Meskipun seri Attack on Titan menargetkan para pecinta genre Shonen, namun pada kenyataanya seri ini menjadi salah satu anime yang menghadirkan banyak sekali momen-momen mengerikan dan juga elemen-elemen yang bisa dibilang terlalu “berbahaya” jika harus dihadirkan dalam genre Shonen. Misalnya, kita melihat adalah segregasi ras atau perbedaan ras antara Marley dan Eldia.

Kemudian, kita juga melihat bagaimana adanya elemen perbudakan seperti yang dihadirkan dalam karakter Ymir. Hajime Isayama sepertinya tidak takut untuk menghadirkan berbagai momen-momen mengerikan yang bukan tidak mungkin membuat para penonton trauma atau ketakutan. Berikut adalah beberapa contoh momen-momen mengerikan yang terjadi di anime Attack on Titan.

Kematian Carla Yeager (Season 1)

Momen ketika Titan memakan manusia menjadi salah satu hal yang “lumrah” terjadi di seri anime ini. Namun, rasanya momen kematian akibat Titan yang paling berdampak sekaligus mengerikan di serinya adalah ketika ibu dari Eren Yeager, Carla Yeager, tewas akibat dimakan oleh Titan Dina Fritz. Ini menjadi momen horor pertama yang dihadirkan di awal serinya.

Momen kematian dari Carla Yeager benar-benar mengerikan karena sebelumnya kita melihat bagaimana Carla adalah sosok ibu yang perhatian dan baik terhadap sosok Eren. Saat serangan Titan muncul di Shiganshina, Titan mengerikan dengan wajah tersenyum kemudian mendekati Carla dan memakannya. Eren hanya bisa terdiam dengan penuh ketakutan melihat momen tersebut.

Kekalahan Pasukan Levi (Season 1)

Selain memperkenalkan Colossal Titan, di musim perdana juga kita diperkenalkan dengan jenis Titan lainnya yaitu Female Titan. Dalam momen perkenalan Titan ini diperlihatkan bagaimana Female Titan jauh lebih mengancam dan mengerikan dibandingkan Titan biasa. Fakta mengejutkannya adalah sosok di balik Female Titan tersebut adalah Annie Leonhart.

Annie tidak menahan diri ketika pasukan Survey Corps yang dipimpin oleh Levi menyerangnya. Annie justru mempermainkan mereka seperti halnya kucing bermain-main dengan tikus. Annie juga memainkan tali di ODM Gear mereka dan memutar-mutarnya. Momen tersebut mengerikan karena bagaimana Annie memperlakukan manusia seperti halnya benda mati.

Trauma Kaya (Season 2)

Sebagian besar kematian yang diperlihatkan di serinya yang diakibatkan oleh Titan bisa dibilang sangat cepat, sampai kemudian kita disuguhkan dengan apa yang terjadi dengan keluarga Kaya. Kota tempat tinggalnya menjadi target bagi eksperimen gas yang berasal dari cairan tulang belakang Titan Zeke. Mereka yang terkena gas tersebut akan berubah menjadi Titan.

Tidak ingin anaknya menjadi Titan, ibu dari kaya pun mencoba untuk mengalihkan perhatian seorang Titan agar Kaya bisa kabur. Ibu Kaya membiarkan dirinya dimakan oleh Titan yang berukuran kecil. Karena ukuran Titan tersebut kecil, ibu dari Kaya dimakan dengan sangat perlahan. Dia mungkin bisa merasakan sakit akibat gigitan Titan tersebut. Pihak animator sepertinya berhasil memperlihatkan rasa sakit yang diperlihatkan oleh ibu Kaya.

Titan Rod Reiss (Season 3)

Rod Reiss merupakan keturunan dari keluarga Reiss, keluarga bangsawan yang menjadi penguasa di wilayah Paradis. Karena menjadi pewaris keluarga bangsawan, tidak heran dia pun mewarisi kekuatan Founding Titan. Namun, saat berubah menjadi Founding Titan, Titan Rod Reiss justru menjadi makhluk yang sangat menjijikan sekaligus mengerikan.

Hampir semua bagian Titan Rod Reiss sangat mengerikan, bahkan banyak yang beranggapan bahwa ini adalah Titan yang paling mengerikan dan menjijikan. Bentuk Titan Rod Reiss juga tidak sempurna seperti Titan lainnya. Mungkin hal tersebut dikarenakan ukuran tubuh Titan Rod Reiss menjadi yang paling besar dan paling tinggi.

Grisha Membunuh Keluarga Reiss (Season 3)

Seri anime Attack on Titan memang sudah sering memperlihatkan momen mengerikan seperti tentara anak yang dimakan oleh para Titan. Namun, kematian mereka mungkin tidak kalah mengerikannya dengan kematian dari anak-anak yang dibunuh secara kejam atau secara disengaja seperti yang diperlihatkan oleh Grisha Yeager saat menghabisi seluruh keluarga Reiss.

Berencana untuk mengambil kekuatan Founding Titan, Grisha mengurung semua keluarga Reiss di ruang bawah tanahnya. Sempat melawan, Grisha pun akhirnya menggunakan kekuatan Attack Titan untuk merebut paksa kekuatan tersebut. Meskipun berhasil, seluruh keluarga Reiss harus tewas. Dalam momennya, diperlihatkan bagaimana Grisha menghancurkan keluarga Reiss layaknya menghancurkan serangga. Dan ada anak-anak di sana.

Eren Menyerang Liberio (Season 4)

Ancaman Eren terhadap dunia coba untuk digaungkan oleh Willy Tybur. Willy ingin mengajak seluruh penduduk Marley – dan Eldia yang ada di Marley – untuk menyatakan perang terhadap penduduk di pulau Paradis, dan juga terhadap sosok Eren Yeager, penjahat besar yang mengancam seluruh umat manusia.

Namun, tanpa disadari bahwa sebenarnya Eren sudah sejak lama memperhatikan Willy. Eren selama ini bahkan ada di wilayah Liberio, menyamar menjadi salah satu tentara yang terluka bernama “Kruger.” Saat momen yang dinantikan tiba, Eren pun kemudian berubah menjadi Titan. Willy menjadi korbanĀ  pertama dari serangan dadakan tersebut. Banyak korban jiwa dari masyarakat akibat serangan mendadak Eren tersebut.

Momen Mewarisi Kekuatan Ymir (Season 4)

Jika apa yang dihadirkan dalam poin-poin di atas kurang begitu mengerikan, episode terbaru dari musim keempat serinya menghadirkan sebuah momen yang menjadi momen paling mengerikan di sepanjang serinya. Dalam episode tersebut kita melihat banyak hal, seperti desa tempat Ymir tinggal diserang oleh suku Eldia, kemudian banyak dari penduduknya yang tewas dibantai.

Mereka yang hidup kemudian menjadi budak bagi suku Eldia. Lidah mereka dipotong agar mereka tidak bisa berbicara. Kemudian kita melihat bagaimana Ymir mendapatkan kekuatan Titan dan menjadi Titan pertama di bumi, sampai kemudian dia tewas akibat terkena tombak yang mengarah ke sosok raja Fritz. Tidak ingin menyia-nyiakan kekuatan Titan Ymir, Fritz memerintahkan anaknya untuk memakan daging ibu mereka sendiri. Dan inilah yang kemudian menjadi cara untuk mewariskan kekuatan Titan dari satu orang ke orang lainnya.

Attack on Titan mungkin tidak terlalu tepat jika harus menjadi bagian dari seri bergenre shonen, karena berbagai materi cerita yang terlalu berat dan dewasa. Belum lagi kita disuguhkan oleh berbagai hal-hal mengerikan dan menganggu seperti momen-momen di atas. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.