Semenjak kabur dari organisasi Kara, Amado merupakan sosok yang paling tidak bisa dipercaya dalam seri Boruto. Hal ini memang beralasan karena kemunculan Amado di wilayah Konoha, dan meminta perlindungan kepada Naruto sebagai Hokage terasa begitu mendadak. Berdasarkan hal tersebut, wajar jika kemudian kecurigaan kemudian muncul diantara para shinobi Konoha.

Ada beberapa momen yang dianggap mencurigakan yang dilakukan oleh Amado, bahkan Shikamaru dan Sumire sendiri nampak begitu sinis dan tidak percaya dengan semua sikapnya. Dari apa yang sudah Amado lakukan rasanya wajar jika mereka tidak percaya terhadap Amado. Misalnya, diketahui bahwa Amado menggunakan sosok Kashin Koji untuk melemahkan sosok Isshiki Otsutsuki, yang mana secara tidak langsung hal tersebut mengorbankan rekannya sendiri.

Amado juga menciptakan berbagai senjata biologis yang mengerikan, dan bahkan dia pun melakukan berbagai eksperimen terhadap tubuh anak-anak, di mana salah satunya adalah Kawaki. Meskipun begitu, Naruto mencoba untuk bisa lebih bijak dan menerima Amado untuk berlindung di Konoha. Tetapi, dalam chapter 65 kemarin, kita seolah mendapatkan petunjuk bahwa memang tidak seharusnya Naruto percaya atau memberikan kepercayaan kepada Amado.

Sejak awal, Amado sudah diperlihatkan sebagai figur atau sosok jahat sekaligus misterius. Amado tidak akan membagi informasi penting sampai waktunya dianggap tepat. Dan hal itu juga dia gunakan sebagai “alat” agar Naruto mau menerimanya, dibandingkan dengan menunjukan kasih sayang atau empati. Inilah alasannya mengapa banyak petinggi di Konoha menganggap Amado sebagai sosok yang egois.

Momoshiki diperlihatkan kembali mengambil alih tubuh Boruto, dan dia ingin membawa Kawaki untuk menjadi persembahan bagi monster ekor sepuluh demi mendapatkan buah chakra. Tetapi, saat Borushiki hendak menggunakan teknik Oodama Rasengan dan menghancurkan Naruto, Kawaki berusaha untuk melindungi Naruto yang mana tanpa sengaja hal itu mengaktifkan Karmanya.

Kemudian dalam salah satu panel di chapter 65 juga Amado diperlihatkan sangat gelisah. Dalam narasinya diperlihatkan bahwa Amado dan Kawaki sepertinya sudah mempersiapkan semua rencana mereka sejak jauh-jauh hari. Amado tahu bahwa Kawaki membutuhkan kekuatan Karma, sehingga dia dengan sengaja mengaktifkan kembali kekuatan Karma Isshiki.

Momen ini lagi-lagi mengonfirmasi bahwa Amado memang mengincar sosok Kawaki untuk alasan yang masih belum diketahui. Namun, banyak spekulasi bahwa Amado menginginkan Kawaki sebagai “senjata” yang bisa dia kendalikan kapan pun. Namun, yang menjadi pertanyaan besarnya adalah siapa yang kemudian menjadi targetnya?

Berdasarkan teori dan spekulasi yang beredar di kalangan fans, ada kemungkinan tiga orang yang menjadi target utama Amado untuk disingkirkan. Pertama adalah Naruto, kemudian Code, dan terakhir adalah Boruto. Boruto dianggap sebagai target utama dari Amado. Mengapa kemudian Amado mengincar ketiga target tersebut?

Karena, ketiganya mungkin akan menjadi penghalang bagi rencana besar Amado yang sudah dipersiapkan. Bagaimana kemudian mereka menjadi penghalang bagi rencana besar Amado? Pertama, Code merupakan perwujudan dari “reinkarnasi” semangat Isshiki Otsutsuki. Apa yang dilakukan oleh Code saat ini, untuk menghabisi Naruto dan Boruto serta mengorbankan Kawaki untuk membangkitkan pohon suci, merupakan perintah dari Isshiki.

Jika kemudian Code berhasil dengan misi besarnya tersebut, maka artinya rencana yang sudah dipersiapkan Amado akan gagal. Kemudian, yang kedua adalah Naruto bisa menjadi penghalang bagi rencana Amado dengan kekuatan yang dia miliki. Meskipun Naruto tidak lagi memiliki kekuatan Kurama, namun bukan berarti Naruto menjadi sosok yang lemah.

Kemudian yang ketiga adalah Boruto. Boruto merupakan wadah bagi Momoshiki Otsutsuki di mana dia bisa bangkit kapan pun. Dalam chapter 67, fakta baru muncul di mana Momoshiki tidak akan bisa kembali bangkit setelah Momoshiki menggunakan sisa proses Otsutsuki dalam dirinya untuk membangkitkan kembali Boruto, yang diserang oleh Kawaki dan membuat Boruto harus “tewas.”

Seperti yang diketahui, bahwa Isshiki dan Momoshiki menjadi dua Otsutsuki yang menakutkan bagi Amado karena kekuatan yang mereka miliki. Dan jika kemudian Momoshiki kembali muncul di tubuh Boruto, maka rencana yang sudah dibuat akan berantakan. Karena itulah, masuk akal jika kemudian Amado memanfaatkan Kawaki sebagai “senjata” untuk menghabisi Boruto.

Mengapa kemudian Amado yakin bisa memanfaatkan Kawaki untuk membunuh Boruto? Dalam chapter 61, saat Amado dan Shikamaru berdiskusi di atap, Amado menyadari bahwa Kawaki sudah menemukan sosok yang tepat dalam hidupnya, yang tidak lain adalah Naruto. Bagi Kawaki, Naruto adalah sosok ayah yang tidak pernah dia temui dan rasakan dalam hidupnya.

Dengan Kawaki yang sangat mengidolakan sosok Naruto, Amado tahu bahwa Kawaki akan melakukan apa pun untuk melindungi Naruto. Dan hal ini terbukti di chapter 66 kemarin, di mana Kawaki rela membunuh Boruto demi melindungi Naruto. Menurut Kawaki, sosok Boruto yang sudah Naruto kenal sudah tidak lagi ada karena Momoshiki sudah mengambil alih jiwa dan tubuhnya.

Dengan Momoshiki yang sudah tidak bisa lagi bereinkarnasi di tubuh Momoshiki, artinya ketika Boruto kembali diserang dan terluka parah, peluangnya untuk bisa kembali hidup adalah nol persen. Hal ini pun disampaikan sendiri oleh Momoshiki, di mana dia menyebutkan bahwa saat Boruto tewas di lain waktu maka dia tidak akan bisa kembali bangkit.

Keadaan ini tentunya bisa dimanfaatkan oleh Amado untuk menjalankan misi rahasianya tersebut untuk membunuh Boruto. Boruto tidak lagi memiliki kesempatan untuk hidup kembali, yang mana artinya rencana Amado yang sudah dipersiapkan akan bisa dijalankan dengan baik. Apakah Kawaki akan melakukan hal tersebut? Kita nantikan saja ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.