Seri One Piece merupakan salah satu seri anime dan manga bergenre shonen yang cukup panjang masa tayangnya. Sudah lebih dari dua dekade One Piece muncul dengan berbagai cerita yang menarik, karakter yang unik, dan juga hal-hal lainnya. Wajar jika kemudian seri One Piece masih digandrungi para penggemar dan masih banyak fans yang menantikan kemunculannya.

Kesuksesan dari seri manga One Piece memang harus diakui merupakan akibat campur tangan banyak pihak. Namun, Eiichiro Oda yang kemudian menjadi “otak” dari semuanya. Selama dua dekade lebih berjalan, berbagai perubahan terjadi di seri One Piece. Termasuk beberapa elemen yang ada di dalamnya. Lalu, apa saja hal-hal yang sudah dirubah oleh Oda Sensei?

Tinggi Badan Oars

Oars merupakan salah satu raksasa yang ukurannya paling besar dibandingkan dengan para raksasa lainnya. Hal ini dikarenakan Oars merupakan salah satu ras dari raksasa kuno, yang memang dikenal memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar dari raksasa umumnya. Dengan tinggi badan yang sangat luar biasa tersebut, dia kemudian mendapatkan julukan sebagai pembawa/penarik benua.

Tinggi badan Oars sempat mengalami perubahan, karena informasi awalnya tinggi badan raksasa kuno ukurannya 3 kali lipat dari raksasa biasa yang tingginya biasanya mencapai 12-13 meter. Artinya tinggi badan Oars sekitar 39 meter. Namun, dalam salah satu Vivre Card informasi tersebut dirubah. Tinggi badan raksasa normal adalah sekitar 20 meter dan tinggi badan Oars adalah 67 meter. Bukan hanya Oars, tinggi badan Littel Oars Jr. pun mengalami perubahan. Awalnya tingginya adalah 37 meter, namun dalam Vivre Card informasinya dirubah menjadi 60 meter.

Lambang Bendera Bajak Laut Whitebeard

Whitebeard merupakan salah satu bajak laut legendaris di seri One Piece. Dia merupakan manusia paling kuat di dunia, dan merupakan mantan Yonko. Kelompok bajak laut Whitebeard memiliki lambang yang unik, di mana terdapat gambar tulang yang membentuk plus (+) ditambah dengan tengkorak di bagian tengahnya, lengkap dengan kumis yang mirip Whitebeard.

Namun, sebelum Oda menjadikan lambang tersebut sebagai lambang dari kelompok Whitebeard, Oda sempat menghadirkan lambang swastika di tengah-tengah tengkorak tersebut. Di Jepang sendiri lambang swastika erat kaitannya dengan kuil dan keberuntungan. Untuk menghindari masalah pada masa yang akan datang, Oda pun kemudian mengganti lambang tersebut dengan lambang tulang.

Buah Iblis Mochi Mochi

Buah iblis Mochi Mochi merupakan buah iblis yang dimiliki oleh Charlotte Katakuri, anak kedua dan sosok Sweet Commander yang paling kuat di kelompok Big Mom. Dengan buah iblis tersebut, Katakuri mampu membuat tubuhnya lunak seperti halnya mochi. Katakuri juga bisa mengeraskan mochi tersebut. Buah iblis ini dianggap sebagai buah iblis bertipe Paramecia Special.

Pada awalnya, Oda Sensei memperkenalkan buah iblis tersebut sebagai Logia. Namun, hal itu memunculkan protes di kalangan fans karena sejauh ini Logia erat kaitannya dengan unsur alam. Sedangkan mochi bukanlah bagian dari unsur alam. Akhirnya, Oda pun merevisi hal tersebut dengan mengatakan bahwa Mochi Mochi no Mi adalah Paramecia Special.

Desain Karakter Chopper

Rasanya Geeks tidak ada yang tidak mengenal Tony Tony Chopper, sosok rusa lucu yang menjadi maskot dari seri One Piece sekaligus merupakan dokter di kelompok Topi Jerami. Chopper adalah karakter yang memang underrated dalam hal pertarungan, namun begitu populer karena desainnya yang lucu. Meskipun begitu, sebenarnya desain Chopper saat ini berbeda dengan yang dahulu.

Saat Oda Sensei pertama kali memperkenalkan karakter Chopper, dia masih nampak seperti hewan liar. Oda beralasan bahwa dia tidak ingin membuat karakter yang kemudian bisa menjadi maskot. Namun, hal tersebut berubah setelah ada banyak dukungan dari sekitarnya tentang desain Chopper yang muncul dalam versi animenya yang dirasa sangat lucu.

Peran Dari Vivi

Nefertari Vivi adalah karakter yang berpengaruh banyak di arc Alabasta. Dalam arc tersebut, Vivi diperlihatkan harus berjuang sendirian pada awalnya untuk mengalahkan Nico Robin, Crocodile, dan semua agen-agen Baroque Works yang mencoba menggulingkan kekuasaan ayahnya dan mengambil alih kerajaan Alabasta. Sampai kemudian Luffy dan kru Topi Jerami muncul untuk membantunya.

Yang menarik kemudian terungkap bahwa Vivi sebenarnya bukan karakter biasa, melainkan seorang putri dari kerajaan Alabasta. Saat Vivi berada di Baroque Works, dia menggunakan nama samaran Ms. Wednesday. Saat itu, Vivi memiliki gaya rambut yang diikat penuh. Namun, saat Oda Sensei mendesain karakter Vivi dengan rambut yang terurai dia merasa bahwa Vivi cocok untuk menjadi seorang putri.

Dengan Oda Sensei yang awalnya mendesain cerita One Piece akan selesai dalam waktu lima tahun, namun justru masih berlanjut sampai saat ini, tentunya menjadi sesuai hal yang sangat luar biasa. Juga, dengan perubahan tersebut wajar jika kemudian ada hal-hal dalam ceritanya yang juga ikut berubah dan poin-poin di atas adalah contohnya. Bagaimana menurut kalian tentang hal ini Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.