Minggu ini serial Peacemaker baru saja menayangkan episode keenamnya di saluran streaming HBO, dan sepertinya misi Christopher Smith alias Peacemaker dan tim ARGUS akan menjadi lebih serius dari sebelumnya. Bermula dengan sebuah misi misterius yang disebut “Project Butterfly”, di mana Peacemaker harus membunuh seorang senator Amerika bernama Royland Goff, di episode 6 kemarin semuanya menjadi sangat rumit setelah para Butterfly menjadikan para polisi dan tahanan Evergreen sebagai inangnya.

Selain itu, ada satu hal lagi yang justru makin memperkeruh keadaan Peacemaker dan timnya, yaitu diary atau buku harian palsu yang disimpan oleh Leota Adebayo di rumah trailer Peacemaker. Setelah episode sebelumnya mengungkap bahwa perbuatan Leota tersebut disuruh oleh ibunya sendiri, yaitu Amanda Waller, di episode 6 buku harian palsunya ditemukan oleh polisi Evergreen dan tampaknya akan sangat berpengaruh kepada nasib Peacemaker selanjutnya. Apa sebenarnya yang ada di dalam buku harian tersebut? Mari kita bahas lebih dalam, Geeks!

Maksud Jahat Amanda Waller

Sejak episode perdana, Clemson Murn sudah memberitahu tim ARGUS, termasuk Peacemaker, bahwa misi “Project Butterfly” adalah perintah langsung dari Amanda Waller sebagai direktur utama ARGUS. Dalam misi tersebut, Peacemaker yang dimaksudkan sebagai ujung tombak diperintahkan untuk membunuh para inang Butterfly tanpa ada penjelasan sama sekali. Dalam prosesnya, Peacemaker yang dibantu oleh Vigilante berhasil membunuh “satu keluarga” senator Amerika, termasuk istri dan dua anaknya, yang ternyata tubuhnya telah diambil alih Butterfly.

Di dalam tim ARGUS sendiri, teryata ada anak perempuan dari Amanda Waller, yaitu Leota Adebayo, di mana awalnya Emilia Harcourt mencurigai mengapa Leota ada di tim. Ternyata selain diperintahkan untuk membantu tim, Leota sengaja ditempatkan bersama Peacemaker karena Amanda mempunyai agenda rahasia yang tidak diketahui oleh anggota tim lainnya. Setelah Leota menuruti perintah ibunya untuk menaruh sebuah buku harian palsu di rumah Peacemaker, pada akhirnya buku tersebut ditemukan oleh polisi dan bahkan sempat di baca.

Isinya ternyata adalah tulisan dan gambar-gambar mengerikan, yang mem-framing seolah-olah Peacemaker telah menulis di buku hariannya bahwa dia percaya ada banyak alien yang mengambil alih tubuh manusia dan mencoba menguasai dunia. Pada titik ini sudah sangat jelas bahwa maksud dari Amanda melakukan hal tersebut adalah agar Peacemaker menjadi satu-satunya orang yang bertanggung jawab ketika misi Project Butterfly “selesai”. Mengingat kerahasiaan misi tersebut, Amanda membutuhkan seorang kambing hitam seperti Peacemaker agar misinya selesai dan nama ARGUS tetap bersih.

Pola-pola jahat seperti ini memang sudah sering dilakukan oleh Amanda Waller, misalnya ketika mengirim tim umpan di awal film The Suicide Squad, di mana tim supervillain tersebut dibantai habis-habisan oleh tentara Corto Maltese, agar tim asli yang terdiri dari Bloodsport dan kawan-kawan berhasil masuk ke negara tersebut untuk menemukan Kolonel Rick Flag dan menyelesaikan misi “Project Starfish”.

Mengancam Masa Depan Peacemaker

Meskipun rencana Amanda Waller tampak sangat matang untuk mem-framing Peacemaker, tetapi sepertinya rencana tersebut harus sedikit terganggu karena sekarang buku harian palsunya berada di tangan para Butterfly yang mengendalikan polisi Evergreen. Di ending serial Peacemaker episode 6, diceritakan bahwa Kapten Kaspar Locke yang juga telah dikendalikan oleh Butterfly, langsung mengadakan konferensi pers untuk mengungkap pada seluruh rakyat Amerika bahwa kepercayaan Peacemaker tentang “alien yang menyusupi tubuh manusia” telah membuatnya menjadi buronan nomor satu di Amerika.

Tindakan para Butterfly ini jelas mengusik rencana Amanda yang awalnya untuk mem-framing Peacemaker setelah misi Project Butterfly selesai, sekarang justru malah membuat Peacemaker menjadi buronan sebelum misinya selesai, bahkan ancaman para Butterfly jauh lebih berbahaya lagi dari sebelumnya. Di sisi Peacemaker sendiri, selain mengancam nyawanya, buku harian tersebut telah membuatnya terlihat seperti sosok yang selama ini berusaha dia bantah, yaitu supervillain.

Itulah pembahasan mengenai maksud sebenarnya dari buku harian palsu Peacemaker. Bagaimana nasib Peacemaker selanjutnya? Dan apakah dia selamanya akan dicap sebagai supervillain? Kita lihat saja nanti di serial Peacemaker episode selanjutnya, karena masih ada dua episode lagi yang tersisa sampai serialnya selesai. Ditambah lagi Peacemaker juga sepertinya akan menghadapi ayahnya, yaitu White Dragon, di episode selanjutnya. Jadi, jangan sampai kelewatan ya, Geeks!

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.