CD Projekt Red baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan game The Witcher 4. Dalam pengumumannya, CD Projekt Red memastikan bahwa The Witcher 4 akan menceritakan saga baru. Kemungkinan besar, Geralt bukanlagi karakter utama dalam gamenya, dan pemain akan memainkan karakter yang sama sekali baru. Namun, belum diketahui karakter dan cerita apa yang akan dihadirkan dalam gamenya nanti.
CD Projekt Red pun sudah mengkonfirmasi bahwa mereka bekerja sama dengan Epic Games dalam pengembangan The Witcher 4. Rencananya, game tersebut akan mengusung Unreal Engine 5, engine yang dikembangkan langsung oleh Epic Games. Sudah banyak game yang akan menggunakan Unreal Engine 5, seperti Redfall, Black Myth: Wukong, Senua’s Saga: Hellblade 2, STALKER 2: Heart of Chernobyl, dan masih banyak game lainnya.
Karena bekerja sama dengan Epic Games, banyak gamer yang bertanya tentang masalah eksklusivitas gamenya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, baru-baru ini Twitter resmi The Witcher menjawab pertanyaan tersebut. Mereka memastikan bahwa The Witcher 4 tidak akan menjadi game eksklusif di Epic Games Store, yang berarti gamenya tetap akan rilis di berbagai platform seperti PlayStation dan Xbox.
Seiring dimulainya pengembangan The Witcher 4, mulai banyak informasi yang bermunculan tentang gamenya. Baru-baru ini, terungkap bahwa proyeknya dipimpin langsung oleh Jason Slama. Slama sendiri pernah menggarap Gwent, permainan kartu yang menjadi mini game di The Witcher 3. Selain itu, CD Projekt Red membagikan sebuah gambar yang memperlihatkan sebuah medali tergeletak di salju. Mereka mengkonfirmasi bahwa medali tersebut berasal dari sekolah Lynx.
Mengingat sekolah Lynx tidak sepopuler sekolah-sekolah lainnya, ada kemungkinan bahwa gamenya akan menyimpang cukup jauh dari novel The Witcher yang ditulis oleh Andrzej Sapkowski. Kita tunggu aja ya Geeks kabar pastinya. Karena masih dalam tahap pengembangan awal, sepertinya CD Projekt Red masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat menyelesaikan gamenya.
