Ada banyak sekali kisah besar yang pernah terjadi dalam sejarah DC Universe, dari mulai Crisis on Infinity Earth di mana Anti-Monitor “me-reset ulang” Multiverse DC, sampai Final Crisis di mana Darkseid berhasil membantai para superhero populer. Dan dari sekian banyak kisah besar di DC Universe, ada satu sejarah penting yang cukup berimbas pada masa depan DC, dan akan sangat menarik jika kita bahas, yaitu perang antar dewa yang terjadi di antara New Genesis dan Apokolips. Seperti apa peperangan tersebut? Mari kita bahas, Geeks.
New Genesis dan Segala Keindahannya
Diciptakan oleh Jack Kirby, New Genesis adalah sebutan untuk salah satu planet dewa yang muncul di komik New Gods #1 pada tahun 1971. Jutaan tahun yang lalu, diceritakan bahwa di sebuah dunia yang disebut GodWorld terdapat satu ras dewa kuat yang disebut Old God. Para dewa ini kemudian terlibat dalam pertempuran besar yang pada akhirnya menyebabkan bencana alam. Kejadian mengerikan tersebut menyebabkan GodWorld hancur dan kemudian menjadi dua planet yang salah satunya adalah New Genesis.
Di planet New Genesis sendiri ada beberapa kota dan reruntuhan Old God yang selamat, di mana pada akhirnya hal tersebut membuat kehidupan baru yang tumbuh di New Genesis mulai mengadaptasi nilai-nilai Old God. Apalagi karena planetnya relatif subur, pada akhirnya New Genesis dikenal sebagai planet yang indah dan juga damai. Dipimpin oleh sosok Highfather, ras yang menduduki planet New Genesis disebut New God. Adapun New God populer yang berasal dari New Genesis adalah Big Barda, Lightray, Bekka, Orion, Mister Miracle, Takion, Highfather, Infinity Man, Black Racer, dan Metron.
Apokolips dan Segala Kekacauannya
Setelah bancana alam dahsyat menghancurkan GodWorld, selain New Genesis, kejadian tersebut kemudian menciptakan satu planet baru lainnya yang dikenal dengan sebutan Apokolips. Berbeda dengan New Genesis, Apokolips adalah planet yang mengerikan di mana tidak banyak yang bisa hidup di planet tersebut, kecuali para New God yang ternyata berkembang juga di Apokolips. Planet ini diceritakan dipimpin oleh seorang tirani yang sudah sangat terkenal di DC Universe, yaitu Darkseid.
Karena ambisi Darkseid yang ingin mendapatkan Anti-Life Equation, dia kemudian mulai menginvasi planet lain, yang pada akhirnya membuat Apokolips dikenal sebagai planet yang menyukai konflik. Di bawah kepemimpinan Darkseid, banyak New God dari Apokolips yang disegani di seluruh DC Universe, seperti Granny Goodness, Kalibak, Lashina, Mantis, Amazing Grace, Desaad, Knockout, Steppenwolf, dan Grayven. Mengingat karakter Darkseid yang sangat arogan, pada akhirnya Apokolips dan New Genesis sering terlibat peperangan yang dikenal oleh penggemar sebagai perang antar New God.
Awal Mula Pertempuran
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dan sudah jelas juga, bahwa konflik pertama yang terjadi di antara New Genesis dan Apokolips disebabkan oleh pihak Darkseid. Di komik New Gods #7, peperangan antar New God ini dimulai setelah Steppenwold, yang pada dasarnya adalah paman Darkseid, membunuh istri Highfather Izaya dari New Genesis yang bernama Avia. Perang pun pada akhirnya tidak bisa dihindari lagi, di mana keduanya kemudian terlibat dalam dalam pertermpuran yang besar yang sama-sama merugikan.
Mengetahui bahwa dua kubu ini pada dasarnya adalah satu ras yang sama, yaitu New God, Darkseid dan Highfather kemudian menyimpulkan bahwa jika konflik mereka diteruskan maka tidak akan pernah ada habisnya, mengingat New Genesis dan Apokolips sama-sama kuat. Sehingga pada akhirnya Darkseid dan Highfather melakukan gencatan senjata dengan mengadakan pertukaran yang setara. Darkseid diceritakan mengirim anaknya yang bernama Orion ke New Genesis, dan sebagai gantinya Highfather juga mengirim anaknya yang bernama Scott Free untuk dibesarkan di Apokolips.
Pertempuran Besar di Bumi
Selama bertahun-tahun, konflik di antara keduanya tidak pernah terjadi sama sekali. Darkseid bersama para New God dari Apokolips diceritakan menjalankan misinya sendiri untuk mencari Anti-Life Equation dengan menginvasi banyak planet di DC Universe. Di sisi lain, Higfather dan para New God dari New Genesis mulai menciptakan beberapa alat kosmik yang terkenal, termasuk komputer super Mother Box yang bisa dipakai untuk apa saja, dan Mobius Chair buatan Metron yang difungsikan untuk mengumpulkan semua ilmu pengetahuan di seluruh ruang dan waktu.
Pada akhirnya ketika Darkseid mengetahui bahwa teknologi New Genesis sudah mulai mengancam sekaligus mengerdilkan Apokolips, dia mulai bekerja lebih ekstra lagi untuk menemukan Anti-Life Equation, yang pada akhirnya ditemukan di Bumi. Gencatan senjata antara New Genesis dan Apokolips pun pada akhirnya hancur setelah Highfather mengetahui bahwa Darkseid menculik orang-orang Bumi, dengan harapan agar dia bisa menemukan Anti-Life Equation yang ternyata bisa mengontrol semua makhluk hidup di universe, tanpa terkecuali para New God di New Genesis.
Keduanya kemudian berperang dengan menjadikan Bumi sebagai medan pertempuran. Dalam pertempuran tersebut, Orion dari New Genesis diceritakan menggunakan portal untuk menyusul Darkseid di Bumi. Di sana dia menyelamatkan banyak manusia yang dikurung oleh Darkseid. Dalam pertempuran ini, banyak sekali New God Apokolips yang beralih menjadi anggota New Genesis, termasuk Big Barda dan anak Highfather yang bernama Scoot Free alias Mister Miracle.
Setelah pertempuran yang menimbulkan banyak korban dari kedua belah pihak, pada akhirnya justru yang lebih dahulu menemukan Anti-Life Equation adalah Orion. Dia kemudian menggunakan alat sakti tersebut untuk mengancam Darkseid dan Apokolips. Merasa tidak ada pilihan lain, Darkseid kemudian mengakui kekalahannya, dan Orion menjadi penguasa Apokolips yang baru. Sejak saat itu, Orion mulai mengarahkan para New God untuk tujuan baru, yaitu perdamaian antar planet, termasuk salah satunya Bumi.
Itulah pembahasan sejarah singkat perang dewa antara New Genesis dan Apokolips. Walaupun konfliknya terjadi di antara para New God dari New Genesis dan Apokolips, tetapi pada akhirnya pertempuran ini melibatkan planet Bumi juga, karena mereka menjadikannya sebagai medan pertempuran final yang sangat menentukan. Syukurnya, Orion berhasil menemukan Anti-Life Equation lebih dahulu, sehingga dia bisa mengubah arah pertempuran dengan membuat Darkseid menyerah dan mengakui kekalahannya.