Kaido pada masa yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.