Meskipun penjagaan ketat sudah dilakukan oleh para shinobi Konoha, namun faktanya Code pada akhirnya mampu untuk menyusup ke desa. Dia bahkan langsung berhadapan dengan Amado dan juga Shikamaru. Bahkan, bukan hanya Code yang kemudian muncul di Konoha. Eida pun kemudian muncul, setelah Code membawa Eida masuk ke ruangan tempat Amado berada.

Apakah ini artinya pertahanan desa Konoha sangat lemah? Konoha merupakan salah satu desa ninja yang paling maju dan modern, serta yang paling kuat. Semua pengakuan tersebut muncul dari apa yang sudah disuguhkan dalam ceritanya selama ini, di mana para ninja Konoha begitu ditakuti dan dihormati. Meskipun begitu, sepertinya sistem pertahanan desa mereka tidak begitu kuat.

Dalam chapter 68 kemarin, kita melihat bagaimana kemunculan dari Code di lab milik Amado mengejutkan banyak orang. Bahkan, kita juga melihat bagaimana Eida kemudian muncul di hadapan Shikamaru dan juga Amado. Meskipun Shikamaru sendiri mengakui bahwa semuanya sesuai dengan rencana yang dia buat, tetap saja kemunculan Code dan Eida di Konoha mengejutkan para shinobi Konoha.

Apakah artinya sistem pertahanan dari Konoha begitu lemah? Bisa jadi. Salah satu alasannya adalah kurangnya informasi mengenai Code dan kekuatan Claw Marks yang dia miliki. Seperti yang dijelaskan dalam chapter sebelumnya, ketika para shinobi Konoha berjaga di luar gerbang, mereka melihat bekas Claw Marks yang menempel di dinding gerbang.

Namun, karena kurangnya informasi tentang kekuatan tersebut mereka pun tidak berani mendekati atau menyentuhnya. Inilah yang kemudian membuat Sasuke pergi menggali informasi mengenai Code dan sebagainya. Baru pada chapter 68 kemarin, Sasuke kembali muncul dari misi pengintaian dan membawa segudang informasi, termasuk mengenai Code dan kekuatannya.

Yang disayangkan adalah seharusnya sudah sejak awal mereka menggali informasi tentang Code dan kekuatannya. Meskipun mereka memiliki Amado, namun yang terjadi justru Amado seolah mengulur-ulur waktu dengan apa yang terjadi. Jika mereka lebih dahulu melakukan penggalian informasi, setidaknya mungkin mereka sudah tahu tentang Claw Marks dan sistem kerjanya.

Yang juga mungkin menjadi kelemahan dari sistem pertahanan Konoha adalah kurangnya ninja sensor yang mengawasi seluruh wilayah Konoha. Ino dan timnya harus diakui sudah bekerja dengan maksimal menjaga Konoha. Namun, seperti yang diakui Inojin, bahwa masih ada celah yang bisa dimanfaatkan dari sensor tersebut. Dan celah inilah yang kemudian dimanfaatkan Kawaki, saat itu, untuk kabur.

Inojin mengakui bahwa sistem pendeteksi chakra yang dilakukan oleh para ninja sensor menjadi garda terdepan untuk melindungi desa Konoha. Namun, Inojin juga menjelaskan bahwa chakra mirip seperti sidik jari, di mana para ninja sensor akan mengetahui ketika ada penyusup di Konoha ketika chakra mereka tidak dikenali. Inojin sendiri meyakini bahwa tidak ada yang mampu melampaui hal tersebut, kecuali jika ada orang yang mampu menghilangkan identitas chakra tersebut.

Kemampuan Claw Marks sepertinya juga mampu mengghilangkan identitas chakra dari Code, sehingga Ino dan timnya sulit mendeteksi Claw Marks tersebut dan juga keberadaan Code, kecuali saat Code sendiri sudah muncul yang mana hal ini pun terjadi di chapter 68 kemarin. Setelah Code hadir di hadapan Shikamaru dan Amado, Ino baru bisa merasakan chakra Code. Terlepas dari semua kelemahan yang ada, Ino dan semua shinobi Konoha yang sudah berjaga tentunya patut untuk diapresiasi.

Tanpa mereka, mungkin hasil yang ditimbulkan bisa jauh lebih buruk. Mungkin, kedepannya Ino dan seluruh shinobi Konoha bisa lebih memperkuat lagi pertahanan Konoha demi menghindari serangan dadakan seperti sekarang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.