Semua penggemar setia DC pasti sepakat bahwa Justice League adalah tim superhero terbaik di semestanya. Sejak pertama kali diceritakan pada tahun 1960, sampai sekarang para superhero di dalamnya telah terbukti selalu berhasil melindungi Bumi dan alam semesta dari berbagai ancamannya. Meskipun tim super ini mempunyai banyak sekali superhero keren yang terkenal karena ketangguhannya, seperti Superman, Batman, dan Wonder Woman, ternyata ada juga beberapa anggota yang justru terlalu aneh untuk berada di tim. Berikut lima anggota Justice League yang paling aneh!

Tasmanian Devil

Sebelum DC setenar sekarang, dahulu mereka juga pernah melakukan eksperimen dengan berbagai karakter di komiknya, salah satunya adalah Tasmanian Devil yang dimaksudkan untuk mengambarkan “superhero monster” versi DC. Tasmanian Devil adalah seorang manusia bernama Hugh Dawkins yang diceritakan mampu berubah menjadi monster yang mempunyai kekuatan fisik super. Namun, ketika DC menceritakannya bergabung dengan Justice League International, pada saat itu banyak pengemar yang kebingungan dengan karakternya. Selain terlihat lebih cocok menjadi supervillain, dia juga mempunyai banyak kemiripan dengan karakter dari Loney Toones yang mempunyai nama sama.

Congorilla

Sebelum membahas keanehan lainnya, dari namanya saja Congorilla adalah identitas superhero yang terdengar sangat konyol. Mempunyai nama asli William Glenmorgan, Congorilla adalah orang Congo (Kongo) yang bisa berubah menjadi gorilla. Selain latar belakangnya yang sangat biasa, dan kekuatannya yang seperti gorilla, penampilannya juga tidak berhasil membuat Congorilla terkenal meskipun pernah bergabung dengan Justice League. Bahkan ketika melakukan misi pertamanya dengan Justice League, banyak penggemar yang menganggap penampilan telanjang Congorilla terlalu aneh untuk berada di sekitar para superhero yang mengenakan kostum keren dan juga gagah.

Ambush Bug

Sepanjang sejarah DC, ada banyak superhero yang memakai identitas Ambush Buh, tetapi yang paling aneh dari semuanya adalah Irwin Schwab yang pertama kali diceritakan di komik DC Comics Presents #52. Meskipun Ambush Bug versi Irwin ini mempunyai kemampuan yang berfokus teleportasi, tetapi selama dia bergabung dengan Justice League Ambush Bug tidak pernah terbukti berguna sama sekali bagi tim. Dengan kulit hijaunya yang membuat dia tampak aneh, sepanjang kemunculannya di DC Universe dia hanya melakukan breaks the fourth wall dan menghina komik yang sedang menceritakan dirinya.

Bulleteer

Pertama kali diperkenalkan di komik Seven Soldiers: Bulleteer #1, Alix Harroway alias Bulleteer digambarkan sebagai tenaga pengajar di sebuah sekolah luar biasa. Karena sebuah tragedi, Buletter diceritakan mendapatkan kekuatan aneh yang disebut smart-skin, di mana kemampuan tersebut membuat tubuh penggunanya mempunyai kulit besi yang sangat kuat. Meskipun dia berguna ketika berada di Justice League, tetapi yang membuatnya aneh adalah bentuk helmnya yang lancip serta kebiasaannya yang sering memakai baju minim hanya untuk memamerkan otot-otot besinya yang mengkilap.

Super-Chief

Sebenarnya Super-Chief, yang mempunyai nama asli Jon Standing-Bear, adalah superhero kedua yang menggunakan identitas superhero ini. Super-Chief yang pertama adalah leluhurnya yang bernama Flying Stag, dia adalah pejuang dari masa lalu yang pernah diceritakan melakukan perjalanan waktu ke masa depan untuk membantu Justice League. Meskipun leluhurnya cukup keren dan heroik, Super-Chief yang kedua ini justru aneh dan tidak berguna. Selain menggunakan topeng bison dan juga bertelanjang dada, Super-Chief diceritakan tewas oleh robot sekuriti lemah saat misi pertamanya bersama Justice League.

Itulah lima anggota Justice League yang paling aneh di DC Universe. Tidak jelas apa yang dipikirkan pada saat itu oleh para pencipta dan penulis komik yang menciptakan kelima karakter ini. Meskipun awalnya mungkin terdengar genius dengan menciptakan karakter “superhero monster” atau wanita berotot, tetapi pada kenyataannya justru banyak penggemar yang membenci penampilan aneh mereka. Apalagi ketika DC menggabungkannya dengan para superhero keren di Justice League, secara tidak langsung DC telah membuat kelima karakter ini lebih terlihat buruk dari yang lain.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.