Saat seri anime Attack On Titan pertama kali tayang, para fans diperkenalkan dengan sosok Eren Yeager yang menjadi protagonis utama dalam serinya. Namun, seiring berjalannya waktu, sosok Eren justru berubah menjadi karakter antagonis. Eren bahkan menjadi musuh bagi semua orang, termasuk teman-temannya. Semua orang berusaha untuk menghentikan upaya jahat Eren.

Meskipun pada awalnya semua nampak mengejutkan bagaimana Eren berubah dari sosok karakter protagonis yang biasa kita kenal, menjadi sosok penjahat paling besar di sepanjang serinya yang rela membunuh umat manusia dan mengkhianati orang-orang yang peduli terhadapnya, tetapi sebenarnya petunjuk mengenai perubahan Eren ini sudah ada sejak lama. Berikut adalah beberapa petunjuknya.

Selalu Ingin Menghabisi Nyawa Musuh

Sosok Eren berbeda dengan kebanyakan anak kecil. Dia selalu berusaha untuk membunuh siapa pun yang berusaha untuk mencuri atau mengambil kebebasannya, tanpa berpikir panjang. Memang pemikiran ini adalah sesuatu yang baik dalam sebuah situasi, misalnya saat dia berhasil menyelamatkan Mikasa dari para penculik yang sudah membunuh kedua orang tuanya.

Namun jika diperhatikan lagi, untuk usia Eren yang masih kecil, sifat tersebut sangatlah agresif. Sifat Eren semakin berubah menjadi mengerikan saat Titan menghancurkan rumahnya, di mana dia bersumpah untuk membunuh semua Titan.

Tidak Ingin Hidup Damai

Mereka yang mengenal Eren sejak kecil – seperti Hannes, Carla, dan Miaksa – sangat khawatir tentang masa depan Eren yang akan berubah menjadi jahat. Mereka bahkan mencoba untuk menghentikan hal tersebut. Mikasa mencoba meyakinkan Eren untuk tidak bergabung dengan pihak militer, yang mana hasilnya justru sebaliknya. Tetapi, ada juga beberapa orang yang berpikir bahwa Eren adalah sosok yang kuat.

Di sisi lain, Hannes kagum dengan Eren karena selalu bangkit setelah terjatuh dan berpikir bahwa dia akan menjadi tentara yang hebat. Namun, dia sendiri tidak setuju Eren bergabung dengan pihak militer. Eren tidak pernah mendengarkan orang-orang yang menginginkannya untuk hidup damai.

Menjadi Titan Shifter

Bukankah sebuah hal yang ironis bagi Eren, di mana dia begitu membenci Titan karena sudah menghancurkan hidupnya dan juga hidup orang banyak, namun dia sendiri adalah pewaris kekuatan Titan. Memang, Eren sendiri tidak menginginkan hal tersebut. Ayahnya, Grisha Yeager, yang memaksa Eren untuk mewarisi kekuatan tersebut.

Namun, bagaimana kemudian Grisha mewarisi kekuatan Titan kepada Eren, yang notabene sangat membenci Titan, menjadi salah satu tanda awal bahwa dia akan berubah menjadi sosok yang mengerikan. Sebagian orang-orang di sekitarnya bahkan takut terhadap sosok Eren, dan ingin Eren dieksekusi, karena mereka tahu bahwa Eren akan membawa bencana bagi umat manusia.

Perkataan Eren

Ketika Armin hampir saja tewas terbakar saat mengorbankan diri untuk mengalahkan Bertholdt, dan momen ketika Erwin hampir tewas akibat terkena reruntuhan yang Zeke lemparkan karahnya, Levi harus memilih siapa diantara keduanya yang harus diselamatkan. Eren pun kemudian memberikan kejutan besar dengan mengatakan siapa yang harus diselamatkan.

Karena Armin sudah menjadi sahabat bagi Eren sejak mereka masih kecil, Eren pun memohon kepada Levi untuk menyalamatkan Armin, dengan mengatakan kepada Levi bahwa bukan dia atau Erwin yang akan menyelamatkan umat manusia, melainkan Armin. Eren pun kemudian membuktikan hal tersebut kepada Levi.

Mencoba Melukai Mikasa

Setelah kekuatan Attack Titan dalam diri Eren diketahui oleh pihak militer Paradis, mereka pun berusaha untuk menangkap Eren demi menambal lubang yang ada di salah satu tembok. Tujuannya adalah mencegah serangan Titan untuk masuk ke wilayah Trost. Meskipun pada akhirnya Eren mampu melakukan tugas tersebut, dia sempat kehilangan kendali.

Akibatnya, Eren hampir saja berhasil melukai Mikasa. Akibat cinta yang mendalam dari Mikasa terhadap Eren, di saat seluruh pasukan sudah kehilangan kepercayaan terhadap Eren, Mikasa terus mencoba untuk menyadarkan Eren. Beruntung, Eren kembali sadar. Tetapi, pihak militer tidak bisa mengendalikan Eren untuk waktu yang lama.

Seperti halnya mangaka lain, sepertinya perubahan besar dari sosok Eren Yeager dari pahlawan besar dan protagonis utama di serinya menjadi penjahat yang paling mengerikan di seluruh dunia bukanlah sebuah kejutan besar. Hajime Isayama sebenarnya sudah menghadirkan berbagai petunjuk yang dihadirkan di ceritanya, yang mana di atas adalah contohnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.