Dengan cerita yang berbeda dari kebanyakan genre Shonen lainnya, seri Attack on Titan menghadirkan berbagai elemen dewasa dalam ceritanya. Mulai dari tentang umat manusia, politik, sampai bagaimana umat manusia rela melakukan apa pun untuk bisa tetap bertahan hidup. Hajime Isayama selaku kreatornya sudah berhasil membangun dunia di serinya dengan baik.

Dengan cerita yang sangat luar biasa dan juga kompleks, tidak heran banyak karakter yang dihadirkan. Dari sebagian banyak karakter yang dihadirkan, ada sebagian dari mereka yang berhasil menjadi favorit para fans berkat penampilan yang apik. Namun, tidak sedikit juga karakter yang justru dibenci oleh para fans karena apa yang dihadirkan dalam ceritanya. Siapa saja mereka?

Mikasa Ackerman

Mikasa Ackerman menjadi salah satu karakter utama dalam cerita Attack on Titan selain Eren Yeager dan juga Armin Arlert. Mereka bertiga sedari kecil sudah saling bersama, karena ketiganya adalah sahabat. Mereka bersahabat hingga dewasa sampai kemudian Eren mulai menjauhi mereka dengan alasan tertentu.

Banyak fans yang kemudian tidak menyukai Mikasa karena karakternya bisa dibilang terlalu “hambar.” Seri Attack on Titan dikenal karena karakternya yang dikenal memiliki sifat yang kompleks, dan para fans sendiri berharap hal tersebut ada di dalam diri Mikasa apalagi Mikasa adalah salah satu karakter utama. Mikasa memang lebih sering diperlihatkan sebagai sosok yang begitu mencintai sosok Eren.

Zeke Yeager

Kakak kandung dari Eren Yeager, Zeke lahir dari pasangan Grisha Yeager dan Dina Fritz. Zeke terlahir di luar tembok pulau Paradis dengan kedua orang tua yang begitu menekannya untuk menjadi sosok yang mereka inginkan, yaitu sosok yang mampu membangkitkan kembali kejayaan dari bangsa Eldian.

Sosok Zeke di awal serinya diperlihatkan sebagai seorang villain, yang mana hal tersebut berhasil membuat para fans membencinya. Zeke, yang memiliki kekuatan Beast Titan, tidak ragu untuk menghabisi banyak orang, termasuk pemimpin Survey Corps, Erwin Smith. Fakta mengejutkan kemudian muncul jika ternyata Eren dan Zeke adalah keluarga, karena mereka memiliki ayah yang sama.

Floch Forster

Floch merupakan salah satu anggota dari 104th Cadet Corps bersama karakter utama lainnya, seperti Eren dan Mikasa. Meskipun Floch pada awalnya memilih untuk bergabung dengan cabang militer lain, tetapi pada akhirnya Floch memilih bergabung dengan Survey Corps. Dengan sikapnya yang dihadirkan dalam cerita, Floch banyak dibenci oleh fans serinya.

Floch diperkenalkan sebagai pendatang baru di resimen tersebut, dan dia sudah berani untuk mengkritik kemampuan rekan-rekannya. Dia sudah meremehkan musuhnya bahkan sebelum mereka bertarung. Meskipun begitu, kenyataanya Floch adalah sosok paling penakut apalagi saat menghadapi musuhnya. Efeknya pemimpin mereka, Erwin Smith, harus tewas karena perilaku Floch.

King Fritz

Banyak dari para fans seri Attack on Titan – terutama para pembaca manganya – yang mengenal siapa sosok Fritz, dan bagaimana dia memperlakukan budak-budaknya serta rakyatnya. Fritz adalah sosok pemimpin yang egois, haus akan kekuasaan, dan sangat tidak manusiawi. Sebelum dia mengenal kekuatan Titan, sudah banyak korban dari sikap Fritz tersebut.

Setelah dia mengenal kekuatan Titan, dia terus menyalahgunakan kekuatan itu untuk kekuasaannya, memperluas wilayah kekuasaan Eldian. Dia bahkan menghancurkan bangsa Marley tanpa ampun. Meskipun Ymir yang sudah membantu Fritz mewujudkan mimpinya, dia tetap menganggap Ymir sebagai budaknya. Yang paling kejam adalah Fritz memberikan “hadiah” kepada Ymir di mana dia boleh mengandung anaknya.

Gabi Braun

Rasanya tidak perlu diragukan lagi jika keponakan dari Reiner Braun, Gabi Braun, menjadi karakter yang paling banyak dibenci oleh para fans. Bahkan, bisa dibilang hampir tidak ada fans yang memfavoritkan karakter Gabi. Hal ini dikarenakan meskipun usianya masih kecil, namun Gabi sudah memperlihatkan kebencian yang luar biasa.

Sebelum Gabi mengetahui fakta sebenarnya dari bangsa Eldian, di sepanjang serinya dia terus memperlihatkan kebenciannya terhadap bangsa Eldian. Gabi dianggap hipokrit atau bermuka dua, karena dia sendiri adalah bangsa Eldian. Selain itu, sifatnya yang sangat mengganggu menjadi alasan lain mengapa Gabi dibenci. Puncak kebencian para fans terhadap Gabi adalah saat dia membunuh Sasha, karakter yang banyak difavoritkan para fans.

Hajime Isayama sepertinya berhasil bermain-main dengan emosi dari para fans. Selain melalui cerita yang dihadirkan, Isayama juga bermain-bermain dengan karakter yang dihadirkan di ceritanya. Isayama berhasil membuat para fans geram dan marah serta membenci beberapa karakter yang ada, seperti contoh di atas.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.