Serial Peacemaker baru saja menyelesaikan penayangan episode terakhirnya dengan banyak adegan yang seru, mengelitik, mengharukan, dan juga mengejutkan. Dari sekian banyak premis yang ditawarkan di final Peacemaker Season 1, ada satu hal yang mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya oleh para penggemar, yaitu kemunculan Justice League. Menariknya, hampir sebagian besar formasi Justice League yang kita lihat di film Zack Snyder’s Justice League muncul di episode terakhir Peacemaker.

Bukan hanya muncul secara mengejutkan, beberapa di antaranya anggota Justice League bahkan sempat saling berbicara dan mengejek dengan Peacemaker. Namun, kedatangan mereka ketika Peacemaker dan timnya telah menyelesaikan misi Project Butterfly, menyisakan beberapa pertanyaan, termasuk apa sebenarnya yang menjadi tujuan mereka di ending Peacemaker? Siapa yang memberi mereka misi? Dan mengapa Batman dan Cyborg tidak terlihat? Mari kita bahas satu-persatu jawaban dari berbagai pertanyaan tersebut, Geeks!

Hadir Karena Hubungan Dekat dengan ARGUS

Serial Peacemaker episode 8 yang berjudul “It’s Cow or Never”memperlihatkan kepada penggemar bagaimana akhirnya Christopher Smith alias Peacemaker (John Cena) dan tim ARGUS yang digawangi Leota Adebayo (Danielle Brooks), Emilia Harcourt (Jennifer Holland), John Economos (Steve Agee), Adrian Chase alias Vigilante (Freddie Stroma), dan mendiang Murn (Chukwudi Iwuji), berhasil menyelesaikan misi Project Butterfly dengan membunuh “sapi raksasa” dan juga para alien Butterflies.

Sebelum melakukan misi bunuh diri tersebut, mengingat ada banyak sekali Butterflies yang menjaga sapi raksasa di lokasi pertempuran final Peacemaker, Leota sempat menelepon ibunya yang tidak lain adalah Amanda Waller (Viola Davis) untuk meminta bantuan. Dengan spesifik bahkan Leota menyebutkan bisakah ibunya mengirim Justice League. Tidak lama setelah itu di seberang telepon sepertinya Amanda mengiyakan permintaan Leota asal diberikan waktu yang cukup.

Pada akhirnya, ternyata Justice League yang terdiri dari Aquaman (Jason Momoa), Flash (Ezra Miller), Wonder Woman, dan Superman, benar-benar datang ke lokasi pertempuran akhir. Namun, mereka datang terlambat, karena Peacemaker, Leota, Harcourt, Vigilante, dan Economos telah berhasil membunuh sapi raksasa yang menjadi satu-satunya penghasil makanan bagi para Butterflies. Peacemaker bahkan sampai marah dan mengatakan, “Kalian terlambat!” Walaupun begitu, tujuan dari para Justice League ini sebenarnya sangat jelas bahwa mereka tadinya ingin membantu untuk menyelesaikan Project Butterfly.

Dan yang telah menyuruh mereka adalah Amanda sendiri yang kemungkinan mengatasnamakan ARGUS. Alasan mengapa Justice League menuruti misi tersebut adalah karena ARGUS dan Justice League mempunyai hubungan yang sangat dekat. Di DC Comics sendiri, tim ARGUS dibentuk oleh pemerintah Amerika untuk membantu misi-misi Justice League, begitu juga sebaliknya. Dan di DC Extended Universe, ARGUS dibentuk setelah kematian Superman di film Batman v Superman (2016) untuk mengatasi masalah “manusia super” di Bumi.

Di Mana Batman dan Cyborg?

Berdasarkan apa yang terlihat di episode terakhir Peacemaker, hanya Aquaman dan Flash saja yang muncul dengan pemeran asli DCEU-nya, untuk Superman dan Wonder Woman sepertinya diperankan oleh pemeran pengganti, sedangkan Cyborg dan Batman tampaknya tidak hadir di lokasi tersebut. Sebenarnya hal tersebut tidak terlalu aneh, mengingat dalam sejarahnya di DC Comics, Justice League tidak jarang membagi anggota untuk beberapa misi penting.

Jadi ketidakhadiran Batman dari Ben Affleck dan Cyborg dari Ray Fisher, mungkin karena mereka sedang melakukan misi Justice League lain atau mungkin sedang melakukan misi pribadinya. Kemungkinan lain adalah ketika menghubungi para Justice League, mungkin saja Amanda hanya berhasil menghubungi Aquaman, Flash, Wonder Woman, dan Superman, serta mereka berempat tampaknya dianggap sudah cukup untuk membantu Peacemaker dan kawan-kawan.

Teori lainnya bisa saja sebenarnya Batman sedang mengawasi pergerakan Butterfly dari udara menggunakan Batplane, dan Cyborg sedang menggunakan kemampuan komputernya untuk berjaga agar Butterflies tidak bisa memindahkan sapi raksasa dengan teleportasi. Jika memang seperti itu, berarti sebenarnya tim Justice League DCEU hadir penuh tanpa pengecualian untuk membantu Peacemaker dalam membasmi alien Butterflies dan sapi raksasanya.

Masa Depan Justice League di Series Peacemaker 

Terlepas dari kegagalan Justice League untuk membantu Peacemaker karena datang terlambat, sebenarnya sejak awal Peacemaker sudah sering menyebutkan nama para anggota Justice League, dari mulai Batman yang menurutnya lemah karena tidak membunuh musuhnya, sampai menyebutkan rumor mengenai Aquaman yang menggauli ikan di lautan. Jadi, kehadiran Justice League di episode terakhir Peacemaker tidak terlalu aneh, setidaknya bagi Peacemaker sendiri.

Dan karena baru-baru ini John Cena dan sutradara James Gunn mengonfirmasi bahwa serial Peacemaker akan mendapatkan Season 2 pada masa yang akan datang, kehadiran para Justice League di serialnya akan terus berlanjut bahkan mungkin sampai Season 2 nanti. Jika beruntung, kita mungkin bisa melihat lebih banyak interaksi antara Peacemaker dan anggota Justice League, di mana sepertinya akan ada banyak rumor menggelitik yang keluar dari mulut Peacemaker.

Dengan terjawabnya pertanyaan mengenai tujuan Justice League di ending serial Peacemaker ini, cukup jelas bahwa keberadaan mereka sangat nyata di serialnya. Dengan berakhirnya serial Peacemaker ini, mari kita ucapkan terima kasih kepada James Gunn, semua pemeran dan juga kru, yang telah memberikan tayangan DC Extended Universe yang sangat menarik. Sambil menunggu kabar tentang kelanjutan Peacemaker Season 2, jangan lewatkan juga film The Flash dan Aquaman And The Lost Kingdom, yang masing-masing akan tayang di bioskop pada 4 November dan 16 Desember 2022.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.