Batman adalah salah satu superhero yang dikenal sangat menjunjung tinggi “no killing rule” di DC Universe. Sesulit atau seberbahaya apa pun musuh yang dihadapi oleh Batman, sebisa mungkin dia tidak akan sampai membunuh mereka. Di mana hal tersebut memang benar-benar terbukti, setidaknya dalam sebagian besar kisah petualangannya. Namun, di beberapa kisah terdahulunya, ternyata Batman juga pernah membunuh villain untuk beberapa alasan, di mana sebagian besarnya karena disebabkan dia sudah tidak tahan lagi dengan para musuhnya. Berikut lima villain yang pernah Batman bunuh dengan sengaja!

KGBeast

Ketika berhadapan dengan para supervillain, Batman sering kali membuktikan kepeduliannya agar para lawannya tidak sampai mati terbunuh. Namun, ketika dia berhadapan dengan seorang penjahat klasik bernama KGBeast, tampaknya hal tersebut tidak berlaku untuk penjahat malang ini. Saking tidak pedulinya Batman kepada KGBeast, setelah mereka berdua terlibat dalam beberapa pertarungan, Batman diceritakan dengan sengaja mengunci KGBeast di sebuah selokan. Pada saat itu dengan santainya Batman pergi meninggalkan lokasi dan membiarkan KGBeast mati kelaparan.

Dracula

Dalam salah satu kisah ikonik Batman vs. Dracula, Penguin pernah diceritakan membangkitkan seorang villain vampir bernama Dracula. Sebagai makhluk yang haus darah, dengan cepat Dracula mengubah banyak warga Gotham menjadi makhluk buas seperti dirinya. Batman yang mengetahui bahwa kotanya sudah tidak lagi aman, kemudian menciptakan serum penawar untuk menyembuhkan para korban Dracula. Meskipun sudah berhasil menyelamatkan banyak orang, Batman yang merasa tidak punya pilihan lain kemudian membunuh Dracula dengan sengatan petir yang setara dengan radiasi matahari.

Abattoir

Dalam sejarah DC Universe, identitas Batman pernah dipegang juga oleh beberapa karakter populer lainnya, termasuk salah satunya adalah ketika Jean-Paul Valley alias Azrael mengisi posisi Batman saat Bruce Wayne diceritakan menghilang. Dalam salah satu misinya, Batman Azrael diceritakan bertemu dengan seorang villain malang bernama Abattoir. Dan karena pada dasarnya Azrael adalah karakter yang brutal, dengan cepat dia langsung mendorong Abattoir ke sebuah tong yang berisi logam cair mendidih. Bukannya menyelamatkannya, Batman Azrael malah membiarkan Abattoir mati dengan mengenaskan.

Reverse Flash

Sama seperti nasib Abattoir, Reverse Flash juga pernah diceritakan menjadi salah satu korban dari inkarnasi Batman yang lain. Dalam kisah Flashpoint, diceritakan bahwa identitas Batman dipegang oleh ayah Bruce Wayne yang bernama Thomas Wayne. Saat Flash berusaha memperbaiki timeline yang sebelumnya kacau gara-gara dia berusaha menyelamatkan ibunya, Reverse Flash justru muncul hanya untuk mengejek perbuatan Flash. Saat dirinya sedang tertawa, seketika Batman Thomas Wayne langsung menusuk jantungnya dari belakang dengan sebuah pedang, membuat Reverse Flash mati bahkan sebelum mengetahui siapa yang telah membunuhnya.

Joker

Dari Batman alternatif, sekarang kita kembali ke kisah Bruce Wayne di komik Injustice God Among Us: Year Three. Di komik ini Batman diperlihatkan berhasil mencegah Superman sebelum membunuh Joker seperti di kisah asli Injustice. Batman berjanji kepada Superman bahwa Joker tidak akan melukainya lagi, dia kemudian membawa Joker dengan Batmobile untuk memenjarakannya. Di tengah perjalanan, Joker mengatakan kepada Batman bahwa dia akan menunggu anak Superman lahir, hanya untuk membunuhnya suatu hari nanti. Mendengar pernyataan tersebut, Batman langsung mematahkan leher Joker dan membuatnya mati seketika.

Itulah lima villain yang pernah diceritakan tewas karena dibunuh oleh Batman dengan sengaja. Terlepas dari yang membunuh mereka adalah Batman asli atau versi alternatif, tetapi apa yang dilihat dan dirasakan oleh kelima villain ini adalah benar-benar perbuatan Batman. Tewasnya kelima villain ini juga membuktikan bahwa tidak selamanya Batman bisa bertahan dengan moralnya untuk tidak membunuh, karena ada saatnya dia tidak bisa menahan emosinya dan terpaksa membunuh villain yang ada di hadapannya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.