Salah satu hal yang menarik dari seri Demon Slayer adalah berbagai desain karakter yang menarik. Mulai dari kombinasi gaya rambut yang unik sampai dengan pola jaket yang beragam, menjadi salah satu daya tarik yang dihadirkan dari serinya. Namun, selain itu, ada juga hal menarik yang dihadirkan di serinya yaitu Nichirin Blade.

Meskipun sebagian besar fungsinya adalah untuk menghabisi para iblis, Nichirin Blade juga menjadi salah satu elemen unik dari serinya, di mana masing-masing karakter memiliki keunikan tersendiri di pedang Nichirin mereka. Pedang ini terbuat dari material khusus yang mampu menyerap sinar matahari, yang membuat pedang ini efektif untuk membunuh iblis. Berikut adalah berbagai pedang Nichirin unik yang dihadirkan di serinya.

Tanjiro Kamado

Bagian gagang (hilt) dan pelindung (guard) dari pedang Tanjiro sebenarnya tidak ada yang spesial. Bagian gagangnya adalah kombinasi warna hitam dan juga merah. Sedangkan pada bagian guard terdapat bulatan/roda hitam. Meskipun tidak ada yang spesial dari pedang Tanjiro ini, namun pedang tersebut menjadi salah satu yang paling unik di serinya.

Disaat mayoritas karakter memiliki pedang yang disesuaikan dengan teknik pernafasan mereka, pedang Tanjiro justru sama sekali tidak ada kaitannya dengan teknik pernafasan. Pedang Tanjiro keseluruhannya berwarna hitam, dan hitam adalah warna yang sangat jarang dimiliki oleh pedang Nichirin. Artinya kemampuan dari Tanjiro mungkin tidak cocok dengan Hinokami Kagura atau water breathing style. Di musim kedua ini, Tanjiro sepertinya harus mencari pedang lainnya yang mungkin lebih unik lagi.

Zenitsu Agatsuma

Berbeda dengan Tanjiro, pedang Nichirin milik Zenitsu sangat sesuai dengan teknik pernafasan yang dia miliki, dan juga secara estetika. Meskipun pada bagian pelindung atau guardnya memiliki bentuk clover, pada bagian gagangnya terdapat gabungan warna putih dan kuning, di mana skema warna tersebut sangat sesuai dengan pola haori yang digunakan oleh Zenitsu.

Bahkan, kuning dan putih sendiri menjadi warna yang identik dengan sosok Zenitsu. Pedang Nichirin dari Zenitsu pun terdapat desain petir di bagian utamanya. Desain tersebut memunculkan kesan seolah-olah pedangnya terkena serangan petir, sama seperti yang terjadi sebelumnya terhadap Zenitsu.

Inosuke Hashibira

Inosuke adalah salah satu demon slayer yang paling unik di sepanjang serinya. Selain dari segi desain karakter, Inosuke juga memiliki teknik pernafasan yang dia kembangan sendiri. Teknik pernafasan yang dia kembangkan tersebut diadaptasi dari insting binatang yang ada dalam dirinya, sehingga butuh senjata yang luar biasa yang bisa mengakomodir kemampuannya tersebut.

Karena alasan itulah Inosuke memiliki bukan hanya satu pedang Nichirin, melainkan dua. Dia menggunakan dua pedang sekaligus dalam menghadapi musuh. Yang menarik, bentuk pedang Nichirin miliknya berbeda dengan yang lain, di mana pada bagian gagangnya hanya dibalut oleh semacam kain. Tidak ada bagian guard atau pelindung di tengahnya. Yang juga unik adalah pada bagian pedangnya terdapat lekukan ke dalam, sehingga pedang Inosuke ini tidak berfungsi layaknya pedang, melainkan gergaji.

Sanemi Shinazugawa

Meskipun kita masih belum melihat bagaimana pertarungan Hashira angin di seri animenya, namun kita bisa melihat bagaimana bentuk pedangnya saat pertarungan pertama Tanjiro dan dan Nezuko menghadapi The Hashira. Dibandingkan memiliki bentuk yang umum seperti diperlihatkan dalam beberapa pedang di atas, pada bagian gagang pedang milik Sanemi terdapat bentuk permata di bagian ujungnya.

Bagian gagang ini juga dibungkus dengan cara horizontal. Pada bagian guard, terdapat bentuk yang mirip seperti kipas atau kartu, yang mana hal tersebut sesuai dengan teknik pernafasan angin yang dia kuasai. Seluruh bagian pedang milik Sanemi didominasi warna hijau. Terdapat pola yang mirip dengan gergaji di bagian pedangnya, yang menciptakan kesan bahwa pedang mirip Sanemi tersebut tajam dan mampu memotong dengan dalam.

Shinobu Kocho

Sama seperti halnya Inosuke, Shinobu adalah karakter yang memiliki desain pedang Nichirin yang sangat mirip dengan desain tradisional katana demi bisa mengakomodir teknik pernafasannya yang unik. Karena tubuhnya yang kecil, Shinobu pun tidak mampu memotong kepala dari para iblis, sehingga dia pun membuat pedang miliknya lebih efektif untuk menusuk dibandingkan memotong.

Bagian ujung tajam dari pedangnya hampir seluruhnya dilepas, untuk menghemat ruang dan juga wadahnya. Karena itulah pedang Nichirin milik Shinobu ini dianggap lebih mirip pedang rapier atau pedang bermata dua, di bandingkan dengan sebuah katana, di mana pedang tersebut jauh lebih ringan dan efektif dalam memberikan serangan racunnya kepada para iblis.

Meskipun bagian gagang dan pelindungnya memiliki pola warna yang berbeda dengan Shinobu, namun bagian pelindungnya sendiri menunjukan teknik pernafasan serangga dengan memperlihatkan bentuk empat bulatan yang mirip sepasang sayap.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.