DC Universe adalah semesta komik yang sangat besar, tetapi itu masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengang multiversenya. Selain multiverse “biasa” yang berisi universe alternatif dengan berbagai karakter variannya, ada juga Dark Multiverse yang sebagian besar dipenuhi oleh berbagai Batman versi lebih kelam yang berakhir menjadi penjahat. Sama seperti Batman utama, para Batman dari Dark Multiverse juga menciptakan berbagai batsuit atau armor canggih untuk membantunya setiap aksinya.

Dan salah satu dari para Batman Dark Multiverse tersebut ternyata ada yang membuat armor Batman paling besar sepanjang sejarah DC. Mempunyai nama asli yang sama seperti versi utama, yaitu Bruce Wayne, Batman yang satu ini menjadi jahat setelah dirinya merasa tidak ada yang bisa menggantikannya menjadi pelindung Kota Gotham. Untuk mewujudkan impian jahatnya, dia membuat armor berukuran sangat besar hanya untuk menghancurkan kotanya sendiri, armor tersebut dikenal dengan sebutan “Castle Bat”. Sehebat apa armor ini, mari kita bahas lebih lanjut, Geeks!

Tercipta dari Rasa Kecewa

Kisah tentang terciptanya armor Castle Bat ini diceritakan pertama kali di komik Dark Nights: Death Metal #5 (2020) karya Scott Snyder dan Greg Capullo. Di salah satu alam semesta Dark Multiverse, Bruce Wayne yang usianya sudah tidak lagi muda diceritakan menyerahkan semua tanggung jawabnya terhadap Kota Gotham kepada para anggota Bat Family. Terlepas dari hanya itu yang bisa dia lakukan, pada akhirnya Gotham jatuh dalam kekacauan karena muncul berbagai masalah yang tidak bisa diprediksi oleh Bruce, salah satunya adalah kekalahan sekaligus kematian para anggota Bat-Family.

Sebagai salah satu harapan terakhirnya, Bruce kemudian menyuruh anaknya, Damian Wayne, untuk menjadi Batman. Sayangnya hal tersebut masih belum cukup untuk menyelamatkan Gotham. Pada akhirnya Bruce yang merasa kecewa pada Damian, melakukan ritual iblis dan mengorbankan Damian. Sebagai gantinya, iblis kemudian mengubah Bruce menjadi armor Batman raksasa yang terbuat dari Kota Gotham sendiri. Sejak saat itu dia berhasil memenuhi ambisi jahatnya untuk menyelamatkan Gotham, bahkan bergabung dengan pasukan Dark Knights yang dipimpin Batman Who Laughs.

Menjadi Markas Berjalan

Saat Batman Who Laughs dan pasukan Dark Knights-nya menyerang DC Universe, Castle Bat berperan sebagai markas berjalan dari tim supervillain tersebut. Bukan hanya ukuran dan kekuatannya saja yang sangat besar, tetapi dia juga terbukti sebagai salah satu Dark Knights paling mematikan yang dilengkapi dengan berbagai senjata luar biasa. Karena terbuat dari Gotham, Castle Bat mempunyai berbagai persenjataan rahasia yang tersebar di Kota Gotham, termasuk Red Sun Particles yang diciptakan khusus untuk mengalahkan Superman, serta Mad Monk Armory yang terdiri dari berbagai artefak dan senjata sihir.

Dari semua senjata mematikan di tubuhnya, Castle Bat juga bisa mengeluarkan pedang raksasa yang disebut Night Sword. Dengan pedang tersebut, dia mungkin bisa membelah gunung dan menghancurkan sebuah kota dengan mudah. Selain kekuatan ofensifnya, Castle Bat juga bisa berubah bentuk sehingga siapa pun yang terjebak di dalam tubuhnya akan merasa seperti berada di sebuah labirin. Dengan semua keunggulan tubuhnya tersebut, bisa dibilang armor Castle Bat yang telah menyatu dengan tubuh Bruce Wayne ini adalah salah satu armor paling kuat yang berasal dari Dark Multiverse.

Lemah Karena Alat Villain Lain

Jika berbicara tentang kelemahan, sebenarnya armor berukuran raksasa ini tidak mempunyai kelemahan yang pasti seperti villain pada umumnya. Namun, karena pada dasarnya dia adalah “kota” berjalan, ada satu alat Brainiac yang bisa memperkecil ukuran suatu kota termasuk tubuh Castle Bat. Hal tersebut dibuktikan ketika Lex Luthor yang tiba dengan markas villain Hall of Doom-nya menggunakan alat Brainiac untuk mengubahnya menjadi sangat kecil dan mengurungnya di sebuah botol.

Ketika rencana tersebut berhasil, Castle Bat yang ukurannya sudah tidak lagi besar kemudian menjadi sangat lemah dan tidak bisa melukai koalisi para superhero dan supervillain di DC Universe. Meskipun ambisinya masih sangat besar, di mana dia ingin membalas dendam kepada Lex dan para anggota koalisi di semesta utama, pada saat yang sama Harley Quinn datang dan mengambil botolnya. Alih-alih menyimpannya atau menyerahkannya kepada Batman asli, dia membanting botolnya ke tanah dan menginjak Castle Bat.

Terlepas dari kematiannya yang tragis, sebenarnya jika Castle Bat tidak mengecil mungkin DC Universe bisa jatuh ke tangan Batman Who Laughs dan pasukan Dark Knights-nya. Apalagi setelah Superman terbukti tidak berkutik ketika Castle Bat mengeluarkan Red Sun Particles-nya. Jika saja Brainiac tidak menciptakan alat untuk mengubah dan mengurung kota ke dalam sebuah botol, mungkin koalisi superhero dan supervillain DC Universe akan kalah telah. Itulah pembahasan tentang armor luar biasa Batman yang mempunyai ukuran raksasa.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.