Garou merupakan salah satu villain yang banyak dibicarakan selain Orochi di seri One-Punch Man. Garou merupakan murid dari Silver Fang, yang tidak puas dengan para hero. Garou merasa para pahlawan atau hero tersebut yang justru sebenarnya jahat karena, mereka yang menghancurkan para penjahat atau monster dengan cara yang tidak adil.

Inilah yang kemudian membuat Garou kemudian berusaha menghancurkan dan mengalahkan para pahlawan. Sudah banyak pahlawan dari mulai kelas C sampai kelas S yang berhasil Garou kalahkan. Meskipun begitu, sejak pertama kali diperkenalkan dalam cerita di seri One-Punch Man, Garou langsung menjadi salah satu karakter favorit dari para fans.

Bahkan, banyak fans beranggapan bahwa Garou adalah salah satu villain terbaik di sepanjang seri One-Punch Man. Bukan hanya itu, dalam arc Monster Association yang berjalan saat ini kita melihat bagaimana Garou terus mengalami peningatan kekuatan. Sebelumnya, dia berhasil mengalahkan Superalloy Darksnhine dengan mudah. Kemudian mengalahkan Bang dan Bomb – yang merupakan gurunya – juga dengan mudah.

Terakhir, kita melihat bagaimana dia menghancurkan Ugly Fuhrer dan juga menghancurkan Platinum Sperm dengan sangat mudah. Berbicara mengenai level kekuatan Garou, banyak yang bertanya-tanya seberapa jauh level kekuatan Garou. Meskipun level kekuatan Garou baru diperlihatkan meningkat dalam versi manganya, di versi webcomicnya sendiri ONE sudah memperlihatkan sekuat apa sebenarnya sosok Garou.

Satu hal yang luar biasa dari sosok Garou, selain dari kekuatan yang dia miliki, adalah bagaimana daya tahannya yang luar biasa. Dalam pertarungannya dengan Saitama, Garou diperlihatkan mampu bertahan dari serangan atau pukulan beruntun yang dilancarkan oleh Saitama. Yang menarik adalah hal ini menjadi bukti bahwa Garou memiliki kekuatan yang dahsyat, bahkan dibandingkan dengan Boros.

Boros sejauh ini dikenal sebagai salah satu villain yang mampu menahan serangan satu pukulan Saitama. Namun, Boros diketahui tidak mampu menahan serangan beruntun dari Saitama, di mana saat Boros terkena serangan tersebut tubuhnya hancur. Sedangkan, ketika Garou terkena serangan beruntun Saitama, disaat harusnya tubuhnya hancur, justru tubuh Garou hanya terluka saja.

Saat Garou menghadapi Saitama dan menerima serangan tersebut, Garou sendiri sebenarnya masih bingung dengan sosoknya. Garou masih belum mengetahui sejauh apa sosok Saitama dan siapa dia sebenarnya, dan mengapa kemudian dia bisa menjadi lebih kuat. Melihat bagaimana Garou bertahan dari serangannya, Saitama sendiri sempat merasa senang.

Saitama senang karena dia akhirnya menemukan seseorang yang sanggup untuk bertahan dari serangannya. Garou sendiri sempat memperlihatkan perlawanannya, di mana dengan kecepatan tinggi dia berusaha untuk mengahajar Saitama. Namun, memang harus diakui bahwa level kekuatan Saitama cukup jauh di atas Garou. Meskipun begitu, bagaimana kemudian Garou bertahan dari serangan Saitama menjadi bukti ketangguhan Garou.

Sebenarnya, bagaimana Garou bertahan dari serangan Saitama juga mulai diperlihatkan di chapter tebaru kemarin. Dalam chapter 161, kita diperlihatkan bagaimana Garou mencoba menyerang Saitama. Namun, Saitama dengan sigap langsung menghajar Garou yang membuatnya terlempar. Dalam momen tersebut, kita sempat melihat kilas balik dari beberapa momen saat Garou dihajar oleh Saitama. Dan di momen tersebut juga diketahui bahwa Garou kurang lebih sudah empat kali dihajar oleh Saitama.

Terlepas dari apakah Saitama serius atau tidak saat berhadapan dengan Garou – baik di webcomic atau pun di manganya – yang perlu diapresiasi adalah bagaimana daya tahan dari Garou, yang mampu menahan serangan Saitama. Jika hal tersebut adalah villain atau monster pada umumnya, mungkin Garou sudah tewas atau hancur. Tetapi, ini menjadi bukti Garou bukanlah sosok sembarangan. Daya tahan dan kekuatan Garou ini mungkin akan menjadi jalan baginya untuk menghadapi Saitama pada masa yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.