Pertarungan antara Granolah melawan Gas akhirnya terjadi di chapter sebelumnya dalam seri Dragon Ball Super. Setelah Elec bertemu dengan Toronbo dan menyampaikan keinginannya, Gas pun berubah menjadi sosok paling kuat di alam raya tersebut menggeser posisi dari Granolah. Dan setelah Granolah memakan Senzu Bean milik Vegeta, akhirnya kekuatan Granolah kembali pulih.

Pertarungan diantara mereka pun cukup seru, di mana Granolah berhasil mengahajar Gas. Namun, kemudian diketahui bahwa Gas menahan diri dalam pertarungan tersebut. Gas menggunakan teknik yang sudah dia sempurnakan, setelah sebelumnya dia gagal dalam pertarungan melawan Bardock. Tetapi, ternyata teknik itu masih belum cukup untuk mengalahkan Granolah. Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?

Chapter 80 dibuka dengan kemarahan Gas setelah Granolah berhasil membuatnya takluk. Ki dalam diri Gas meningkat drastis, dan mengatakan bahwa dia sudah paham kemampuan Granolah. Granolah sendiri ternyata masih lebih hebat dari Gas, terbukti dengan Granolah mampu menghindari semua serangan Gas. Sedangkan Gas sendiri terus menerima serangan Granolah.

Meskipun begitu, Gas mampu menahan serangan Granolah sambil dia tetap marah akan serangan Granolah. Oil sendiri pesimis melihat hal tersebut, dengan mengatakan bahwa Gas tidak memiliki kemampuan untuk bisa menang melawan Granolah. Granolah terlihat mulai kelelahan dalam menghadapi semua serangan-serangan hebat Gas.

Vegeta pun beranggapan bahwa Granolah terlalu lama untuk bisa mengalahkan Gas, dan Gas sendiri sudah mulai terbiasa dengan serangan Granolah. Pada akhirnya, Gas pun berhasil menghajar Granolah dan membuatnya tersungkur. Tetapi, tiruan dari Granolah kemudian muncul tiba-tiba dan berhasil menendang Gas. Kurang lebih delapan tiruan dari Granolah muncul mencoba menghajar Gas.

Gas kemudian berhasil menghancurkan semua tiruan dari Granolah tersebut. Namun, ternyata Granolah terus membuat tiruan-tiruannya untuk menyerang Gas. Sampai kemudian Gas berhasil “mengunci” semua tiruan Granolah tersebut. Granolah yang asli kemudian muncul dan menghajar Gas. Akhirnya, Gas pun terlempar cukup jauh dan terjatuh di sebuah danau.

Gas tidak sadarkan diri, sedangkan Granolah pun kelelahan dan terluka parah. Tanpa diduga kemudian Elec muncul dan bertanya kepada Gas apa yang terjadi, karena itu bukan sosoknya yang sebenarnya. Oil dan Mackie sendiri bertanya kepada Elec apakah dia sudah mengatakan keinginannya secara benar. Elec mengatakan bahwa keinginanya sudah tepat untuk menjadi yang terkuat di alam raya ini.

Hanya saja, yang menjadi masalah adalah Gas tidak pernah menggunakan seluruh kekuatannya. Elec pun meminta Gas untuk mengeluarkan “insting” liarnya. Mackie kemudian menjelaskan bahwa Gas kalah 40 tahun yang lalu akibat hal ini, dan dia tidak bisa mengendalikan dirinya. Gas sendiri mulai kehilangan kendali, namun Elec meminta Gas untuk bisa menahannya karena dia sudah berbeda dengan sosoknya 40 tahun lalu.

Gas pun mengeluarkan energi yang sangat besar, di mana tubuhnya berubah. Otot-ototnya mulai keluar, dan perubahan tersebut sangat mirip dengan transformasi Super Saiyan dengan tambahan adanya dua tanduk di sisi kepalanya. Monaito pun terkejut melihat sosok Gas, karena menurutnya hal tersebut sama dengan penampilannya 40 tahun lalu saat dia bertarung menghadapi Bardock.

Menurut Monaito, Gas meninggalkan sisi ego dalam dirinya untuk berubah. Granolah sendiri terkejut dan tidak percaya bahwa Gas memiliki kekuatan sedahsyat itu. Gas dengan mode berserk ini mulai menyerang Granolah tanpa ampun, bahkan sampai-sampai matanya terluka. Gas pun membuat Granolah sampai harus terjerembab di dalam tanah.

Goku mengatakan bahwa mereka harus melakukan sesuatu sebelum Gas membunuh Granolah. Vegeta sempat bertanya kepada Monaito apa yang Bardock lakukan untuk menghentikan Gas. Namun, Monaito mengaku tidak tahu apa yang terjadi saat itu, karena dia tidak sadarkan diri. Gas pun benar-benar sudah mulai kehilangan kesadarannya.

Saat Oil dan Mackie ketakutan melihat momen tersebut, Elec mengatakan bahwa mereka tidak perlu khawatir karena petarung terhebat di dunia bisa mengendalikan dirinya. Gas pun mulai menghajar Vegeta dan Goku. Vegeta dihajar habis-habisan oleh Gas, dan saat Goku berusaha menyelamatkan Vegeta, Gas berhasil menghentikan pukulannya.

Ketika Gas melihat Goku, dia teringat momen pertarungannya dengan Bardock. Gas merasa bahwa Goku sangat mirip dengan sosok Bardock. Bardock pun melihat Gas dengan cara yang sama seperti Goku melihatnya saat ini. Dengan tubuhnya yang terluka dan armornya yang hancur, Bardock mengumpulkan Ki dalam jumlah besar di tangan kanannya.

Bardock pun kemudian menyerang Gas dengan menggunakan ledakan Ki yang sangat dahsyat. Gas pun ketakutan saat mengingat kembali momen tersebut. Namun, Elec kembali mengingatkan bahwa dia sudah berbeda dengan 40 tahun lalu. Hal itu membuat tubuhnya kembali beraksi di mana energi dalam jumlah besar kembali muncul. Dengan Gas yang kembali mengeluarkan kemampuan terhebatnya, Elec pun meminta untuk menghabisi mereka semua.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.