Minggu ini serial The Book of Boba Fett baru saja menayangkan episode 6 yang memperlihatkan bagaimana kedua kubu antara Boba Fett dan Pyke Syndicate mempersiapkan pasukan mereka sebelum berperang. Boba Fett, melalui Fennec Shand telah berhasil merekrut Din Djarin di episode sebelumnya, dan kemungkinan akan bertambah dengan beberapa karakter penting lainnya di planet Tatooine. Di sisi lain, Pyke Syndicate juga telah mengakomodasi pasukannya yang baru saja datang dari luar Tatooine.

Selain membawa pasukannya, para alien Pyke juga sepertinya telah menyewa seorang bounty hunter yang telah lama menghilang, di mana dia bukan seorang bounty hunter biasa, melainkan Cad Bane yang dikenal sebagai salah satu mentor Boba Fett sekaligus bunty hunter yang digadang-gadang terbaik di seluruh galaksi. Kemunculan pertamanya di serial The Book of Boba Fett memperlihatkan betapa hebatnya Cad Bane setelah berhasil merubuhkan Cobb Vanth, sheriff Mos Pelgo di Tatooine. Siapa sebenarnya Cad Bane ini, apa hubungannya dengan Boba Fett? Simak pembahasannya di bawah ini, Geeks!

Menjadi Mentor Boba Fett

Cad Bane adalah seorang bounty hunter tangguh yang pertama kali muncul di serial animasi The Clone Wars. Sepanjang sejarahnya di The Clone Wars, Bane diceritakan berasal dari planet Duru dan sering bekerja dengan para villain seperti Count Dooku. Sejak saat itu dia menjadi karakter antagonis yang sering menjadi lawan bagi para Jedi dan Republic, termasuk sempat bersinggungan dengan Ahsoka Tano, Anakin Skywalker, Mace Windu, dan Obi-Wan Kenobi.

Seiring berjalannya serial, reputasi Bane tumbuh makin besar sampai akhirnya dia disewa oleh Darth Sidious langsung untuk menyusup ke Jedi Temple, markas para Jedi yang digadang-gadang sebagai tempat paling aman di galaksi. Dalam misinya, Bane berhasil masuk ke Jedi Temple dan mencuri Holocron, penyimpanan informasi Jedi yang sangat diinginkan oleh Darth Sidious. Selain itu, dia juga sering bekerja pada keluarga Hutt yang memang dikenal sebagai keluarga mafia di galaksi.

Setelah Clone War berakhir, Cad Bane yang berhasil bertahan kemudian muncul lagi di serial animasi The Bad Batch, di mana di salah satu episodenya dia pernah berhadapan dengan Fennec Shand muda yang akhirnya mencuri pesawat Cad Bane yang disebut Justifier, sehingga bounty hunter tersebut tidak bisa mengejarnya. Tidak lama setelah itu, dia bertemu dengan Boba Fett muda, di mana keduanya mulai bekerja sama saat mencoba menyelamatkan seorang anak yang diculik oleh Tusken Raider.

Setelah misi tersebut selesai, Cad Bane yang mengetahui bahwa Boba Fett adalah anak kloning dari Jango Fett kemudian mulai berperan sebagai mentornya. Dalam petualangan bersamanya ini, Bane dan Boba sempat bertemu dengan bounty hunter tangguh lainnya, termasuk Aurra Sing, Embo, dan mentor Boba yang lain yaitu Bossk. Petualangan mereka sepertinya terus belanjut sampai akhirnya Boba mulai dikenal sebagai salah satu bounty hunter terbaik di galaksi.

Menjadi Musuh Boba Fett

Menariknya, sebelum Boba menjadi bounty Hunter terbaik di galaksi, Cad Bane sangat yakin bahwa dirinya adalah bounty hunter terbaik setelah Jango Fett tewas, dan hal tersebut bahkan sempat diakui oleh beberapa karakter lain di serial The Clone Wars dan The Bad Batch. Dan ketika reputasi Boba makin dikenal di seluruh galaksi, Bane mempunyai sedikit rasa iri kepada Boba. Bahkan dalam salah satu kisah non-canon The Clone Wars, Bane sempat melakukan duel mematikan.

Pada tahun 2017, The Clone Wars seharusnya berakhir dengan Season 5, tetapi ada dua season lagi yang muncul setelahnya yang dianggap tidak berhubungan dengan kisah asli Star Wars maupun The Clone Wars. Di dua season non-canon tersebut Boba diperlihatkan berselisih paham dengan Bane yang menyandera sekelompok orang tidak bersalah, di mana perselisihan tersebut pada akhirnya membuat mereka berdua duel à la koboi. Hasilnya, mereka berdua saling menembak dan sama-sama tumbang. Sementara Boba selamat karena mengenakan helm mandalorian, pada titik itu Bane disimpulkan tewas.

Terlepas dari kisah non-canon sebelumnya dianggap oleh Disney atau tidak, tetapi kemunculan terbarunya di serial The Book of Boba Fett membuat dia mungkin mempunyai banyak sekali motif mengapa dia mau disewa oleh Pyke Syndicate. Pertama dia ingin membalas perlakukan Fennec Shand yang mencuri pesawatnya, kedua dia ingin mengalahkan Boba Fett agar kembali menjadi yang terhebat, dan ketiga dia memang ingin diakui oleh Pyke Syndicate serta penjahat lain sebagai bounty hunter terbaik di galaksi.

Itulah penjelasan mengenai siapa Cad Bane dan hubungannya dengan Boba Fett. Di serialnya sudah cukup jelas bahwa Boba Fett ingin berhenti sebagai bounty hunter dan mulai mengelola “bisnis” sebagai pemimpin mafia di Tatooine, sedangkan di sisi lain Bane sedang dalam keadaan yang sangat bersemangat untuk meningkatkan reputasinya. Masih perlu dilihat apakah kali ini dia akan bertahan hidup juga di The Book of Boba Fett, setelah sebelumnya selamat dari kejadian The Clone Wars dan The Bad Batch. Kita nantikan saja aksi Cad Bane berikutnya di serial The Book of Boba Fett episode mendatang ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.