Pertempuran di Onigashima menjadi pertempuran yang paling epik yang dihadirkan di seri One Piece. Pertempuran ini bahkan disebut-sebut sebagai pertempuran yang paling besar yang mengalahkan pertempuran puncak di Marineford. Selain dari jumlah orang yang terlibat di dalamnya, yang membuat pertempuran di Onigashima menjadi epik adalah bagaimana para karakter yang terlibat menunjukan kemampuan mereka yang sebenarnya.
Dengan begitu, para karakter tersebut diperlihatkan menggunakan kekuatan yang dahsyat untuk menghancurkan musuh-musuh mereka. Belum lagi kita melihat kedahsyatan dari kemampuan awakening buah iblis yang juga dihadirkan dalam pertempuran ini. Berikut adalah berbagai serangan paling mematikan yang diperlihatkan oleh para karakter selama pertempuran di Onigashima.
Puncture Willie
Puncture Willie merupakan sebuah teknik yang digunakan oleh Trafalgar Law dalam pertarungannya menghadapi Big Mom. Dalam serangan ini, Law akan menusuk musuhnya dengan pedang miliknya, membuat Big Mom terhempas ke tanah. Pedang yang kemudian menusuk bagian dalam tubuh musuhnya tersebut akan terus memanjang sampai pada titik maksimalnya.
Setelah mencapai jarak tertentu, Law akan melepaskan sebuah gelombang kejut yang akan menyebabkan kerusakan dahsyat terhadap semua orang-orang yang ada di sekitarnya. Serangan ini bahkan berhasil menciptakan sebuah kawah besar di sekitar ibu kota bunga.
Punk Clash
Punk Clash merupakan sebuah serangan yang membutuhkan Eustass Kid untuk menggunakan awakening buah iblis Jiki Jiki miliknya. Saat menggunakan teknik ini, Kid pertama akan menggunakan Assign terhadap musuhnya. Setelah musuhnya berubah menjadi medan magnet, Kid akan memperbesar daya tariknya, yang berakibat semua benda yang terbuat dari besi akan tertarik ke tubuh tersebut. Targetnya sendiri akan tewas seketika karena hancur oleh reruntuhan besi yang menempel ke tubuh targetnya.
Mother’s Visit Cannon: 3000 Leagues of Misery
Big Mom sebagai salah satu Yonko terkuat, tidak pernah kekurangan teknik-teknik dahsyat berkat kemampuan buah iblis Soru Soru miliknya. Meskipun dia berhasil diserang oleh Law dan Kid yang merupakan pengguna awakening buah iblis, Big Mom sempat memperlihatkan determinasinya di mana dia tidak tumbang oleh serangan tersebut.
Untuk serangan ini sendiri, Big Mom akan menciptakan sebuah Homies raksasa yang terbuat dari api dan petir. Homies ini mampu untuk bergerak sendiri, dan mengikuti apa pun perintah yang diberikan oleh Big Mom tanpa gagal.
Grand Jacuzzi Clutch
Pertarungan antara Nico Robin dan Black Maria dianggap sebagian fans One Piece berhasil diekseskusi dengan baik oleh Oda Sensei. Namun, harus diakui bahwa sebagian fans lainnya merasa sedikit kecewa dengan durasi yang dihadirkan, dan juga bagaimana cerita pertarungan tersebut. Terlepas dari itu semua, pada intinya Robin benar-benar tampil luar biasa dengan teknik barunya.
Grand Jacuzzi Clutch adalah sebuah teknik terbaru yang digunakan oleh Nico Robin. Teknik ini dipelajari saat Robin masih bersama Pasukan Revolusi ketika time-skip terjadi. Sebelum menggunakan teknik ini, Robin akan terlebih dahulu berubah wujud menjadi sosok “iblis” dengan mengaktifkan teknik Demonio Fleur dan setelahnya dia akan langsung mencekik lawannya sampai tidak sadarkan diri. Masih belum diketahui apakah teknik ini menggunakan kemampuan Armament Haki.
Himorogiri
Himorogiri merupakan sebuah serangan yang digunakan oleh Yamato dalam pertarungannya melawan Kaido. Serangan ini memanfaatkan buah iblis milik Yamato, yang mana membuat serangannya menjadi sangat mematikan. Yamato sebelumnya akan menggunakan form hybrid Zoan miliknya untuk menciptakan es di sekitar senjatanya. Setelah itu, yamato akan menggunakan palu gada miliknya untuk menyerang musuh. Kaido diperlihatkan berusaha untuk menahan serangan ini, namun gagal.
