Battlefield 2042 resmi menjadi game gagal di tahun 2021. Kegagalan tersebut dikonfirmasi langsung oleh CEO EA Games, Andrew Wilson, di depan para investor. Wilson mengaku bahwa Battlefield 2042 datang dengan segudang masalah teknis, dan desain gameplay yang tidak diharapkan. Ditengah kegagalan tersebut, untungnya EA Games dan DICE (pengembang) tidak lepas tangan. Mereka berjanji akan terus membenahi dan menyempurnakan Battlefield 2042 hingga batas maksimal.

Terbukti, sudah ada beberapa update yang diberikan, dan sepertinya mereka akan terus memberikannya hingga beberapa tahun mendatang. Ditengah upaya EA Games dan DICE dalam menyempurnakan Battlefield 2042, ada kabar mengejutkan yang datang dari seorang leaker terkenal bernama Tom Henderson. Henderson menyebutkan bahwa EA Games dan DICE tengah mengembangkan game terbaru Battlefield.

Kabarnya, Battlefield terbaru akan mengambil latar waktu di era perang modern atau perang saat ini, bukan seperti Battlefield 2042 yang mengambil latar masa depan. Perubahan yang diimplementasikan pada Battlefield terbaru juga akan lebih mudah diterima oleh para pemain seri Battlefield. Seorang sumber yang berasal dari orang dalam DICE pun menyebutkan bahwa DICE telah belajar pelajaran berharga dari Battlefield 2042, sehingga mereka tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

Sebelumnya, banyak pemain yang mengeluhkan bahwa Battlefield 2042 memiliki map yang terlalu luas, dan banyak elemen dari seri Battlefield sebelumnya yang dihilangkan. Bahkan banyak penggemar yang menyebut perubahan di Battlefield 2042 terlalu “radikal” dan tidak dilakukan secara bertahap. Para penggemar pun meminta agar sistem kelas dan map yang diberikan diubah menjadi lebih sederhana, tanpa menghilangkan identitasnya sebagai seri Battlefield.

Jika kabar dibuatnya game terbaru Battlefield benar, maka akan menarik untuk melihat gamenya kembali ke akar, dengan kembali menampilkan era perang di masa sekarang atau perang modern. Menghadirkan era perang di masa sekarang memang terbukti masih digemari oleh para pemain. Hal tersebut dapat kita lihat lewat Call of Duty Modern Warfare, yang mendapat review dan penjualan yang cukup positif. Pemain sepertinya sudah mulai bosan dengan game yang bertemakan perang di masa depan.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/