Semua para penggemar seri Pokemon tentunya mengenal sosok Profesor Oak, ilmuwan cerdas yang bertanggung jawab untuk merawat dan melindungi para monster yang ada di dunia Pokemon. Sebagai seorang peneliti Pokemon, Profesor Oak tentunya tahu banyak tentang monster-monster tersebut. Hal ini dikarenakan pengalaman selama bertahun-tahun yang dia alami bersama para monster tersebut.

Selain memiliki pengetahuan yang sangat luar biasa tentang Pokemon, bagaimana kemudian Profesor Oak juga sangat baik terhadap para trainer, baik yang pemula atau pun yang sudah profesional. Dia siap membantu para trainer untuk mempelajari atau memberi tahu informasi tentang monster yang mereka miliki. Berbicara mengenai sosok Profesor Oak ada banyak teori yang muncul di kalangan fans.

Salah satu teori yang menarik yang berkembang di kalangan para fans tentang Profesor Oak adalah ada kemungkinan bahwa Profesor Oak merupakan otak atau dalang dari berbagai tim-tim jahat yang ada di franchise Pokemon. Bagaimana kemudian Profesor Oak bisa menjadi dalang dari setiap kejahatan yang ada?

 

Teorinya sendiri berawal dari lelucon di kalangan fans. Salah seorang fan di jagat maya mengkombinasikan inisial dari seluruh tim villain yang ada, yaitu Team Galactic, Rocket, Aqua, Magma, dan Plasma. Inisial tersebut kemudian membentuk sebuah kata yaitu “GRAMP.” Dalam permainannya, sosok Profesor Oak sering kali disebut “gramps” alias kakek.

Berdasarkan hal tersebut kemudian para fans berkesimpulan bahwa Profesor Oak mungkin adalah villain dari semua kejahatan. Meskipun kemudian teorinya tidak pernah dianggap serius, namun ternyata teori tersebut masih sempat berkembang lebih jauh lagi. Pada Juni 2016 kemarin, seorang Youtuber mengunggah sebuah video tentang berbagai hal yang mana teori ini bisa saja benar terjadi.

Menurut hasil risetnya, Profesor Oak memiliki potensi untuk menjadi karakter yang paling kuat di seluruh franchise Pokemon. Hal ini dibuktikan melalui berbagai cara. Pertama, Profesor Oak sering kali memberikan berbagai item kepada para trainer. Kemudian, melalui Pokedex, Oak bisa tahu semua hal tentang Pokemon dan trainernya.

Dia bisa tahu Pokemon yang sempat trainer hadapi, Pokemon yang pernah bertarung dengan sang trainer, Pokemon mana saja yang berhasil berevolusi, dan tentunya Pokemon mana saja yang berhasil trainer tersebut tangkap. Melalui Pokegear dan Xtranciever, Profesor Oak bukan hanya tahu tentang kontak informasi trainer, tapi juga lokasi pasti dari trainer tersebut.

Jika sistem penyimpanan Pokemon memiliki sistem kerja mirip seperti di animenya, maka artinya Profesor Oak juga memiliki informasi terhadap berbagai Pokemon yang bahkan tidak dimiliki atau tidak digunakan oleh seorang trainer. Kombinasi dari semua teknologi yang bisa diakses oleh para trainer kemungkinan membuat Oak juga mampu mengakses informasi penting dari trainer tersebut, termasuk status dan perkembangan mereka.

Profesor Oak juga tahu informasi dari hampir semua Pokemon berkat jaringan kenalannya yang sangat luas sebagai sesama profesor. Oak sendiri melakukan penelitian pribadi tentang hubungan yang terjadi antara orang/manusia dan Pokemon. Murid dari Profesor Oak, Elm, melakukan penelitian lainnya yaitu tentang evolusi dan telur Pokemon.

Profesor Rowan bahkan jauh lebih paham mengenai evolusi Pokemon. Profesor Juniper memiliki keahlian tentang asal-usul Pokemon. Jika kemudian semua informasi para Profesor tersebut kembali atau bisa diakses oleh Oak, maka artinya Oak merupakan “sumber” informasi dari segala hal tentang Pokemon. Secara teori, hal tersebut membuat Profesor Oak tidak mungkin bisa dikalahkan dalam sebuah pertarungan.

Profesor Oak juga diketahui memiliki pengaruh besar terhadap beberapa trainer kuat. Lagi-lagi jaringan profesor yang dia miliki membuatnya bisa mengenal dengan berbagai karakter yang familiar. Contohnya Profesor Birch memiliki koneksi dengan Gym Leader Norman dan anak-anaknya, Brendan dan May. Profesor Rowan memiliki koneksi terhadap sang juara, Cynthia.

Jika Oak mampu “memanfaatkan” semua hal tersebut dengan baik, artinya bukan tidak mungkin jika dia bisa mendapatkan apa pun yang dia inginkan. Profesor Oak sendiri memiliki koneksi yang cukup kuat. Cucunya juga merupakan salah satu trainer yang berprestasi. Belum lagi Oak memiliki koneksi dengan Agatha dari kelompok Elite Four.

Belum lagi, Profesor Oak sudah memberikan Pokedex terhadap banyak sekali trainer Pokemon. Bukan hanya Oak bisa saja meminta bantuan terhadap para trainer tersebut, namun mereka juga tentu akan merasa “hutang budi” terhadap Profesor Oak yang sudah percaya terhadap para trainer ini. Bagaimana kemudian Profesor Oak bisa begitu banyak disukai orang-orang?

Karisma dari Profesor Oak memang harus diakui sangat luar biasa. Bagaimana peran pentingnya di franchise Pokemon bisa menjadi bukti nyata dari hal tersebut. Profesor Oak adalah wajar pertama yang akan ditemui oleh mereka yang hendak menjadi trainer. Bahkan, Oak memberikan trainer pemula Pokemon pertama mereka.

Dari momen pertemuan pertama tersebut, para trainer atau orang-orang yang bertemu dengan Oak akan bisa mendapatkan kepercayaanya dan juga kebaikannya. Bukankah para villain yang ada sering kali kalah? Hal tersebut memang menjadi bagian dari rencana besar Oak. Perlu dicatat bahwa masing-masing tim villain tersebut memiliki tujuannya sendiiri.

Semua kekalahan yang mereka alami sudah masuk dalam perhitungan dari Profesor Oak. Kemenangan yang mereka raih sesekali bisa jadi adalah cara untuk mengalihkan perhatian orang-orang dari upaya sebenarnya Profesor Oak yaitu mencapai dominasi dunia dan menguasai seluruh Pokemon yang ada.

Teori tentang Profesor Oak ini memang bisa dibilang sangat menarik jika kemudian terbukti. Dan hal ini juga mungkin bisa menjadi plot twist terbesar di sepanjang franchisenya dan bahkan plot twist terbesar di seluruh industri anime dan manga. Bagaimana menurut kalian Geeks, apakah kalian setuju dengan teorinya?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.