Bisa dibilang hampir semua batsuit atau armor yang diciptakan oleh Batman pasti mempunyai keunggulan dan kehebatannya masing-masing. Sejak karakter Batman petama kali diperkenalkan oleh DC Comics pada tahun 1939, sampai sekarang sudah tidak terhitung lagi ada berapa jumlah batsuit yang telah dia ciptakan, dari mulai kostum klasik di mana Batman terlihat mengenakan celana dalam di luar, sampai Hellbat Armor yang ditempa bersama-sama oleh ketujuh pendiri Justice League.

Sementara Hellbat Armor sudah tidak diragukan lagi kehebatannya, ternyata ada batsuit lain yang diciptakan oleh Batman dari elemen paling sakti di multiverse DC yang disebut “Element X”, batsuit ciptaannya ini dia beri nama Final Batsuit. Selama beberapa tahun ke belakang, penggemar setia Batman telah terbagi menjadi dua karena berdebat tentang batsuit paling kuat, antara yang mendukung Hellbat Armor dan Final Batsuit. Namun, Batman sendiri pasti mempunyai alasan mengapa dia memberinya nama “Final Batsuit”. Tanpa perlu basa-basi lagi, mari kita bahas mengapa Final Batsuit sangat spesial!

Diciptakan untuk “Mengalahkan Siapa Pun”

Diciptakan oleh Scott Snyder dan Jorge Jimenez, Final Batsuit pertama kali diceritakan di komik Justice League Vol. 4 #24 pada tahun 2019. Saat multiverse DC diramalkan akan segera hancur, sesosok entitas terkuat di multiverse bernama Alpheus alias World Forger diceritakan mencari Batman, karena hanya dia satu-satunya yang bisa mencegah hancurnya multiverse. Namun, karena cara untuk menyelamatkan multiverse adalah dengan mereset ulang semua yang telah terjadi, para anggota Justice League justru menentangnya.

Setelah sempat bimbang, akhirnya hanya Batman yang percaya kepada Forger, karena dia telah melihat segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi jika multiverse hancur. Batman yang sepakat untuk bekerja sama dengan Forger, meskipun ditentang oleh anggota Justice League yang lain, kemudian menciptakan sebuah batsuit super sakti yang bisa “menulis ulang” multiverse, yaitu Final Batsuit. Batsuit ini terbuat dari Element X yang Batman daptkan di kejadian Dark Nights: Metal, saat dirinya diperlihatkan berhasil mengalahkan Barbatos dengan elemen tersebut.

Element X adalah elemen yang membentuk setiap jengkal multiverse, dari benda mati sampai makhluk hidup. Dan dari elemen ini, Batman kemudian menciptakan Son Box yang bentuk akhirnya menjadi interior dari Final Batsuit, di mana dengan kekuatan dari batsuit ini nantinya Batman mampu bertindak seperti “Tuhan” di DC Universe. Selain ukurannya yang besar, bentuk dari Final Batsuit ini sebenarnya hampir sama seperti batsuit pada umumnya, yaitu lambang kelelawar di dada dan sayap di punggungnya.

Bukti dari kehebatan Final Batsuit langsung didemonstrasikan saat Batman berhasil mengalahkan sekaligus para anggota Justice League yang menentang idenya. Adapun anggota Justice League yang berhasil dia kalahkan, di antaranya adalah Hawkgirl, Green Lantern, Wonder Woman, dan Flash. Hal tersebut bisa terjadi karena Final Batsuit dapat beradaptasi dengan setiap musuhnya, termasuk Justice League. Setelah mengalahkan Justice League, Batman akhirnya mencoba meyakinkan para anggota Justice League-nya dengan pendekatan verbal, sampai akhirnya mereka setuju untuk bekerja sama menghentikan hancurnya multiverse.

Setara dengan Mother Box

Dengan ukuran yang besar dan kemampuannya yang bisa beradaptasi dengan setiap keadaan, sebenarnya Final Batsuit sudah bisa dibilang sebagai batsuit atau armor paling sakti di DC Universe. Menariknya, ternyata hal tersebut masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kemampuan yang didapatkan dari Son Box. Diciptakan berdasarkan ide Batman untuk mereplika Mother Box, Son Box memberikan banyak kemampuan sakti yang tidak masuk akal kepada Final Batsuit.

Kemampuan sakti Final Batsuit yang didapatkan dari Son Box meliputi pengendalian gravitasi, mengalirkan energi keseluruh tubuhnya, merasakan bahaya dan kehidupan di sekitarnya, menciptakan medan energi untuk pertahanan, mengatur ulang materi fisik sampai ke tingkat molekul, menembakan kejutan listrik, mengendalikan pikiran dan mental orang lain, menciptakan portal dimensi, serta membuat penggunanya bisa tahan dengan lingkungan sekeras apa pun. Dengan semua kemampuan Final Batsuit ini, bisa dibilang Batman terlalu mustahil untuk dikalahkan.

Tidak Mempunyai Kelemahan

Karena Final Batsuit baru diperkenalkan pada tahun 2019, sejauh ini belum ada cerita lain yang mengungkap kelemahannya ketika digunakan oleh Batman. Sejauh ini cukup aman untuk mengatakan bahwa Batsuit tidak mempunyai kelemahan apa pun. Satu-satunya halaman komik yang memperlihatkan Final Batsuit hancur adalah ketika batsuit ini tidak sedang digunakan oleh Batman dan kemudian diledakan oleh Jarro, alien bintang laut peliharaan Batman. Namun, setelah kejadian tersebut, Batman dengan mudah memperbaiki Final Batsuit yang berfungsi seperti semula.

Itulah pembahasan mengenai batsuit Batman yang paling tidak masuk akal, yaitu Final Batsuit. Jika dibandingkan dengan Hellbat Armor memang Final Batsuit belum pernah terbukti berhasil mengalahkan Darkseid dan “mengacak-acak” planet Apokolips, tetapi dari rentetan kekuatan dan kelemahan yang nyaris tidak ada, Final Batsuit masih lebih unggul dari Hellbat Armor. Bagaimana menurut kalian, Geeks?

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.